Chelsea terus menunjukkan ambisi besarnya di era baru bersama Enzo Maresca. Klub asal London ini telah menyepakati transfer senilai hingga £60 juta untuk mendatangkan Joao Pedro dari Brighton. Penyerang muda asal Brasil itu akan menandatangani kontrak jangka panjang selama tujuh tahun di Stamford Bridge.
Joao Pedro, yang berusia 23 tahun, dijadwalkan langsung terbang dari Brasil ke Amerika Serikat untuk menjalani tes medis sebelum bergabung dengan skuad Chelsea di ajang Club World Cup 2025. Turnamen tersebut memberikan kesempatan bagi klub untuk mendaftarkan pemain baru antara tanggal 27 Juni hingga 3 Juli, dan Chelsea memanfaatkannya dengan cepat.
Jika semua berjalan lancar, Joao Pedro diperkirakan bisa melakoni debut perdananya bersama The Blues dalam laga perempat final melawan Palmeiras pada Sabtu ini. Transfer ini menegaskan strategi jangka panjang Chelsea untuk mengamankan talenta muda berbakat sekaligus memperkuat lini depan mereka menjelang musim baru.
Dengan kecepatan, teknik, dan insting mencetak gol yang telah ia tunjukkan di Brighton, Joao Pedro diharapkan bisa menjadi pembeda dalam proyek baru Chelsea.
Joao Pedro Pilih Chelsea! Siap Debut Lawan Palmeiras di Club World Cup
Joao Pedro resmi menuju Chelsea, dan debutnya bisa langsung terjadi di laga panas perempat final Club World Cup melawan Palmeiras, Jumat malam waktu Philadelphia (kick-off pukul 2 pagi waktu Inggris, Sabtu dini hari).
Transfer ini bukan hanya tentang talenta muda Brasil, tapi juga soal strategi jangka panjang. Chelsea membayar hingga £60 juta, mengalahkan minat serius dari Newcastle yang sempat menawar £50 juta. Namun, Pedro hanya menginginkan satu tujuan: Stamford Bridge.
Pemain serbabisa berusia 23 tahun ini dinilai The Blues mampu bermain sebagai penyerang tengah (No. 9) maupun melebar di lini depan. Fleksibilitas itu menjadi nilai tambah besar bagi Enzo Maresca dalam membentuk tim dengan pola menyerang dinamis.
Chelsea menjaga hubungan baik dengan Brighton, yang turut memasukkan sell-on clause dalam kesepakatan ini. Watford, klub lama Pedro, juga akan menerima 20% dari keuntungan penjualan, setelah menjualnya ke Brighton pada 2023 seharga £35 juta.
Kini, sorotan tertuju ke Philadelphia—akankah Pedro langsung memberi dampak instan saat mengenakan biru Chelsea untuk pertama kalinya.
Chelsea Selangkah Lagi Gaet Jamie Bynoe-Gittens dari Dortmund Senilai €65 Juta
Chelsea terus bergerak cepat di bursa transfer! Kali ini, klub London tersebut hampir merampungkan perekrutan winger muda berbakat Jamie Bynoe-Gittens dari Borussia Dortmund. Pemain berusia 20 tahun itu akan menandatangani kontrak jangka panjang selama tujuh tahun usai menjalani tes medis.
Transfer ini dikabarkan bernilai €65 juta (sekitar £55,5 juta), sebuah angka yang menandai keseriusan The Blues dalam membangun generasi baru bertalenta tinggi di bawah arahan Enzo Maresca. Bynoe-Gittens dikenal dengan kecepatan, teknik tajam, dan kemampuan satu lawan satu yang eksplosif—atribut yang diyakini bisa memberikan warna baru di lini serang Chelsea.
Namun, sang pemain tidak akan bisa tampil di ajang FIFA Club World Cup 2025, karena ia sudah tampil bersama Dortmund saat melawan Fluminense di babak grup. Kendati demikian, kehadirannya tetap dianggap investasi jangka panjang yang penting untuk proyek masa depan Chelsea.
Dengan Joao Pedro dan kini Jamie Bynoe-Gittens, Chelsea menunjukkan bahwa regenerasi dan ambisi mereka benar-benar tak main-main. Stamford Bridge akan semakin berwarna.
Ambisi Joao Pedro Jadi Kunci, Brighton Akhirnya Melepas Sang Bintang ke Chelsea
Awalnya, Brighton tak berniat menjual Joao Pedro di jendela transfer musim panas ini. Namun, tekanan dari klub-klub Premier League—dan ambisi besar sang pemain sendiri—mengubah arah cerita.
Pedro, 23 tahun, memang tak pernah menyembunyikan keinginannya untuk tampil di level tertinggi sepak bola Eropa. Dengan Piala Dunia musim panas mendatang di depan mata, ia sadar inilah momen penting untuk melangkah ke panggung yang lebih besar. Chelsea datang dengan tawaran yang tepat, dan Brighton memilih tak menghalangi.
Sebagai klub yang dikenal pintar dalam mengelola talenta dan bisnis, Brighton memegang prinsip: mereka hanya akan menjual jika waktunya tepat—baik untuk klub maupun pemain—dan harga yang diminta terpenuhi. Transfer Pedro seharga hingga £60 juta mencerminkan keseimbangan itu.
Situasi internal juga ikut mempercepat keputusan. Setelah Joao Pedro dikartu merah melawan Brentford dan terlibat insiden di sesi latihan bersama Jan Paul van Hecke, tanda-tanda perpisahan pun mulai terasa. Apa yang sebelumnya tidak direncanakan, berubah jadi kenyataan.
Kini, Pedro bersiap memulai babak baru di Stamford Bridge—dan Brighton, seperti biasa, melanjutkan proyek regenerasinya dengan kepala tegak.
Joao Pedro Tinggalkan Brighton dengan Warisan Positif Meski Diwarnai Ketegangan
Meski tak dikenal sebagai sosok bermasalah, beberapa insiden yang terjadi belakangan ini membuat hubungan Joao Pedro dengan Brighton sedikit merenggang. Meski begitu, kepergiannya ke Chelsea bukan sekadar akibat dinamika internal—ini juga soal ambisi, momentum, dan profit besar bagi klub.
Pedro bergabung dari Watford pada Mei 2023 dan dalam waktu singkat membuktikan diri sebagai aset berharga. Dengan 40 kontribusi gol dalam 70 pertandingan, ia menjadi motor serangan Brighton dan ikon dalam debut mereka di Eropa. Bahkan, ia menorehkan sejarah sebagai top skor fase grup Liga Europa 2023/24, termasuk gol penentu melawan Marseille yang membawa The Seagulls lolos dari fase awal.
Keputusan Chelsea membayar hingga £60 juta menjadi bukti nilai Pedro yang meroket hanya dalam satu musim. Bagi Brighton, ini adalah keuntungan finansial besar dari investasi cerdas mereka—dan Pedro pantas dikenang sebagai sosok yang membawa klub finis di 10 besar Premier League serta bersinar di panggung Eropa untuk pertama kalinya.
Kini, Brighton tak tergesa-gesa mencari pengganti. Mereka masih memiliki Georginio Rutter, Danny Welbeck, dan Evan Ferguson, serta bintang muda penuh potensi Charalampos Kostoulas, yang dipercaya akan jadi penyerang besar masa depan.
Perpisahan dengan Pedro bukan akhir cerita, tapi bagian dari siklus cerdas Brighton: mengembangkan, bersinar, dan menjual pada waktu yang tepat—tanpa kehilangan arah.
Baca Juga :