1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP Mario Jozic Buka Suara: Ini Alasan Adam Przybek Latihan Terpisah dari Skuad Utama

Isu mengenai penjaga gawang asing Dewa United, Adam Przybek, yang terlihat menjalani latihan terpisah dari skuad utama, sempat mengundang tanya di kalangan pecinta sepak bola nasional. Banyak spekulasi beredar—mulai dari cedera, konflik internal, hingga isu pencoretan pemain. Namun akhirnya, pelatih kepala Dewa United, Mario Jozic, memecah kebisuan dengan memberikan penjelasan resmi kepada media. Ia memastikan bahwa tidak ada masalah personal ataupun teknis yang serius, dan latihan terpisah tersebut dilakukan dengan pertimbangan khusus.

Penjelasan Mario menjadi sorotan tersendiri karena ini menyangkut pemain asing yang cukup dinanti kiprahnya sejak direkrut. Przybek, yang memiliki paspor Inggris-Polandia dan sempat memperkuat tim muda Inggris U-18, digadang-gadang sebagai proyek jangka panjang Dewa United di bawah mistar. Maka dari itu, setiap perkembangan tentang dirinya tentu mendapat atensi khusus.

Awal Mula Isu Absennya Przybek dari Latihan Tim

Situasi bermula ketika sejumlah jurnalis olahraga yang meliput sesi latihan Dewa United di kawasan Pagedangan, Tangerang, menyadari bahwa Adam Przybek tidak ikut dalam skema latihan utama bersama rekan-rekannya. Dalam beberapa sesi, ia terlihat hanya melakukan latihan ringan di pinggir lapangan, ditemani oleh pelatih kiper dan staf medis klub.

Foto-foto Przybek yang menjalani program berbeda ini kemudian tersebar luas di media sosial. Netizen pun mulai berspekulasi: apakah sang penjaga gawang mengalami cedera? Apakah ia tidak masuk dalam skema pelatih? Ataukah sedang bermasalah secara non-teknis?

Situasi makin ramai ketika dalam dua uji coba pramusim melawan PSCS Cilacap dan Persita Tangerang, nama Przybek tidak masuk dalam daftar pemain yang diturunkan. Hal ini memicu berbagai dugaan bahwa posisinya di tim utama sedang berada dalam bayang-bayang ketidakpastian.

Klarifikasi Resmi dari Mario Jozic

Untuk meredam berbagai spekulasi yang beredar, pelatih kepala Dewa United, Mario Jozic, akhirnya memberikan klarifikasi dalam sesi jumpa pers yang digelar setelah sesi latihan tim, Senin (30/6/2025).

“Saya ingin meluruskan semuanya. Tidak ada konflik atau masalah kedisiplinan. Adam (Przybek) sedang menjalani program latihan khusus yang kami rancang secara individual bersama tim medis dan pelatih kiper. Ini adalah bagian dari proses adaptasi dan pemulihan kondisi fisiknya,” jelas Mario.

Pelatih asal Kroasia itu menyebut bahwa Adam baru saja pulih dari kelelahan otot yang dialaminya setelah mengikuti program intensif selama pramusim di Bali dan Bandung. Untuk mencegah cedera jangka panjang, tim pelatih memilih untuk mengatur ritme latihannya lebih hati-hati.

“Kami tidak ingin mengambil risiko. Dia masih muda, punya potensi besar, dan kami ingin memastikan dia siap 100% ketika Liga dimulai. Jadi keputusan ini murni demi kebaikan sang pemain dan tim secara keseluruhan.”

Profil Singkat Adam Przybek Harapan Baru di Bawah Mistar

Adam Przybek, 24 tahun, merupakan penjaga gawang kelahiran Shrewsbury, Inggris, yang memiliki darah Polandia dari orang tuanya. Ia memulai karier di akademi West Bromwich Albion dan sempat memperkuat tim-tim Liga Inggris lower tier seperti Ipswich Town dan Wycombe Wanderers. Di level internasional, ia mencatatkan beberapa caps untuk Timnas Inggris U-18 dan Wales U-21.

Rekrutmennya oleh Dewa United pada awal 2025 sempat menjadi kejutan. Pasalnya, tidak banyak klub Indonesia yang berhasil mendatangkan kiper asing muda dengan rekam jejak Eropa. Manajemen Dewa United bahkan menyebutkan bahwa kehadiran Przybek adalah bagian dari proyek “modernisasi lini pertahanan” mereka.

“Kami tidak hanya melihat pengalamannya di Eropa, tapi juga pendekatannya terhadap ilmu penjaga gawang modern. Dia punya visi, kemampuan distribusi bola yang baik, dan komunikasi lapangan yang solid,” ujar Direktur Teknik Dewa United, Jaino Matos, saat itu.

Peran Strategis Przybek di Skuad 2025/26

Musim ini, Dewa United memang melakukan beberapa perubahan signifikan, terutama di sektor belakang. Kehadiran Mario Jozic sebagai pelatih baru membawa filosofi sepak bola dengan pendekatan struktur pertahanan yang disiplin dan progresif.

Di skema Jozic, kiper tidak hanya berperan sebagai penjaga gawang pasif, melainkan bagian dari konstruksi serangan. Distribusi bola, positioning, hingga peran sebagai “sweeper keeper” menjadi kriteria penting. Przybek dinilai cocok dengan gaya tersebut karena terbiasa bermain di sistem serupa saat di Inggris.

“Dia bukan hanya shot-stopper. Dia tahu kapan harus keluar dari sarangnya, kapan harus membangun serangan dari belakang. Itu sebabnya kami memilihnya,” ujar pelatih kiper Dewa United, Andre Fajar.

Maka dari itu, meski hanya sebatas latihan terpisah, absennya Przybek dari sesi kolektif sempat menimbulkan kegelisahan di antara pendukung klub.

Perspektif Medis Program Pemulihan Berbasis Data

Menurut sumber internal tim medis Dewa United yang enggan disebutkan namanya, Przybek sempat menunjukkan indikasi overload otot hamstring dan paha belakang, yang dideteksi melalui data GPS dan heart-rate monitor pemain. Oleh karena itu, staf medis merekomendasikan program pemulihan aktif selama 10-14 hari.

“Ini bukan cedera serius, tapi bentuk pencegahan. Data biometrik menunjukkan ada tekanan berlebih, jadi kami intervensi sebelum jadi masalah yang lebih besar,” ujar sumber tersebut.

Program tersebut meliputi latihan stabilisasi otot inti, penguatan otot fleksor, serta teknik pernapasan dan mobilitas untuk mengurangi risiko cedera. Latihan tersebut dilakukan di pinggir lapangan serta di gym klub, dengan pengawasan penuh dari pelatih kiper dan fisioterapis.

Reaksi Publik dan Suporter

Klarifikasi dari Mario Jozic menuai reaksi positif dari para pendukung Dewa United. Sebagian besar menilai bahwa keterbukaan klub terhadap isu internal menunjukkan profesionalitas manajemen.

Reza Putra, anggota komunitas suporter Tangsel Warriors, mengatakan:

“Kami senang klub terbuka. Biasanya, kalau pemain latihan terpisah, publik langsung curiga. Tapi karena pelatih langsung menjelaskan, kami jadi tenang. Semoga Adam cepat pulih dan bisa tampil optimal.”

Namun, ada juga sebagian fans yang menyarankan agar klub memberikan update kondisi pemain secara rutin di media sosial untuk mencegah misinformasi.

Situasi Persaingan di Posisi Kiper

Latihan terpisah Adam Przybek juga berdampak pada persaingan di posisi penjaga gawang. Saat ini, Dewa United masih memiliki dua kiper lokal, yakni Erwin Ramdani dan Ari Wibowo, yang bergantian mengisi posisi utama selama masa pramusim.

Namun, jika Przybek kembali fit sebelum awal Liga, besar kemungkinan ia akan menjadi pilihan utama. Mario Jozic sendiri menyatakan bahwa semua posisi masih terbuka dan akan ditentukan berdasarkan performa dan kesiapan fisik.

“Kami tidak punya jaminan posisi untuk siapa pun. Yang terbaik akan bermain, itu saja.”

Menjelang Liga 1 2025/26 Waktu yang Cukup untuk Pulih

Liga 1 musim 2025/26 dijadwalkan akan kick-off pada 10 Agustus 2025, yang artinya masih ada lebih dari sebulan untuk pemulihan dan integrasi Adam Przybek ke dalam skuad utama. Tim pelatih juga berencana mengikutsertakan dirinya dalam dua laga uji coba pamungkas melawan Barito Putera dan Bhayangkara FC pada akhir Juli.

Jika semua berjalan sesuai rencana, besar kemungkinan Przybek akan tampil dalam kondisi prima saat Dewa United menghadapi laga perdana mereka melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE