1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Vietnam Bungkam Laos 3-0 dan Kukuh di Puncak Grup B

Tim nasional Vietnam kembali menunjukkan superioritasnya di kawasan Asia Tenggara setelah meraih kemenangan meyakinkan atas Laos dengan skor 3-0 dalam lanjutan babak penyisihan Grup B turnamen regional ASEAN Championship 2025. Laga yang digelar di My Dinh National Stadium, Hanoi, pada Minggu malam itu menjadi pembuktian bahwa Vietnam tetap menjadi salah satu kekuatan utama di level regional.

Kemenangan ini bukan hanya memperpanjang rekor sempurna Vietnam di grup, tetapi juga menempatkan mereka di puncak klasemen Grup B dengan koleksi poin maksimal. Sementara Laos, yang masih dalam proses pembangunan ulang tim, harus mengakui keunggulan lawan yang secara taktik, teknik, dan pengalaman jauh lebih matang.

Artikel ini akan membahas secara mendalam jalannya pertandingan, analisis taktik kedua tim, performa pemain kunci, serta implikasi hasil ini terhadap peluang masing-masing tim di turnamen.

Babak Pertama Dominasi Vietnam Sejak Awal Peluit

Peluit tanda dimulainya pertandingan belum lama ditiup, tetapi pola permainan sudah menunjukkan satu arah. Vietnam tampil menekan sejak menit pertama, dengan skema pressing tinggi dan penguasaan bola yang dominan. Menggunakan formasi 4-2-3-1, pelatih Vietnam Philippe Troussier menurunkan para pemain terbaiknya sejak awal. Gelandang kreatif Nguyen Hoang Duc, penyerang sayap Nguyen Van Toan, serta striker utama Nguyen Tien Linh menjadi trio lini depan yang langsung menyulitkan pertahanan Laos.

Laos, yang mencoba bermain dengan pendekatan defensif lewat formasi 5-4-1, dipaksa bertahan sangat dalam. Upaya mereka untuk mengandalkan serangan balik pun nyaris tak membuahkan hasil karena Vietnam bermain sangat disiplin dalam transisi bertahan.

  • Gol Pembuka Tien Linh Beraksi

Vietnam akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-17, melalui aksi individu Nguyen Tien Linh. Menerima umpan terobosan dari Hoang Duc, Tien Linh lolos dari jebakan offside dan menuntaskan peluang dengan sepakan mendatar ke sisi kiri gawang Laos.

Skor 1-0 ini semakin menambah kepercayaan diri tuan rumah. Mereka terus menguasai jalannya pertandingan, memaksa Laos hanya bisa bertahan dan mengandalkan bola-bola panjang yang sering tidak akurat.

Babak Kedua Permainan Semakin Terbuka Vietnam Tambah Gol

Memasuki babak kedua, pelatih Laos mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan gelandang serang muda, Phithack Kongmathilath, untuk menambah opsi serangan. Namun, strategi ini justru membuka lebih banyak ruang di lini tengah, yang dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Vietnam.

Pada menit ke-55, Vietnam menggandakan keunggulan lewat gol indah Nguyen Hoang Duc. Ia melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti setelah melihat kiper Laos sedikit maju dari garis gawang. Bola melengkung sempurna dan bersarang di pojok kanan atas, membuat stadion bergemuruh.

Laos tampak kehilangan arah setelah gol kedua. Beberapa kali mereka mencoba membangun serangan melalui sisi sayap, tetapi pertahanan solid Vietnam yang dikomandoi oleh Que Ngoc Hai tak memberi banyak celah.

  • Gol Penutup Van Toan Akhiri Pesta Gol

Vietnam menutup kemenangan mereka dengan gol ketiga yang dicetak oleh Nguyen Van Toan pada menit ke-78. Memanfaatkan kesalahan antisipasi dari bek Laos, Van Toan mencuri bola dan berlari cepat melewati dua pemain sebelum melepaskan tembakan keras dari sudut sempit.

Skor 3-0 bertahan hingga peluit akhir. Ini menjadi kemenangan ketiga Vietnam di fase grup, dengan catatan belum kebobolan dan mencetak total 8 gol dari tiga pertandingan.

Pemain Terbaik Nguyen Tien Linh

Meski tiga pemain berbeda mencetak gol, penghargaan pemain terbaik (man of the match) jatuh kepada Nguyen Tien Linh. Striker berusia 27 tahun ini bukan hanya membuka keunggulan, tetapi juga menjadi ancaman konstan sepanjang laga.

Ia melakukan 4 tembakan tepat sasaran, mencatatkan 2 key passes, dan 5 kali memenangkan duel udara. Selain itu, pergerakannya membuka ruang bagi pemain lain untuk masuk ke area berbahaya.

“Kami bermain sebagai tim hari ini. Setiap pemain menjalankan tugasnya dengan baik. Tiga poin ini sangat penting untuk menjaga momentum,” ujar Tien Linh usai pertandingan.

Analisis Taktik Strategi Vietnam yang Efektif

Pelatih Philippe Troussier dikenal sebagai sosok yang sangat detail dalam menyusun strategi. Dalam laga ini, Vietnam menunjukkan variasi taktik yang fleksibel dan efisien.

Beberapa poin penting dari taktik Vietnam:

  • Pressing Tinggi: Tidak membiarkan Laos nyaman dalam membangun serangan dari bawah.
  • Overload Sisi Sayap: Terutama sisi kanan, di mana kombinasi Van Toan dan Do Hung Dung membuat pertahanan Laos kewalahan.
  • Transisi Cepat: Setiap kali kehilangan bola, Vietnam langsung membentuk formasi bertahan yang rapat dan menutup ruang.

Laos di sisi lain tampak kesulitan beradaptasi. Mereka terlalu pasif di babak pertama, dan terlalu terbuka di babak kedua, membuat Vietnam leluasa mengendalikan permainan.

Reaksi Pelatih dan Pemain

  • Philippe Troussier (Pelatih Vietnam)

“Saya senang dengan performa tim. Kami bermain sesuai rencana dan menunjukkan kedewasaan. Tapi turnamen belum selesai, kami harus tetap fokus.”

  • Michael Weiss (Pelatih Laos)

“Kami kalah dari tim yang lebih baik. Tapi saya bangga dengan kerja keras pemain muda kami. Kami akan belajar dan terus berkembang.”

Respons Media dan Suporter

Media Vietnam memuji permainan atraktif yang ditunjukkan timnas. Judul-judul seperti “Tim Emas Vietnam Menari di Atas Lapangan” dan “Langkah Sempurna Menuju Juara” menghiasi halaman depan situs olahraga lokal.

Di sisi lain, media Laos mengakui kekalahan tim mereka. “Kelas Vietnam Terlalu Tinggi untuk Kami” tulis Vientiane Times.

Suporter yang memadati stadion juga memberikan sambutan luar biasa. Atmosfer semarak sepanjang pertandingan menambah semangat para pemain.

Peluang ke Depan Vietnam di Jalur Juara

Dengan performa seperti ini, Vietnam semakin dijagokan untuk melaju jauh di turnamen. Kunci kesuksesan mereka terletak pada:

  • Kedalaman skuad
  • Disiplin taktik
  • Pengalaman bermain di bawah tekanan
  • Kombinasi pemain muda dan senior

Jika Vietnam mampu menjaga konsistensi dan menghindari cedera pemain kunci, bukan mustahil mereka akan kembali mengangkat trofi ASEAN Championship seperti yang mereka lakukan pada 2008 dan 2018.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE