Dalam dunia sepak bola profesional, keberhasilan seorang pemain muda tidak hanya ditentukan oleh bakat, tetapi juga oleh seberapa besar kemauannya untuk belajar dan berkembang. Hal inilah yang tengah dilakukan oleh penyerang muda Persib Bandung, yang kini menjadi salah satu sorotan di skuad Maung Bandung. Dengan penuh semangat dan kerendahan hati, ia terus menyerap ilmu dari para pemain senior yang telah lebih dahulu berpengalaman, demi menapaki tangga kesuksesan di level tertinggi sepak bola nasional.
Langkah Awal di Skuad Persib
Persib Bandung, sebagai salah satu klub paling bergengsi dan bersejarah di Liga 1 Indonesia, selalu menjadi magnet bagi para pemain muda berbakat dari seluruh penjuru Tanah Air. Tidak terkecuali bagi penyerang muda yang kini menjadi perbincangan hangat karena kemampuannya yang menjanjikan serta etos kerjanya yang tinggi. Meski baru beberapa waktu bergabung dalam tim senior, ia telah menunjukkan potensi besar dalam sesi latihan dan beberapa laga uji coba pramusim.
Salah satu hal yang paling mencuri perhatian adalah bagaimana ia tidak segan untuk terus belajar dari para pemain senior yang berada di skuad, termasuk nama-nama berpengalaman seperti David da Silva, Ezra Walian, dan Febri Hariyadi. Dalam setiap latihan, penyerang muda ini selalu tampak memperhatikan detail pergerakan, cara mencari ruang, hingga bagaimana menyikapi tekanan dari lawan.
“Saya bersyukur bisa berada di tim ini. Banyak pemain yang sudah punya jam terbang tinggi, dan saya bisa belajar langsung dari mereka setiap hari. Saya merasa ini kesempatan emas yang harus saya manfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya dalam salah satu wawancara bersama media klub.
Menyerap Ilmu dari Sang Mesin Gol David da Silva
Salah satu mentor yang paling ia kagumi adalah striker asal Brasil, David da Silva. Sebagai penyerang utama Persib selama beberapa musim terakhir, David tidak hanya dikenal karena ketajamannya di depan gawang, tetapi juga karena sikap profesionalnya dalam latihan dan pertandingan.
Menurut penyerang muda tersebut, David sering memberikan saran-saran kecil namun sangat berharga, mulai dari bagaimana mengatur timing dalam menyambut umpan, cara mengecoh bek lawan, hingga tips untuk menjaga kondisi fisik agar tetap prima sepanjang musim. Tidak jarang, David juga terlihat berbicara langsung kepada sang pemain muda setelah sesi latihan, membahas hal-hal teknis maupun mentalitas bermain.
“David adalah panutan. Dia tidak hanya main bagus, tapi juga sangat terbuka untuk membantu pemain muda. Kadang-kadang saya cuma duduk dan nonton bagaimana dia bergerak tanpa bola, itu saja sudah banyak pelajaran,” katanya.
Kehadiran David da Silva tidak hanya membawa gol untuk Persib, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi para pemain muda yang sedang merintis jalan menuju starting eleven.
Dukungan Pelatih dan Staff Tim
Keseriusan penyerang muda Persib dalam belajar dan berkembang tidak luput dari perhatian pelatih kepala, Bojan Hodak. Dalam beberapa kesempatan, Hodak memuji sikap disiplin serta kemampuan adaptasi yang cepat dari pemain muda tersebut. Meski masih dalam tahap pembelajaran, Hodak mengaku optimis bahwa sang pemain akan menjadi aset penting Persib dalam beberapa musim ke depan.
“Kami selalu membuka ruang bagi pemain muda untuk berkembang, dan dia adalah contoh bagus dari pemain yang punya mentalitas belajar. Kami melihat potensinya besar, dan dia bekerja keras setiap hari,” ucap Hodak.
Selain dari pelatih kepala, jajaran pelatih fisik dan teknis juga secara rutin memberikan program pengembangan individual yang dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan dasar, seperti ketajaman finishing, kecepatan, hingga positioning. Progres sang pemain dipantau ketat, dan setiap perkembangan positif diberi apresiasi sebagai motivasi tambahan.
Para pemain muda juga mendapatkan akses ke berbagai teknologi dan fasilitas modern di pusat latihan Persib. Mulai dari analisis video, data statistik performa, hingga pemulihan fisik, semua disediakan agar pemain bisa tumbuh secara optimal.
Persaingan Sehat dengan Rekan Sejawat
Menariknya, meskipun masih berstatus pemain muda, ia tidak merasa gentar bersaing dengan penyerang lainnya di Persib. Justru, ia memandang persaingan tersebut sebagai bagian dari proses untuk menjadi lebih baik. Ia kerap berdiskusi juga dengan pemain seperti Ezra Walian, yang pernah menjalani karier di Eropa dan memiliki pengalaman dalam mengatasi tekanan bermain di level atas.
Menurutnya, Ezra adalah contoh pemain yang tidak hanya mengandalkan teknik, tapi juga cerdas dalam membaca situasi permainan. Diskusi-diskusi ringan usai latihan menjadi momen berharga baginya untuk terus memperluas wawasan sepak bola.
“Bersaing itu wajar, tapi yang penting tetap saling support. Saya belajar banyak dari Ezra juga, terutama soal bagaimana menjaga fokus saat di kotak penalti. Dia sering kasih masukan soal timing dan positioning,” ujarnya lagi.
Sikapnya yang rendah hati dan penuh semangat membuatnya diterima dengan baik oleh rekan-rekan di ruang ganti. Ia juga tidak pernah absen dalam sesi tambahan latihan, terutama saat ingin memperbaiki aspek-aspek tertentu dari permainannya.
Tantangan dan Target Musim Ini
Musim ini menjadi batu loncatan penting dalam karier sang penyerang muda. Meskipun belum sepenuhnya mendapat menit bermain reguler, namun kepercayaan dari tim pelatih terlihat dari keikutsertaannya dalam banyak laga pramusim. Ia juga mulai mendapatkan kesempatan tampil di pertandingan resmi, meski sebagai pemain pengganti.
Target realistis yang ia tetapkan adalah terus meningkatkan performa di setiap kesempatan bermain, serta berusaha mencetak gol pertamanya di kompetisi resmi bersama Persib. Ia sadar, dengan persaingan ketat di lini depan, setiap menit bermain adalah peluang emas yang tidak boleh disia-siakan.
“Saya tahu belum apa-apa, tapi saya yakin dengan kerja keras dan bimbingan dari para senior, saya bisa pelan-pelan berkembang. Target saya sederhana: bisa bantu tim menang dan tunjukkan bahwa saya layak bersaing,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga memasang target jangka panjang untuk bisa menembus skuad Timnas Indonesia. Ia menyadari bahwa performa konsisten di klub akan menjadi tiket utama untuk dilirik oleh pelatih tim nasional.
Harapan Manajemen dan Suporter
Manajemen Persib Bandung, yang memang berkomitmen untuk regenerasi skuad, sangat mendukung proses pengembangan pemain muda. Dalam beberapa tahun terakhir, Maung Bandung memang mulai aktif memberi ruang bagi talenta lokal dan hasil akademi untuk unjuk gigi di tim utama. Penyerang muda ini menjadi salah satu bagian dari proyek jangka panjang tersebut.
Direktur tim sempat menyatakan bahwa pihak klub memiliki program khusus untuk mendampingi pemain muda, mulai dari pendampingan psikologis, pembekalan media handling, hingga edukasi gizi dan pola hidup sehat.
Sementara itu, para suporter Persib juga mulai mengenali sosok penyerang muda ini sebagai calon idola baru. Beberapa fans bahkan mulai mengangkat namanya di media sosial, memberikan dukungan moral agar ia terus percaya diri dan tidak terbebani oleh ekspektasi tinggi.
“Kami bangga ada pemain muda yang kerja keras dan mau belajar. Semoga dia bisa terus berkembang dan jadi penyerang andalan Persib suatu hari nanti,” tulis seorang bobotoh di akun Twitter resmi klub.
Baca Juga:
