Klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC (LAFC), dikabarkan telah mengajukan penawaran resmi untuk memboyong kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, ke Amerika Serikat pada bursa transfer musim panas ini. Tawaran yang dilaporkan mencapai angka £15 juta menjadi sinyal serius dari LAFC untuk menghadirkan ikon sepak bola Korea Selatan tersebut ke Negeri Paman Sam.
Son Jadi Incaran Utama LAFC, Tapi Spurs Masih Menahan
Menurut laporan eksklusif dari The Sun, LAFC tak hanya tertarik, tetapi juga sudah mengajukan proposal transfer konkret kepada Tottenham. Namun demikian, manajemen Spurs disebut belum siap melepas Son dalam waktu dekat karena keterlibatannya dalam agenda pramusim klub yang sangat penting.
Tottenham akan melakoni tur Asia dalam beberapa pekan ke depan, termasuk laga bergengsi menghadapi Newcastle United di Seoul, Korea Selatan, pada tanggal 3 Agustus. Sebelumnya, mereka juga dijadwalkan bertemu Arsenal di Hong Kong. Kehadiran Son dalam dua laga ini sangat krusial, mengingat perannya sebagai daya tarik utama di kawasan Asia—terutama di tanah kelahirannya sendiri.
Karena itu, keputusan final terkait masa depan sang pemain kemungkinan baru akan diambil setelah skuad Tottenham kembali ke London.
MLS: Tujuan Baru yang Ideal untuk Son Heung-min?
Dengan kontraknya di Spurs tersisa kurang dari 12 bulan, masa depan Son Heung-min tengah berada di titik krusial. Selain LAFC, kabarnya klub-klub besar Eropa seperti Atletico Madrid juga menunjukkan ketertarikan terhadap pemain berusia 32 tahun itu.
Namun, MLS disebut-sebut sebagai opsi yang sangat menarik di tahap kariernya saat ini. Meski performanya mungkin tak seprima beberapa tahun lalu, kualitas Son masih sangat cukup untuk menjadi bintang utama di liga Amerika. Kecepatan, visi permainan, dan pengalaman internasionalnya menjadikannya aset berharga di luar Eropa.
Tak hanya itu, Son juga dikenal sebagai sosok profesional dan panutan, yang tentunya akan meningkatkan citra dan daya tarik MLS secara global—terutama di pasar Asia.
Dukungan dari Hugo Lloris?
Menariknya, mantan rekan setim Son di Tottenham, Hugo Lloris, yang kini bermain untuk LAFC, disebut-sebut bisa menjadi salah satu faktor pendorong dalam proses transfer ini. Keduanya menjalin hubungan baik di dalam dan luar lapangan selama bertahun-tahun di Spurs. Tak menutup kemungkinan jika Lloris turut merayu Son untuk mencoba pengalaman baru di MLS.
Kesimpulan: Menanti Langkah Besar Son Heung-min
Son Heung-min tengah berada di persimpangan besar dalam karier sepak bolanya. Tetap bertahan di Eropa atau memulai petualangan baru di Amerika? Tawaran dari LAFC jelas menjadi pilihan menarik—bukan hanya dari segi finansial, tetapi juga dari sisi popularitas dan kesempatan untuk menutup karier di liga yang berkembang pesat.
Namun untuk saat ini, para penggemar harus bersabar. Keputusan akhir mengenai masa depan Son kemungkinan baru akan diketahui setelah tur Asia Spurs usai. Apapun pilihannya nanti, satu hal yang pasti: Son masih menjadi bintang yang bersinar terang, baik di Eropa maupun jika ia memilih Amerika.
BACA JUGA :
