1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP Zalnando Optimis: Persib Kunci Gelar Juara Jika Raih 5 Kemenangan dari 7 Laga Tersisa

Menjelang akhir musim BRI Liga 1 2024/2025, tensi persaingan menuju tangga juara semakin memanas. Di tengah ketatnya jadwal dan tekanan persaingan yang tinggi, Persib Bandung tetap berdiri tegak sebagai salah satu kandidat kuat peraih gelar. Sosok yang tampil penuh keyakinan adalah Zalnando, sang bek kiri Maung Bandung, yang optimistis bahwa timnya mampu mengamankan gelar juara jika sukses meraih lima kemenangan dari tujuh laga tersisa.

Optimisme Zalnando bukan tanpa alasan. Persib tampil konsisten sepanjang musim dan kini berada di papan atas klasemen. Dengan sisa tujuh pertandingan, mereka memiliki peluang besar untuk mengunci gelar jika mampu menjaga momentum kemenangan.

Perjalanan Persib Hingga Pekan ke-27

Musim 2024/2025 bukanlah musim yang mudah bagi Persib. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk badai cedera, perubahan strategi, hingga tekanan dari suporter yang menginginkan gelar juara setelah puasa trofi sejak 2014. Namun, di bawah komando pelatih Bojan Hodak, Maung Bandung berhasil tampil solid dan konsisten.

Hingga pekan ke-27, Persib telah mengumpulkan 54 poin dari 27 pertandingan, hasil dari 15 kemenangan, 9 hasil imbang, dan hanya 3 kekalahan. Mereka duduk di peringkat kedua, hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen, Borneo FC. Namun, dengan Borneo FC harus melakoni laga berat di sisa musim, peluang Persib sangat terbuka lebar.

Jadwal 7 Laga Tersisa Persib

Berikut adalah daftar tujuh laga terakhir yang harus dijalani Persib Bandung:

  • Persib vs PSIS Semarang
  • Dewa United vs Persib
  • Persib vs Persija Jakarta
  • Madura United vs Persib
  • Persib vs RANS Nusantara
  • Arema FC vs Persib
  • Persib vs PSM Makassar

Jika melihat daftar tersebut, Persib memiliki tiga laga kandang yang menjadi modal penting untuk meraih poin maksimal. Namun, laga tandang seperti menghadapi Madura United dan Arema FC tentu tidak akan mudah. Di sinilah determinasi dan pengalaman menjadi faktor penentu.

Zalnando dan Peran Vitalnya

Zalnando, pemain jebolan Sriwijaya FC yang kini menjadi andalan di sektor kiri pertahanan Persib, memegang peran penting dalam skema Bojan Hodak. Setelah pulih dari cedera panjang musim lalu, musim ini ia kembali dengan semangat baru. Penampilannya yang disiplin dalam bertahan dan kerap membantu serangan membuatnya menjadi salah satu pemain paling konsisten di skuad Persib.

Dalam sesi wawancara usai latihan di Stadion Sidolig, Zalnando mengungkapkan optimismenya:

“Kita tinggal punya tujuh pertandingan, dan kalau kita bisa menang lima, saya yakin Persib bisa juara. Kita semua satu visi, dan percaya dengan pelatih serta strategi yang dijalankan. Sekarang tinggal bagaimana kita menjaga fokus dan kerja keras di lapangan.”

Pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa di ruang ganti Persib, semangat untuk meraih juara begitu membara. Zalnando bukan sekadar berbicara, tapi juga menunjukkan komitmen lewat kerja kerasnya di lapangan.

Bojan Hodak dan Strategi Finishing Strong

Pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak, dikenal sebagai sosok taktikal yang piawai dalam memaksimalkan potensi pemainnya. Ia mampu menciptakan atmosfer kompetitif namun sehat di ruang ganti. Hodak juga dikenal jeli dalam membaca situasi pertandingan dan membuat keputusan cepat yang berdampak besar.

Strategi Hodak di tujuh laga terakhir diyakini akan lebih agresif namun tetap mengedepankan keseimbangan lini tengah dan belakang. Dalam beberapa pertandingan terakhir, ia mulai menyesuaikan pola permainan agar lebih fleksibel, mengantisipasi lawan yang kini mulai mempelajari gaya main Persib.

“Kami tahu tekanan akan meningkat di akhir musim. Tapi tim ini punya karakter kuat. Saya percaya dengan para pemain saya, termasuk Zalnando yang tampil konsisten musim ini. Fokus kami adalah pertandingan demi pertandingan,” ujar Hodak dalam sesi konferensi pers.

Kunci Sukses Konsistensi dan Mentalitas

Penting bagi Persib untuk menjaga dua hal utama: konsistensi permainan dan mentalitas juara. Banyak tim yang tergelincir di pekan-pekan akhir karena tekanan dan kelelahan. Namun Persib memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk melakukan rotasi jika dibutuhkan.

Mentalitas juga menjadi faktor penentu. Tim-tim besar bukan hanya menang karena kemampuan teknik, tapi karena kekuatan mental mereka saat menghadapi momen-momen krusial. Zalnando dan rekan-rekannya menyadari bahwa pertandingan tidak hanya dimenangkan di atas lapangan, tapi juga lewat kesiapan mental.

Dukungan Bobotoh dan Aura Stadion GBLA

Tak dapat dipungkiri, kekuatan lain yang membuat Persib tetap solid adalah dukungan luar biasa dari Bobotoh. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) selalu dipenuhi warna biru, nyanyian penuh semangat, dan koreografi yang memompa adrenalin para pemain.

Dalam banyak kesempatan, Zalnando mengakui bahwa energi dari tribun menjadi sumber motivasi tersendiri:

“Main di GBLA itu seperti main di rumah sendiri, ya memang rumah kita. Tapi atmosfernya luar biasa. Ketika kita lagi tertekan, suara Bobotoh bisa jadi pemantik semangat kita. Itu yang bikin kita nggak mau kalah.”

Tiga laga kandang tersisa menjadi kunci utama bagi Persib. Jika mereka bisa menyapu bersih tiga poin di kandang, artinya hanya butuh dua kemenangan lagi di laga tandang untuk menyentuh angka yang diyakini cukup untuk menjadi juara.

Ancaman dari Pesaing

Meskipun percaya diri, Persib tidak bisa lengah. Selain Borneo FC yang masih memimpin klasemen, ada Bali United dan Madura United yang terus membayangi. Tim-tim ini dikenal berpengalaman dan memiliki komposisi skuad yang mumpuni.

Borneo FC yang tampil mengesankan musim ini juga masih punya peluang besar. Namun, mereka akan menghadapi lawan-lawan sulit, termasuk laga tandang ke markas Bali United dan PSM Makassar. Situasi ini bisa dimanfaatkan Persib jika mereka bisa menjaga konsistensi.

Skenario Perolehan Poin dan Hitung-hitungan Juara

Jika Persib menang lima dari tujuh laga terakhir, artinya mereka akan mengumpulkan tambahan 15 poin. Dengan poin saat ini 54, maka total mereka akan menjadi 69 poin.

Berdasarkan musim-musim sebelumnya, angka 68–70 poin biasanya cukup untuk mengamankan gelar juara. Namun semua itu bergantung pada hasil yang diraih tim pesaing.

Zalnando dan timnya tentu menyadari bahwa tidak semua hal bisa dikendalikan. Namun yang bisa mereka pastikan adalah bermain maksimal di setiap pertandingan. Fokus dari satu laga ke laga berikutnya adalah pendekatan paling realistis dan bijak.

Rotasi dan Ancaman Cedera

Salah satu tantangan utama di akhir musim adalah manajemen kebugaran pemain. Intensitas pertandingan yang tinggi dapat meningkatkan risiko cedera. Di sinilah peran rotasi pemain menjadi sangat vital.

Zalnando sendiri pernah mengalami cedera parah musim lalu. Ia tahu betul bagaimana pentingnya menjaga kondisi fisik. Bojan Hodak pun telah menyiapkan pemain-pemain pelapis seperti Rezaldi Hehanussa dan David Rumakiek untuk mengisi posisi sayap kiri jika dibutuhkan.

Selain itu, gelandang seperti Dedi Kusnandar dan Beckham Putra juga siap menggantikan peran pemain inti di tengah jika kelelahan mulai mengganggu ritme permainan.

Evaluasi dan Pembelajaran dari Musim Lalu

Musim lalu, Persib harus puas finis di peringkat tiga meski sempat memuncaki klasemen selama beberapa pekan. Evaluasi besar-besaran dilakukan. Manajemen memperbaiki komunikasi internal, meningkatkan fasilitas latihan, hingga mendatangkan pemain-pemain penting seperti Stefano Beltrame dan Alberto Rodríguez.

Zalnando menegaskan bahwa musim ini timnya sudah jauh lebih siap:

“Kita belajar banyak dari musim lalu. Sekarang kita lebih matang, baik secara taktik maupun mental. Dan yang paling penting, kita semua punya target yang sama: juara.”

Harapan Besar di Akhir Musim

Dengan tujuh laga tersisa, harapan Bobotoh kembali membumbung tinggi. Mereka sudah menunggu selama lebih dari satu dekade untuk melihat Maung Bandung mengangkat trofi juara Liga 1.

Jika skenario Zalnando terwujud—yakni lima kemenangan dari tujuh pertandingan—maka mimpi itu akan menjadi kenyataan.

Optimisme Zalnando mencerminkan semangat juang yang tengah membara di tubuh Persib Bandung. Dengan tujuh laga tersisa, semua kemungkinan masih terbuka. Namun dengan semangat kebersamaan, taktik yang matang, dan dukungan tak tergoyahkan dari Bobotoh, Persib memiliki semua elemen untuk menutup musim ini dengan manis.

Kini tinggal bagaimana mereka menjawab ekspektasi itu di lapangan. Jika mereka bisa meraih lima kemenangan, bukan mustahil, Stadion GBLA akan menjadi saksi euforia besar saat trofi Liga 1 kembali ke Bandung.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE