1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: PSG Berjaya di Le Classique Kalahkan Marseille 3-1 dengan Performa Gemilang

Paris Saint-Germain (PSG) kembali menunjukkan dominasinya di sepak bola Prancis dengan kemenangan impresif 3-1 atas Marseille dalam duel panas Le Classique. Laga yang berlangsung di Parc des Princes ini menjadi ajang unjuk gigi bagi tim asuhan Luis Enrique, yang tampil solid sepanjang pertandingan.

Dalam laga ini, PSG tampil sangat dominan sejak menit pertama. Gol-gol dari Kylian Mbappé, Ousmane Dembélé, dan Vitinha memastikan kemenangan bagi tuan rumah, sementara Marseille hanya mampu membalas lewat tendangan keras Pierre-Emerick Aubameyang. Dengan kemenangan ini, PSG semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen Ligue 1 dan menunjukkan bahwa mereka masih menjadi tim yang harus dikalahkan di kompetisi domestik.

Bagaimana jalannya pertandingan ini? Apa faktor utama yang membuat PSG tampil superior? Dan bagaimana dampaknya terhadap persaingan di Ligue 1 musim ini? Mari kita bahas secara mendalam.

Babak Pertama: PSG Langsung Tancap Gas

Sejak peluit awal dibunyikan, Paris Saint-Germain (PSG) langsung mengambil inisiatif serangan. Luis Enrique menurunkan formasi menyerang dengan trio maut Kylian Mbappé, Ousmane Dembélé, dan Randal Kolo Muani di lini depan. Mereka didukung oleh Vitinha dan Manuel Ugarte di lini tengah yang tampil agresif dalam mendominasi penguasaan bola.

Di sisi lain, Marseille, yang ditangani Gennaro Gattuso, mencoba bermain disiplin dengan menumpuk pemain di lini belakang untuk menghalau serangan bertubi-tubi PSG. Namun, strategi bertahan mereka hanya mampu bertahan selama 15 menit pertama sebelum akhirnya kebobolan oleh gol Kylian Mbappé.

  • Gol Pembuka Kylian Mbappé (Menit ke-18)

Gol pertama PSG lahir dari skema serangan cepat. Ousmane Dembélé yang menusuk dari sisi kanan mengirim umpan mendatar ke dalam kotak penalti. Bola sempat diblok oleh bek Marseille, tetapi jatuh ke kaki Mbappé yang langsung melepaskan tembakan keras ke pojok kiri gawang. Kiper Pau López tak mampu menjangkau bola, dan skor berubah menjadi 1-0 untuk PSG.

Setelah gol ini, Marseille mencoba keluar dari tekanan dan mulai membangun serangan melalui lini tengah yang dikomandoi oleh Jordan Veretout dan Geoffrey Kondogbia. Namun, pertahanan solid PSG yang dikawal Marquinhos dan Milan Škriniar mampu meredam setiap upaya serangan lawan.

Babak Kedua: PSG Makin Ganas, Marseille Kesulitan

Memasuki babak kedua, PSG semakin meningkatkan intensitas permainan mereka. Luis Enrique tampaknya tidak ingin timnya mengendurkan tekanan dan terus menginstruksikan para pemainnya untuk menyerang.

  • Gol Ousmane Dembélé (Menit ke-53)

Gol kedua PSG datang dari aksi individu luar biasa Ousmane Dembélé. Winger asal Prancis ini menerima bola di sisi kanan lapangan, mengecoh dua bek Marseille dengan dribel cepat, lalu melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh. Bola melewati jangkauan Pau López dan menggetarkan jala gawang, membuat PSG unggul 2-0.

Gol ini menegaskan betapa berbahayanya Dembélé ketika diberi ruang untuk berkreasi. Kecepatan dan kemampuan dribelnya menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Marseille yang tampak kewalahan menghadapinya.

  • Gol Balasan Marseille oleh Pierre-Emerick Aubameyang (Menit ke-67)

Marseille akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-67 melalui Pierre-Emerick Aubameyang. Mantan penyerang Arsenal dan Chelsea ini berhasil menyambar umpan silang dari Jonathan Clauss dengan tendangan voli keras yang tidak bisa dihentikan Gianluigi Donnarumma.

Gol ini memberikan harapan bagi Marseille untuk kembali ke dalam pertandingan. Mereka mulai bermain lebih agresif dan mencoba menekan PSG di area pertahanan. Namun, upaya mereka untuk menyamakan kedudukan justru berujung petaka.

  • Gol Vitinha yang Menutup Laga (Menit ke-79)

Hanya berselang 12 menit setelah gol Aubameyang, PSG kembali memperlebar jarak lewat gol Vitinha. Gelandang asal Portugal ini memanfaatkan kesalahan bek Marseille dalam mengantisipasi umpan silang dari Achraf Hakimi. Tanpa kesulitan, Vitinha melepaskan tembakan terukur yang kembali menaklukkan Pau López.

Gol ini menjadi pukulan telak bagi Marseille yang akhirnya kehilangan semangat untuk mengejar ketertinggalan. PSG pun menguasai jalannya pertandingan hingga peluit akhir dibunyikan, memastikan kemenangan 3-1 dalam duel panas Le Classique ini.

Faktor Kemenangan PSG

Ada beberapa faktor utama yang membuat PSG tampil superior dalam pertandingan ini:

  • Kualitas Individu Pemain
    PSG memiliki pemain-pemain dengan kemampuan individu luar biasa seperti Mbappé, Dembélé, dan Hakimi yang bisa menciptakan peluang kapan saja.
  • Taktik Luis Enrique yang Efektif
    Enrique menerapkan taktik pressing tinggi dan serangan cepat yang membuat Marseille kesulitan mengembangkan permainan mereka.
  • Solidnya Lini Tengah dan Pertahanan
    Vitinha dan Ugarte tampil dominan di lini tengah, sementara duet Marquinhos dan Škriniar sukses mematikan pergerakan lini serang Marseille.
  • Mental Juara
    PSG menunjukkan mentalitas juara dengan tetap tenang meskipun Marseille sempat mencetak gol balasan. Mereka terus menyerang dan memastikan kemenangan dengan gol ketiga.

Dampak Kemenangan Ini bagi PSG dan Marseille

  • PSG: Makin Kokoh di Puncak Klasemen

Kemenangan ini semakin memperkuat posisi PSG di puncak klasemen Ligue 1. Mereka kini unggul beberapa poin dari pesaing terdekatnya dan semakin dekat untuk mempertahankan gelar juara. Selain itu, performa gemilang pemain-pemain kunci mereka menjadi modal penting menjelang pertandingan-pertandingan besar di Liga Champions.

  • Marseille: Masih Perlu Konsistensi

Bagi Marseille, kekalahan ini menjadi sinyal bahwa mereka masih perlu banyak perbaikan, terutama dalam hal konsistensi permainan. Mereka sudah menunjukkan potensi untuk bersaing di papan atas, tetapi masih sering kehilangan poin dalam pertandingan-pertandingan besar seperti ini.

Gattuso harus segera mencari solusi untuk meningkatkan performa timnya jika ingin mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

PSG kembali menunjukkan dominasi mereka di Le Classique dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Marseille. Gol-gol dari Kylian Mbappé, Ousmane Dembélé, dan Vitinha memastikan tiga poin penuh bagi tim asuhan Luis Enrique.

Kemenangan ini membuktikan bahwa PSG masih menjadi kekuatan utama di Ligue 1, sementara Marseille harus bekerja lebih keras untuk bisa bersaing di level tertinggi. Dengan performa yang semakin membaik, PSG kini siap menghadapi tantangan berikutnya baik di kompetisi domestik maupun Eropa.

Bagi para penggemar PSG, kemenangan ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Namun, tantangan masih panjang, dan mereka harus terus menjaga performa jika ingin mencapai semua target musim ini.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE