Timnas Indonesia tengah menghadapi ujian berat jelang dua pertandingan krusial dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel melawan China dan Jepang di Grup C tak hanya menentukan nasib Garuda di babak ini, tetapi juga harus dilakoni tanpa kehadiran dua pemain kunci: Sandy Walsh dan Eliano Reijnders.
Sandy Walsh Cedera, Lini Pertahanan Butuh Pemimpin Baru
Kabar absennya Sandy Walsh menjadi pukulan telak bagi lini pertahanan Indonesia. Bek kanan milik Yokohama F. Marinos itu mengalami cedera yang membuatnya harus menepi di momen krusial. Perannya sebagai bek kanan dalam formasi tiga maupun empat bek tak tergantikan, berkat kemampuannya dalam menjaga kedalaman dan membaca permainan lawan.
Eliano Reijnders Absen untuk Alasan Keluarga
Sementara itu, Eliano Reijnders, gelandang muda yang baru mencicipi debutnya bersama Timnas pada Maret lalu, harus kembali ke Belanda untuk mendampingi istrinya yang tengah melahirkan. Meskipun kepergiannya bersifat pribadi, ketidakhadiran Reijnders jelas meninggalkan lubang di lini tengah skuad Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert Tenang dan Siapkan Rencana Alternatif
Pelatih kepala Patrick Kluivert menanggapi situasi ini dengan tenang namun tegas. “Saya punya 22 pemain di dalam tim, tentu saja akan ada rotasi. Meskipun bukan keputusan yang mudah, saya percaya pada kedalaman skuad,” kata Kluivert dalam konferensi pers.
Kevin Diks Jadi Harapan Utama Gantikan Sandy Walsh
Mengisi peran bek kanan, Kevin Diks muncul sebagai opsi terdepan. Pemain berdarah Indonesia yang memperkuat FC Copenhagen itu tampil mengesankan saat uji coba melawan Australia dan Bahrain. Diks dikenal sebagai pemain dengan kemampuan bertahan yang solid, distribusi bola cerdas, serta punya ketenangan dalam membaca situasi di sisi kanan pertahanan.
Meski demikian, Diks baru tiba di Jakarta dan belum sepenuhnya bergabung dalam sesi latihan intens. Kluivert menegaskan akan mengevaluasi kebugaran sang pemain sebelum memutuskan apakah ia siap turun sebagai starter.
“Kami terus memantau Kevin setiap hari. Dia baru datang dan kami akan menilai kondisinya secara menyeluruh,” ujarnya.
Pilihan Lain: Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan Asnawi Mangkualam
Jika Diks belum siap bermain penuh, Yakob Sayuri bisa menjadi opsi berikutnya. Pemain PSM Makassar ini dikenal memiliki kecepatan eksplosif dan karakter ofensif yang kuat. Ia cocok untuk peran wingback dalam formasi tiga bek, meski aspek pertahanannya masih perlu ditingkatkan.
Sementara itu, Yance Sayuri, saudara kembar Yakob, juga bisa dijadikan alternatif, terutama karena fleksibilitasnya bermain di berbagai posisi sayap, termasuk sisi kanan.
Tak ketinggalan, Asnawi Mangkualam, yang punya segudang pengalaman bersama Timnas dan bermain reguler di Thai League bersama Port FC, bisa menjadi solusi paling aman. Performa konsistennya dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai formasi membuat Asnawi menjadi pilihan logis jika dibutuhkan.
Garuda Tetap Percaya Diri Meski Tanpa Dua Pilar
Walau kehilangan dua pilar penting, skuad Garuda tidak kehilangan arah. Dengan kedalaman skuad yang mulai teruji dan adanya beberapa pemain fleksibel di berbagai posisi, Timnas Indonesia masih punya kans besar untuk meraih poin penting dalam dua laga penentuan.
Patrick Kluivert kini dihadapkan pada keputusan krusial dalam memilih pemain pengganti. Namun, satu hal yang pasti, semangat juang Garuda tetap membara untuk terus melangkah menuju mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
BACA JUGA :
