1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP Langsung Nyetel: Van Basty Sousa Tunjukkan Adaptasi Cepat di Persija

Datang sebagai pemain asing baru, Van Basty Sousa langsung mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia. Bergabung dengan Persija Jakarta, pemain asal Brasil ini menunjukkan adaptasi yang sangat cepat, baik secara teknis di lapangan maupun sosial di luar pertandingan. Sosoknya yang energik, ramah, dan profesional membuatnya langsung “klik” dengan atmosfer klub ibu kota.

Kehadirannya pun tidak main-main. Sousa didatangkan untuk memperkuat lini tengah Persija yang musim lalu dinilai masih kurang konsisten. Dengan reputasi sebagai gelandang pekerja keras dengan visi permainan tajam, Sousa menjadi bagian penting dari rencana pelatih Thomas Doll untuk musim kompetisi Liga 1 2025/2026.

Dalam beberapa laga uji coba dan latihan bersama, Sousa menunjukkan bahwa dia bukan sekadar pemain asing pelengkap. Dia memahami skema permainan pelatih dengan cepat, aktif berkomunikasi dengan rekan-rekan setimnya, dan bahkan mulai menunjukkan kepemimpinan di lini tengah. Artikel ini akan mengupas lebih dalam bagaimana proses adaptasi Sousa berlangsung cepat, faktor-faktor pendukung, perannya di skuad Macan Kemayoran, hingga ekspektasi publik ke depannya.

Adaptasi Instan Bukan Kebetulan Tapi Hasil Profesionalisme

Adaptasi cepat Van Basty Sousa di Persija bukanlah sebuah kebetulan. Latar belakang profesionalnya di beberapa klub Amerika Selatan serta pengalaman bermain di berbagai sistem pelatihan membuatnya terbiasa dengan dinamika cepat sebuah tim. Sousa mengaku bahwa ia sudah melakukan riset tentang klub dan sepak bola Indonesia bahkan sebelum mendarat di Jakarta.

“Saya tahu Persija adalah klub besar dengan sejarah luar biasa. Sebelum datang, saya menonton cuplikan pertandingan mereka, membaca soal gaya main, dan berlatih secara khusus untuk menghadapi iklim di Asia Tenggara,” ungkap Sousa dalam wawancara dengan media klub.

Sesampainya di Jakarta, Sousa langsung mengikuti latihan intensif dan melakukan adaptasi gaya hidup. Ia juga tak ragu mempelajari beberapa frasa dalam Bahasa Indonesia agar lebih mudah berkomunikasi dengan rekan setim lokal. Dalam waktu kurang dari dua pekan, ia bahkan sudah terlihat nyaman di ruang ganti, bercanda dengan pemain seperti Riko Simanjuntak, Hanif Sjahbandi, dan Firza Andika.

Pelatih Thomas Doll juga memuji profesionalisme Sousa. “Dia tahu apa yang harus dilakukan. Tidak banyak bicara, tapi kerja keras dan langsung menyatu dengan taktik kami. Itulah kualitas pemain yang kami butuhkan di Persija,” ujar pelatih asal Jerman itu.

Performa di Lapangan Motor Baru di Lini Tengah

Dalam beberapa uji coba yang dijalani Persija menjelang bergulirnya Liga 1 musim baru, Van Basty Sousa sudah mencuri perhatian berkat penampilannya yang stabil. Bermain sebagai gelandang tengah, ia terlihat sebagai penghubung antar lini yang efektif. Pergerakannya yang dinamis, visi permainan yang cerdas, serta umpan-umpan akurat membuat lini tengah Persija lebih hidup.

Sousa juga dikenal memiliki kemampuan bertahan yang solid. Dalam laga melawan klub lokal Jakarta United misalnya, ia beberapa kali memotong aliran bola lawan sebelum kemudian melepas umpan progresif ke sisi sayap. Gaya bermainnya mengingatkan publik pada kombinasi tipikal gelandang box-to-box dan holding midfielder — peran yang Persija butuhkan selama ini.

Selain sisi teknis, Sousa juga memperlihatkan semangat juang tinggi. Ia tidak segan mengejar bola ke segala penjuru lapangan dan terlibat aktif dalam komunikasi saat transisi permainan. Hal ini membuat pemain lokal merasa nyaman dan saling percaya satu sama lain.

Rekan setimnya, Hanif Sjahbandi, menyatakan, “Bersama Sousa, lini tengah jadi lebih solid. Dia cepat beradaptasi dengan ritme permainan kami. Gaya mainnya cocok dengan intensitas Liga Indonesia.”

Bahkan, dalam sebuah sesi latihan tertutup, Sousa mencetak dua gol dari luar kotak penalti — kemampuan yang jarang dimiliki oleh gelandang bertahan sekalipun. Hal ini menambah variasi ancaman Persija, yang musim lalu lebih bergantung pada striker asing mereka untuk urusan mencetak gol.

Koneksi dengan Suporter dan Budaya Klub

Bagi pemain asing, beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Indonesia bukan hal yang mudah. Suporter fanatik, tekanan dari ekspektasi tinggi, hingga gaya hidup yang berbeda kerap menjadi tantangan. Namun tidak bagi Van Basty Sousa.

Dalam unggahan media sosial pribadinya, Sousa terlihat mengenakan jaket Persija sambil menikmati kopi di kawasan Menteng. Ia juga beberapa kali terlihat berbaur dengan Jakmania — suporter setia Persija — dalam acara resmi klub. Kehadirannya yang hangat membuatnya langsung mendapatkan tempat di hati para pendukung.

Salah satu Jakmania dari sektor Selatan, Roni Wijaya, menyebutkan, “Sousa itu beda. Meski baru, dia sudah interaksi langsung dengan fans. Dia enggak jaim, dan itu yang kami suka. Main bagus, tapi juga rendah hati.”

Persija juga memfasilitasi adaptasi Sousa dengan baik. Klub memberikan pendampingan dari penerjemah, pengenalan budaya lokal, hingga sesi khusus bersama pemain-pemain muda akademi agar ia lebih cepat membaur dengan lingkungan.

Sousa juga menunjukkan sisi sosialnya dengan berpartisipasi dalam kegiatan komunitas Persija di akhir pekan. Dalam salah satu kesempatan, ia membantu membagikan perlengkapan olahraga kepada anak-anak sekolah sepak bola binaan klub di kawasan Jakarta Timur.

Kehadiran Sousa bukan hanya memperkuat tim secara teknis, tetapi juga memperkaya identitas sosial klub. Ia menjadi simbol bagaimana pemain asing bisa memberikan nilai lebih dari sekadar performa di atas lapangan.

Ekspektasi Tinggi dan Peran Krusial di Musim Panjang

Dengan adaptasi yang berjalan mulus dan performa yang menjanjikan, tentu saja ekspektasi terhadap Van Basty Sousa semakin tinggi. Para pendukung dan pengamat menaruh harapan besar agar ia bisa menjadi tulang punggung lini tengah Persija musim ini, apalagi target klub jelas: menjuarai Liga 1.

Thomas Doll menyatakan bahwa Sousa akan menjadi pemain kunci dalam skema permainan tim. Ia tidak hanya diproyeksikan sebagai gelandang pekerja keras, tetapi juga sebagai pengatur tempo dan penyambung antara pertahanan dan lini serang.

Di tengah jadwal padat kompetisi, Sousa juga diharapkan bisa menjaga kebugaran dan konsistensi performanya. Rotasi dan manajemen beban latihan akan menjadi tantangan tersendiri bagi staf pelatih, mengingat gaya bermain Sousa yang sangat fisikal dan mengandalkan mobilitas tinggi.

Analis sepak bola nasional, Rendy Juliansyah, menyebut bahwa Persija sangat beruntung bisa mendapatkan Sousa. “Dia punya kombinasi ideal: disiplin Latin, teknik yang mumpuni, dan mental pekerja keras. Kalau bisa dijaga konsistensinya, Sousa bisa jadi salah satu gelandang terbaik di Liga 1 musim ini,” ujarnya.

Tentu saja, jalannya masih panjang. Sousa masih harus membuktikan dirinya dalam pertandingan resmi. Namun dengan bekal adaptasi yang cepat, kualitas permainan, serta semangat yang ditunjukkannya sejauh ini, banyak pihak meyakini bahwa Van Basty Sousa akan menjadi aset penting Persija, bukan hanya musim ini, tapi mungkin dalam jangka panjang.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE