Di tengah hiruk-pikuk bursa transfer musim panas 2025, satu nama kembali mencuat ke permukaan: Jadon Sancho. Winger asal Inggris yang sempat digadang-gadang sebagai salah satu talenta terbaik generasi muda kini menghadapi masa depan yang tidak pasti bersama Manchester United. Dan kini, klub raksasa Italia, Juventus, menjadi tim yang paling serius untuk membawanya keluar dari kebuntuan kariernya di Old Trafford. Tawaran sebesar 15 juta pound telah diajukan oleh Bianconeri, sebuah langkah berani yang menandai niat kuat klub asal Turin itu untuk membangun kembali kejayaan mereka dengan menambahkan bakat muda dan eksplosif ke dalam skuat.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam latar belakang ketertarikan Juventus, situasi Jadon Sancho di Manchester United, analisis potensi transfer, proyeksi peran Sancho di Turin, serta dampak besar yang mungkin ditimbulkan oleh transfer ini terhadap kedua klub dan sang pemain itu sendiri.
Jadon Sancho Bintang yang Redup di Old Trafford
Jadon Sancho didatangkan oleh Manchester United dari Borussia Dortmund pada musim panas 2021 dengan harga yang fantastis, mencapai £73 juta. Harapan besar dibebankan pada pundaknya, mengingat performanya yang luar biasa di Bundesliga, di mana ia mencetak 50 gol dan 64 assist dalam 137 penampilan.
Namun, sejak bergabung dengan Setan Merah, Sancho belum mampu menampilkan permainan terbaiknya secara konsisten. Ia kerap tersingkir dari starting XI, terlibat konflik internal, dan mengalami penurunan performa yang signifikan. Puncaknya terjadi ketika ia terlibat ketegangan dengan manajer Erik ten Hag yang membuatnya dicoret dari tim utama untuk waktu yang lama, bahkan hingga akhirnya dipinjamkan kembali ke Borussia Dortmund pada paruh kedua musim 2023/24.
Kembalinya Sancho ke Dortmund membawa secercah harapan, namun belum cukup untuk meyakinkan United untuk mempertahankannya. Kini, Setan Merah terbuka untuk menjual sang pemain, bahkan dengan harga yang jauh lebih murah dari saat mereka membelinya.
Juventus dan Rencana Reinkarnasi
Juventus, klub dengan sejarah panjang di Eropa, sedang dalam fase restrukturisasi. Setelah beberapa musim yang diliputi inkonsistensi, masalah finansial, dan isu internal, Berani Bianconeri berupaya membangun kembali kekuatan mereka. Dengan pelatih baru dan pendekatan transfer yang lebih cermat, Juventus berusaha memadukan pengalaman dan potensi muda dalam skuat mereka.
Ketertarikan terhadap Jadon Sancho bukan sekadar angin lalu. Juventus melihat potensi luar biasa yang dimiliki sang winger dan percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, Sancho dapat kembali menjadi pemain kelas dunia seperti di masa keemasannya bersama Dortmund.
Tawaran £15 Juta Strategi atau Spekulasi
Mengajukan tawaran sebesar 15 juta pound untuk pemain yang dibeli dengan harga lebih dari 70 juta pound tentu tampak berani – bahkan bisa disebut oportunistik. Namun langkah ini bukan tanpa alasan. Manchester United berada dalam posisi lemah dalam hal tawar-menawar karena:
- Kontrak Sancho menipis – Sisa kontraknya semakin pendek dan nilainya kian menurun.
- Situasi internal yang tidak stabil – United ingin membersihkan ruang ganti dari pemain yang tidak cocok dengan manajemen.
- Minimnya peminat serius – Klub-klub besar lainnya belum menunjukkan minat konkret terhadap Sancho.
- Keinginan sang pemain untuk keluar – Sancho dikabarkan siap meninggalkan United secara permanen demi memulai karier barunya.
Juventus mencoba memanfaatkan celah ini dengan tawaran yang terbilang rendah, namun menyertakan potensi add-ons dan bonus performa sebagai bagian dari struktur transfer. Mereka berharap Manchester United melihat ini sebagai solusi win-win.
Bagaimana Sancho Akan Cocok di Juventus
- Formasi dan Peran Taktis
Juventus, di bawah pelatih Thiago Motta yang baru diangkat, diperkirakan akan bermain dengan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1. Sancho cocok untuk kedua sistem ini sebagai winger kanan atau kiri.
Ia dikenal sebagai pemain yang mampu bermain di kedua sisi lapangan, memiliki dribbling yang tajam, serta mampu menciptakan peluang lewat pergerakan satu lawan satu. Di Juventus, ia bisa menjadi rekan duet ideal untuk striker utama seperti Dusan Vlahovic atau pemain muda lainnya seperti Kenan Yildiz.
- Kebutuhan Kreativitas
Juventus dalam beberapa musim terakhir kekurangan pemain kreatif di sektor sayap. Transfer ini dapat mengisi celah tersebut. Kombinasi Sancho dengan Federico Chiesa atau Weston McKennie di lini tengah bisa menciptakan dinamika baru yang lebih ofensif.
- Kesempatan Memulai Ulang
Sancho akan mendapatkan ruang untuk bernafas di Juventus, di mana tekanan media tidak seintens Inggris. Ini bisa menjadi tempat yang ideal baginya untuk memulai kembali kariernya tanpa bayang-bayang transfer mahal dan ekspektasi berlebihan.
Dampak Finansial dan Strategis Bagi Juventus
Langkah merekrut Sancho dengan harga hanya £15 juta (jika disetujui) adalah bisnis brilian dalam konteks nilai pasar dan potensi. Juventus, yang telah berhati-hati dalam belanja pemain karena kendala finansial akibat skandal keuangan dan kegagalan lolos ke Liga Champions pada musim sebelumnya, kini tampak ingin kembali berinvestasi cerdas.
Jika Sancho tampil luar biasa dan nilai pasarnya naik kembali, Juventus bisa:
- Menjualnya kembali dengan keuntungan besar.
- Menjadikannya tulang punggung proyek jangka panjang.
- Menarik sponsor dan eksposur media global, terutama dari pasar Inggris.
Dari sisi gaji, Juventus akan tetap berhati-hati. Gaji Sancho di Manchester United mencapai sekitar £300.000 per minggu, dan itu jelas tidak bisa dipertahankan di Turin. Namun, dikabarkan Sancho bersedia menurunkan tuntutan gajinya secara signifikan demi mendapatkan menit bermain dan proyek yang tepat.
Reaksi Media dan Suporter
Berita ini disambut dengan beragam reaksi. Di Italia, media menyambut positif potensi transfer ini. Beberapa menyebutnya sebagai “kesempatan emas” dan “perjudian yang layak dicoba.” Sementara itu, fans Juventus di media sosial tampak antusias namun tetap realistis.
Di sisi lain, pendukung Manchester United terlihat lega atas kemungkinan kepergian Sancho, yang dianggap gagal memenuhi ekspektasi. Namun, tak sedikit pula yang menyayangkan bahwa sang pemain tidak diberi cukup waktu atau kesempatan untuk membuktikan diri di bawah manajer yang berbeda.
Apa Kata Para Legenda
Beberapa mantan pemain dan analis sepak bola ikut angkat suara. Paul Scholes, legenda Manchester United, mengatakan:
“Sancho adalah pemain hebat, tapi mungkin waktunya di United memang tidak pernah berjalan seperti seharusnya. Juventus bisa jadi tempat yang tepat baginya untuk menunjukkan siapa dia sebenarnya.”
Sementara itu, Alessandro Del Piero, legenda Juventus, menyambut baik kemungkinan ini:
“Kami butuh pemain seperti Sancho – cepat, teknikal, dan lapar untuk membuktikan sesuatu. Jika pelatih bisa mengelolanya dengan baik, dia bisa menjadi pembeda.”
Potensi Dampak untuk Manchester United
Jika transfer ini terjadi, Manchester United akan:
- Mengurangi beban gaji yang cukup signifikan dari neraca keuangan mereka.
- Memberi ruang bagi pemain baru di sektor sayap.
- Menunjukkan bahwa klub siap membuat keputusan tegas terhadap pemain yang tak sesuai dengan sistem pelatih.
Meski rugi secara finansial, menjual Sancho dengan harga miring bisa menjadi pelajaran penting bagi United dalam hal manajemen transfer dan investasi jangka panjang.
Baca Juga:
