Laga panas antara PSS Sleman dan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2025 semakin mendekati hari pelaksanaannya. Meski harus tampil tanpa dua pemain andalan, PSS tetap menunjukkan keyakinan tinggi untuk bisa menaklukkan tim Macan Kemayoran. Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, menegaskan bahwa timnya memiliki kekuatan kolektif yang siap menghadapi tantangan, termasuk absennya pemain-pemain kunci.
Absennya Dua Pilar Utama
Dua pemain yang dipastikan absen untuk PSS adalah Jonathan Cantillana, gelandang kreatif yang menjadi motor serangan, dan Mario Maslac, bek tangguh yang biasanya menjadi andalan di lini belakang.
Alasan Absensi
- Jonathan Cantillana harus absen karena akumulasi kartu kuning yang diterimanya dalam pertandingan sebelumnya melawan Persebaya.
- Mario Maslac mengalami cedera otot paha yang memaksanya menepi setidaknya selama dua pekan ke depan.
Absennya kedua pemain ini jelas menjadi pukulan bagi PSS. Cantillana adalah playmaker yang sering kali menciptakan peluang matang, sementara Maslac adalah figur penting dalam menjaga soliditas pertahanan tim.
Optimisme PSS Kolektivitas adalah Kunci
Meski kehilangan dua pemain inti, Seto Nurdiantoro menegaskan bahwa timnya tetap percaya diri. Menurut Seto, kekuatan utama PSS bukan hanya pada individu, tetapi pada kolektivitas dan semangat juang tim.
“Kami memang kehilangan dua pemain penting, tetapi saya selalu percaya pada kemampuan semua pemain. Sepak bola adalah permainan tim, dan saya yakin siapa pun yang bermain akan memberikan yang terbaik,” ujar Seto dalam konferensi pers pra-pertandingan.
Seto juga menambahkan bahwa timnya telah mempersiapkan strategi untuk mengimbangi kekuatan Persija, termasuk dengan mengandalkan pemain-pemain muda yang haus akan pengalaman dan pembuktian.
Strategi PSS Tanpa Cantillana dan Maslac
Tanpa kehadiran Cantillana, lini tengah PSS diprediksi akan lebih mengandalkan kombinasi antara Bagus Nirwanto dan Kim Jeffrey Kurniawan. Keduanya diharapkan mampu menjaga ritme permainan dan mendistribusikan bola dengan baik ke lini serang.
Sementara itu, di lini belakang, absennya Maslac akan diisi oleh Dedi Gusmawan, yang memiliki pengalaman cukup untuk menghadapi tekanan dari para penyerang Persija.
Pelatih Seto juga memberi sinyal bahwa ia mungkin akan menerapkan strategi yang lebih bertahan untuk menghadapi agresivitas Persija, terutama dengan memanfaatkan serangan balik cepat melalui sayap.
Tantangan Besar Kekuatan Persija
Di sisi lain, Persija Jakarta datang ke Sleman dengan kekuatan penuh. Tim asuhan Thomas Doll itu tengah berada dalam performa terbaik mereka, dengan penyerang seperti Marko Simic dan Riko Simanjuntak yang terus menjadi ancaman di setiap pertandingan.
Namun, PSS memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri, Stadion Maguwoharjo, yang selalu memberikan atmosfer intimidatif bagi tim tamu. Dukungan dari ribuan Slemania diharapkan bisa menjadi suntikan semangat bagi para pemain PSS untuk tampil maksimal.
Komentar Pemain PSS
Para pemain PSS juga menunjukkan optimisme jelang laga melawan Persija. Kapten tim, Bagus Nirwanto, menyatakan bahwa meski kehilangan Cantillana dan Maslac, ia percaya timnya memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk bersaing.
“Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kehilangan dua pemain tidak membuat kami kehilangan fokus. Ini adalah kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kualitas mereka,” kata Bagus.
Sementara itu, Kim Jeffrey Kurniawan menambahkan bahwa kunci untuk mengalahkan Persija adalah bermain disiplin dan memanfaatkan peluang sebaik mungkin. “Persija adalah tim kuat, tetapi kami tidak gentar. Dengan kerja keras dan semangat juang, kami yakin bisa meraih hasil positif,” ujarnya.
Dukungan Slemania
Dukungan dari suporter setia PSS, Slemania, menjadi elemen penting yang tidak bisa diabaikan. Ribuan Slemania dipastikan akan memadati Stadion Maguwoharjo untuk memberikan dukungan penuh kepada tim kesayangan mereka.
“Bermain di kandang adalah keunggulan besar bagi kami. Dukungan dari suporter selalu memberikan motivasi tambahan bagi para pemain,” ujar Seto.
Slemania juga sudah menyiapkan koreografi khusus untuk pertandingan ini, sebagai bentuk dukungan moral kepada tim di tengah situasi sulit.
Catatan Head-to-Head
Jika melihat catatan pertemuan kedua tim, Persija memiliki keunggulan tipis atas PSS. Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir di Maguwoharjo, PSS sering kali mampu memberikan perlawanan sengit kepada Macan Kemayoran.
5 Pertemuan Terakhir PSS vs Persija:
- Persija 2-1 PSS (Jakarta)
- PSS 1-1 Persija (Sleman)
- Persija 3-0 PSS (Jakarta)
- PSS 2-1 Persija (Sleman)
- PSS 0-0 Persija (Sleman)
Catatan ini menunjukkan bahwa PSS cukup tangguh saat bermain di kandang, dan hal ini bisa menjadi modal berharga untuk pertandingan nanti.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Berdasarkan situasi saat ini, pertandingan diprediksi akan berlangsung ketat. Persija mungkin lebih dominan dalam penguasaan bola, tetapi PSS akan mengandalkan permainan disiplin dan serangan balik cepat.
Kunci Sukses PSS:
- Soliditas Lini Belakang: Menghadapi pemain seperti Marko Simic, pertahanan PSS harus tampil tanpa cela.
- Efektivitas Serangan Balik: Pemain sayap seperti Irfan Jaya diharapkan bisa memanfaatkan celah di lini belakang Persija.
- Dukungan Suporter: Atmosfer Maguwoharjo harus dimanfaatkan untuk memberikan tekanan mental kepada tim tamu.
Harapan Seto Nurdiantoro
Di akhir konferensi pers, Seto menyampaikan pesan optimis bahwa timnya siap memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan, meski di tengah keterbatasan.
“Sepak bola adalah tentang bagaimana memanfaatkan setiap peluang yang ada. Kami tahu pertandingan ini tidak akan mudah, tetapi saya percaya pada kemampuan tim ini. Kami akan bermain dengan hati dan memberikan segalanya untuk Slemania,” tegas Seto.
Baca Juga:
