1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Persik Kediri Genjot Persiapan Skuad untuk Sambut Musim Baru dengan Percaya Diri

Musim kompetisi baru Liga 1 Indonesia tinggal menghitung hari. Sejumlah klub sudah mulai bergerak cepat untuk menyusun kekuatan terbaik, termasuk Persik Kediri. Klub berjuluk Macan Putih ini tengah mematangkan persiapan tim secara intensif demi menyambut musim baru dengan penuh percaya diri. Dengan semangat tinggi dan tekad membara, manajemen, pelatih, dan pemain bahu-membahu merancang strategi terbaik agar bisa tampil kompetitif dan bersaing di papan atas.

Evaluasi Menyeluruh Usai Musim Lalu

Persik Kediri menutup musim sebelumnya dengan performa yang cukup stabil di papan tengah klasemen. Meski tidak berada dalam zona degradasi, Macan Putih belum bisa menembus zona kompetisi Asia atau bersaing untuk posisi empat besar. Hal ini menjadi bahan evaluasi serius oleh manajemen klub.

Direktur teknik Persik, Lulut Kistono, menyebutkan bahwa evaluasi dilakukan secara menyeluruh. “Kami melihat banyak hal yang perlu diperbaiki. Baik dari segi fisik, mental, maupun strategi permainan. Beberapa kekurangan di musim lalu sudah kami catat dan sekarang menjadi fokus utama dalam persiapan pramusim ini,” ujar Lulut.

Pelatih Baru Semangat Baru

Salah satu perubahan signifikan yang dilakukan oleh Persik Kediri adalah mengganti pelatih kepala. Setelah berakhirnya kontrak dengan pelatih sebelumnya, manajemen menunjuk pelatih asing berpengalaman, Leonardo Medina, asal Uruguay. Medina dikenal dengan filosofi permainan menyerang dan disiplin tinggi, dua aspek yang dirasa cocok dengan karakter pemain Persik saat ini.

“Kami memilih Coach Medina karena rekam jejaknya di Asia cukup menjanjikan. Dia juga punya pendekatan yang baik kepada pemain muda, yang sesuai dengan visi jangka panjang klub,” kata Presiden Klub, Abdul Hakim Bafagih.

Medina sendiri menyambut tantangan ini dengan antusias. “Saya melihat potensi besar dalam skuad Persik Kediri. Kami hanya perlu mengasah kerja sama tim, meningkatkan konsistensi, dan membentuk mental juara. Saya percaya dengan kerja keras, kami bisa tampil lebih baik musim ini,” ujar Medina dalam sesi latihan terbuka.

Pemusatan Latihan di Batu Fokus Fisik dan Taktik

Sebagai bagian dari persiapan, Persik menjalani pemusatan latihan di Kota Batu, Jawa Timur. Lokasi ini dipilih karena udara sejuk dan fasilitas latihan yang memadai. Selain itu, kondisi geografis Batu dinilai ideal untuk peningkatan kebugaran fisik pemain.

Selama dua pekan, tim menjalani latihan intensif pagi dan sore hari. Latihan fisik, penguatan otot inti, hingga simulasi taktik menjadi menu utama dalam sesi latihan.

“Coach Medina sangat detail dalam menyusun program. Setiap pemain mendapat porsi latihan yang disesuaikan dengan posisinya di lapangan. Kita juga fokus pada transisi cepat dari bertahan ke menyerang,” ungkap pelatih fisik tim, Miftahul Huda.

Perombakan Komposisi Pemain

Dalam rangka meningkatkan daya saing, Persik Kediri juga melakukan perombakan di sektor pemain. Beberapa pemain lama yang dianggap tidak sesuai dengan rencana pelatih dilepas, sementara wajah-wajah baru mulai menghiasi skuad.

  • Perekrutan Pemain Asing Baru

Salah satu strategi penting adalah merekrut pemain asing berkualitas. Musim ini, Persik mendatangkan tiga pemain asing baru:

  • Juan Esteban Rojas – Gelandang bertahan asal Kolombia dengan pengalaman di liga Thailand dan Korea Selatan. Diharapkan dapat menjadi benteng kokoh di lini tengah.
  • Matheus Oliveira – Penyerang Brasil berusia 27 tahun yang dikenal tajam di kotak penalti. Ia diharapkan menjadi mesin gol baru menggantikan slot striker asing yang dilepas.
  • Koji Nakamura – Bek tengah asal Jepang yang punya kemampuan membaca permainan dengan sangat baik. Ia juga piawai dalam duel udara.

Ketiganya sudah bergabung dalam sesi latihan dan menunjukkan performa menjanjikan dalam uji coba internal.

  • Mengandalkan Talenta Lokal

Selain pemain asing, Persik juga mempromosikan beberapa pemain muda dari tim akademi. Di antaranya adalah Bagas Pratama (bek kanan), Ilham Rinaldi (gelandang tengah), dan Faisal Ramadhan (penyerang sayap). Mereka menjadi bukti bahwa Persik serius dalam memberi ruang bagi pemain lokal berkembang.

“Pemain muda harus diberi kesempatan. Ini juga bagian dari investasi jangka panjang kami. Beberapa dari mereka punya potensi besar,” kata pelatih Leonardo Medina.

Uji Coba dan Hasil Positif

Dalam masa pramusim ini, Persik telah menjalani sejumlah laga uji coba melawan klub lokal dan tim Liga 2. Hasilnya cukup memuaskan dengan empat kemenangan dan satu kali imbang.

  • Beberapa hasil uji coba
    • Persik vs Deltras FC: 2-0
    • Persik vs PSCS Cilacap: 3-1
    • Persik vs Malang Selection: 5-0
    • Persik vs Persela Lamongan: 1-1
    • Persik vs Persikab Bandung: 2-1

Yang menjadi sorotan dalam laga-laga ini adalah performa lini serang yang terlihat tajam. Matheus Oliveira sudah mencetak lima gol dalam lima laga, sementara pemain sayap seperti Ahmad Agung dan Riyatno Abiyoso tampil enerjik dan kreatif.

Target Musim Ini Zona Asia

Manajemen Persik Kediri menargetkan timnya mampu menembus posisi lima besar musim ini. Bahkan, secara terbuka menyatakan ingin meraih tiket ke kompetisi Asia.

“Kami tahu ini bukan target mudah, tapi bukan juga mustahil. Dengan persiapan matang, komposisi pemain yang lebih baik, serta pelatih baru yang berpengalaman, kami optimis bisa bersaing di papan atas,” ujar Abdul Hakim.

Untuk mewujudkan target ini, manajemen juga menjanjikan bonus performa yang signifikan bagi pemain. Hal ini diharapkan mampu menambah motivasi dan semangat juang di lapangan.

Dukungan Suporter Kunci Semangat Macan Putih

Tak lengkap rasanya membahas Persik Kediri tanpa menyebutkan peran suporter fanatik mereka, Persikmania. Kelompok suporter ini selalu hadir memberi dukungan baik di laga kandang maupun tandang.

Saat sesi latihan terbuka di Stadion Brawijaya, ratusan Persikmania datang membawa spanduk dan nyanyian penyemangat. Mereka juga memberikan pesan kepada pemain untuk bermain dengan hati dan memberikan kebanggaan bagi kota Kediri.

“Musim ini kami siap memenuhi stadion setiap pertandingan. Kami percaya tim ini bisa berbicara banyak di liga. Semoga pemain tidak cepat puas dan terus berjuang,” ujar Ketua Persikmania, Yoga Prasetya.

Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur Klub

Sebagai bagian dari transformasi klub, Persik juga terus memperbaiki infrastruktur pendukung. Manajemen telah melakukan renovasi sebagian fasilitas di Stadion Brawijaya, termasuk ruang ganti pemain, pusat kebugaran, dan ruang medis.

Selain itu, akademi Persik juga kini memiliki lapangan latihan sendiri di wilayah Kediri Barat. Akademi ini akan menjadi pusat pengembangan pemain muda dan pelatihan pelatih lokal.

“Klub yang modern harus punya sistem yang kuat dari akar. Kami tak hanya memikirkan tim utama, tapi juga masa depan klub secara menyeluruh,” ujar Direktur Akademi Persik, Yudi Santoso.

Mentalitas Juara dan Nilai-nilai Klub

Salah satu aspek yang menjadi perhatian pelatih Leonardo Medina adalah membentuk mental juara. Ia percaya, teknik dan taktik saja tidak cukup jika pemain tidak punya semangat pantang menyerah.

Untuk itu, Medina sering mengadakan sesi motivasi dan diskusi kelompok. Para pemain diajak berbicara mengenai tujuan pribadi dan tim, serta bagaimana menghadapi tekanan di lapangan.

“Di ruang ganti, saya selalu mengingatkan mereka bahwa kami bermain untuk sesuatu yang lebih besar. Kami bermain untuk lambang di dada, untuk kota Kediri, dan untuk ribuan suporter setia. Mentalitas seperti ini harus tumbuh,” ujarnya.

Menatap Laga Pembuka dengan Optimisme

Persik Kediri dijadwalkan akan menghadapi laga pembuka Liga 1 melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri. Laga ini diprediksi akan menjadi ujian pertama yang serius bagi skuad Macan Putih.

“PSIS adalah tim yang kuat, tapi kami sudah siap. Kami akan bermain dengan disiplin dan menyerang. Kami ingin awali musim dengan kemenangan,” ujar kapten tim, Arthur Irawan.

Dalam laga ini, diperkirakan formasi 4-3-3 akan kembali diandalkan dengan Matheus Oliveira sebagai ujung tombak, didukung oleh Abiyoso dan Septian Satria Bagaskara di sayap.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE