Musim baru Liga 2 Indonesia 2025/2026 diprediksi akan menjadi salah satu musim paling kompetitif sepanjang sejarah. Klub-klub peserta tidak main-main dalam membangun skuad, termasuk Sumsel United, yang secara mengejutkan mengumumkan perekrutan gelandang asal Brasil, Diego Pires. Kedatangan sang pemain asing menjadi sorotan karena dianggap sebagai langkah konkret Sumsel United dalam mengejar ambisi promosi ke Liga 1.
Kehadiran Pires bukan sekadar menambah warna dalam skuad, melainkan menjadi representasi keseriusan manajemen dalam menjawab harapan suporter. Sosok Diego Pires dikenal sebagai pemain yang enerjik, memiliki visi bermain tajam, serta berpengalaman di beberapa kompetisi Asia Tenggara. Dengan kontrak berdurasi satu musim dan opsi perpanjangan, Pires kini resmi menjadi bagian dari “Laskar Wong Kito”.
Lantas, apa arti kedatangan Pires bagi Sumsel United? Bagaimana ia bisa memberi dampak signifikan terhadap perjalanan tim? Mari kita telusuri lebih dalam latar belakang transfer ini, profil sang pemain, ekspektasi dari klub dan fans, serta bagaimana pengaruhnya terhadap peta persaingan Liga 2 musim ini.
Rekrutmen Strategis di Tengah Proyek Besar Sumsel United
Sumsel United adalah klub baru hasil transformasi dari Muba Babel United yang kini berbasis di Palembang. Klub ini dibentuk dengan tujuan membangkitkan kembali semangat sepak bola Sumatera Selatan yang sempat redup. Sejak rebranding, manajemen langsung menyusun rencana ambisius dengan target utama: promosi ke Liga 1 dalam dua musim.
Untuk itu, mereka tidak ragu berinvestasi. Selain mendatangkan pelatih berlisensi AFC Pro, mereka juga aktif di bursa transfer dengan merekrut beberapa pemain lokal berpengalaman. Namun, perekrutan Diego Pires menjadi titik balik dari strategi tersebut. Ini bukan sekadar perekrutan pemain asing biasa, tapi simbol dari keseriusan membangun tim dengan kualitas internasional.
Menurut manajer tim, kedatangan Pires adalah bagian dari permintaan pelatih. “Kami butuh sosok gelandang box-to-box yang bisa menjaga tempo dan mengatur distribusi bola. Diego adalah jawaban dari kebutuhan itu. Kami yakin dia bisa menjadi pemimpin di lini tengah,” ujar manajer Sumsel United, Indra Gunawan, dalam konferensi pers perkenalan pemain.
Profil Diego Pires Gelandang Modern dengan Visi Tajam
Diego Henrique Pires dos Santos, atau yang akrab disapa Diego Pires, lahir di São Paulo, Brasil, pada 7 November 1995. Karier sepak bolanya dimulai dari akademi Corinthians sebelum melanglang buana ke Asia Tenggara. Ia sempat membela klub-klub seperti Bangkok Glass FC (Thailand), Perak FC (Malaysia), dan Phnom Penh Crown (Kamboja).
Gaya bermain Pires mencerminkan karakteristik gelandang modern: agresif, mobile, dan mampu berkontribusi dalam fase bertahan maupun menyerang. Dengan tinggi badan 176 cm dan stamina luar biasa, ia kerap menjadi motor permainan yang tak kenal lelah. Keunggulan utamanya adalah akurasi passing, dribble progresif, dan kemampuan mengeksekusi bola mati.
Dalam wawancara perdananya bersama media Sumsel United, Pires mengaku antusias menjalani tantangan baru. “Saya sudah lama ingin bermain di Indonesia. Atmosfer sepak bolanya luar biasa. Ketika agen saya memberi tahu soal Sumsel United dan proyek besar mereka, saya langsung tertarik. Ini kesempatan besar untuk saya dan klub,” ungkapnya.
Harapan Manajemen dan Peran Pires di Tengah Lapangan
Kehadiran Diego Pires jelas membawa ekspektasi besar. Sumsel United telah lama mengidamkan seorang jenderal lapangan tengah yang bisa mengatur ritme permainan sekaligus menjadi pemecah kebuntuan. Dengan pengalaman internasional dan pemahaman taktik yang luas, Pires diharapkan mampu mengangkat kualitas permainan secara keseluruhan.
Pelatih kepala Sumsel United, Leonardo Martinez, yang juga berasal dari Brasil, menyebut bahwa Pires akan menjadi “poros utama dalam skema 4-2-3-1 atau 4-3-3”. Peran tersebut bukan hanya soal mengalirkan bola ke depan, tetapi juga menjadi penghubung antara lini pertahanan dan lini serang. “Diego punya peran sentral. Ia bukan hanya gelandang, tapi juga komandan taktik di lapangan,” ujar Martinez.
Manajemen klub bahkan menyiapkan program khusus untuk mempercepat adaptasi Diego Pires. Mulai dari pelatihan bahasa, pendamping budaya, hingga integrasi dengan komunitas lokal. Hal ini menunjukkan bahwa Sumsel United tidak ingin menjadikan Pires sebagai pemain asing biasa, melainkan sebagai bagian penting dari identitas klub ke depan.
Respons Suporter dan Bangkitnya Harapan Laskar Wong Kito
Tak butuh waktu lama bagi publik Sumatera Selatan untuk menyambut hangat kehadiran Diego Pires. Tagar #WelcomeDiego sempat trending di media sosial lokal, dan berbagai komunitas suporter seperti Sriwijaya Mania dan kelompok suporter baru Sumsel United langsung memberikan dukungan moral.
Bagi para penggemar sepak bola di Palembang dan sekitarnya, kedatangan pemain asing berkualitas adalah angin segar yang telah lama dinantikan. “Akhirnya Sumsel punya pemain asing yang kualitasnya tidak diragukan. Kami ingin stadion penuh dan atmosfer Liga 2 jadi lebih hidup,” tulis akun X bernama @WongKitoLoyal.
Tidak hanya itu, sejumlah suporter berharap kehadiran Diego Pires bisa menginspirasi pemain muda lokal untuk berani tampil lebih kompetitif. Klub juga berencana mengadakan program klinik sepak bola dan kunjungan ke sekolah bersama Pires untuk memperkenalkan filosofi bermain dan kerja keras kepada generasi muda.
Dampak Transfer Pires terhadap Kompetisi Liga 2
Liga 2 musim 2025/2026 diprediksi akan berlangsung ketat, dengan banyak klub mengusung target promosi. Kehadiran Pires membuat Sumsel United kini diperhitungkan sebagai salah satu kandidat kuat. Klub seperti Semen Padang, PSIM Yogyakarta, dan Persela Lamongan harus waspada terhadap kekuatan baru dari Sumatera ini.
Pires diproyeksikan menjadi salah satu pemain dengan kontribusi besar, baik dari jumlah assist, passing akurat, hingga keterlibatannya dalam membangun serangan. Jika mampu tampil konsisten, bukan tidak mungkin ia menjadi kandidat pemain terbaik Liga 2 musim ini, sebuah prestasi yang belum pernah diraih pemain asing di klub Sumatera sebelumnya.
Analis sepak bola nasional, Denny Pramana, menyebut perekrutan ini sebagai langkah tepat. “Kita harus akui, Pires adalah pemain dengan level Liga 1. Kalau ia bisa membawa Sumsel United promosi, itu akan menjadi bukti kekuatan klub ini bukan cuma di atas kertas,” kata Denny dalam kanal YouTube-nya.
Baca Juga: