Tim PSM Makassar bertekad untuk tampil maksimal pada leg pertama semifinal ASEAN Club Championship (AFC) 2024/2025, yang akan mempertemukan mereka dengan Cong An Ha Noi (CAHN FC) di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, pada Rabu malam pukul 20.30 WITA.
Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama, menyatakan bahwa timnya akan memanfaatkan kesempatan ini dengan memberikan yang terbaik, mengingat pertandingan tersebut sangat penting bagi PSM Makassar, meskipun dilaksanakan pada hari libur.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa kembali ke tanah Sulawesi untuk bertanding di level internasional.. Tentu saja, kami akan berusaha maksimal dan dukungan dari suporter sangat penting. Semoga kami bisa meraih kemenangan,” ujar Pratama dengan penuh keyakinan.
Sebagai penjaga gawang, Pratama menyadari tanggung jawab besar yang diembannya dalam pertandingan internasional ini dan bertekad untuk menjaga gawangnya agar tidak kebobolan dari pemain CAHN FC, klub asal Vietnam tersebut.
“Setiap pertandingan, tujuan saya selalu menjaga agar gawang tetap bersih. Tapi, kami belum tahu bagaimana kondisi lapangan nanti. Yang paling penting, jika kami kebobolan, kami harus segera membalas dengan mencetak gol,” ujarnya menambahkan.
PSM Makassar Menargetkan Poin Penting Kali ini
PSM Makassar bermain di kandang dan Pratama sangat berharap bisa meraih kemenangan di leg pertama ini, mengingat hasil pertandingan ini akan berpengaruh pada leg kedua. “Penting bagi kami untuk meraih poin di sini agar di leg kedua nanti kami bisa kembali meraih kemenangan,” tegasnya.
Sementara itu, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa mendampingi tim di bangku cadangan untuk memberikan arahan dan strategi akibat mendapatkan dua kartu kuning pada laga terakhir di Grup A AFC melawan A Dong Thanh Hoa.
Tavares juga mempertanyakan kejelasan terkait hukuman dua kartu kuning yang diterimanya, yang menurutnya merupakan keputusan yang salah dan merugikan dirinya serta skuad PSM Makassar.
“Ini adalah pertama kalinya saya, baik sebagai pelatih maupun pemain, tidak bisa duduk di bangku cadangan. Saya ingin mendapat klarifikasi mengenai dua kartu kuning yang akhirnya berujung pada kartu merah, padahal saya tidak melakukan kesalahan apapun dalam pertandingan sebelumnya,” jelas Tavares.
Menurutnya, keputusan wasit yang memberikan dua kartu kuning itu sangat buruk dan bisa mempengaruhi psikologi pemain dan pelatih. “Jika seorang pemain melakukan kesalahan, mereka mendapatkan konsekuensi, dan hal itu bisa berimbas pada pelatih, bahkan bisa saja saya dipecat atau dipindahkan,” ungkapnya kepada pihak SBOTOP.
Meski demikian, Tavares mengakui bahwa CAHN FC adalah lawan yang sangat kuat, yang berpotensi untuk memenangkan pertandingan. Dengan catatan lima kemenangan dari lima pertandingan terakhir, tim ini memang memiliki pemain dan pelatih yang berkualitas.
Tantangan Berat Yang Dihadapi PSM Makassar
Tantangan lain yang dihadapi PSM Makassar adalah bulan Ramadhan, di mana para pemain menjalani ibadah puasa sementara lawan tidak mengalaminya dan tetap melanjutkan latihan. Bahkan, para pemain PSM diberi dua hari libur lebaran, sementara lawan tetap berlatih di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, sebelum pertandingan.
“Tentu saja kami lebih memilih jika pertandingan ini dijadwalkan pada tanggal lain, selain 2 April 2024. Namun, meskipun jadwalnya seperti ini, kami tetap akan menjalani pertandingan,” keluh Tavares.
Baca Juga :
