1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Miliano Jonathans Ungkap Sudah Jalin Komunikasi dengan Patrick Kluivert

Naturalisasi pemain muda berbakat Miliano Jonathans menjadi salah satu kabar besar yang menyedot perhatian publik sepak bola Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Selain karena usianya yang masih sangat muda, talenta besar yang dimilikinya membuat banyak pihak yakin bahwa kehadiran Miliano akan memberi warna baru bagi skuad Garuda.

Baru-baru ini, Miliano membuat pengakuan mengejutkan. Ia menyebut sudah menjalin komunikasi dengan Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda sekaligus salah satu sosok yang disegani di kancah Eropa. Pernyataan ini tentu menimbulkan rasa penasaran: apa yang dibicarakan Miliano dengan Kluivert? Apakah komunikasi ini berhubungan dengan kariernya di timnas Indonesia?

Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai komunikasi Miliano dengan Kluivert, latar belakang keduanya, serta dampak yang mungkin timbul bagi perjalanan sepak bola Indonesia.

Siapa Miliano Jonathans

Miliano Jonathans adalah pemain muda kelahiran Belanda yang berdarah Indonesia. Ia lahir pada 5 April 2004 dan berposisi sebagai winger. Saat ini, Miliano tercatat bermain untuk tim muda Vitesse Arnhem, salah satu klub yang cukup dikenal di Eredivisie, liga tertinggi Belanda.

Meski usianya masih 21 tahun (per 2025), Miliano dikenal memiliki dribbling cepat, visi permainan yang baik, serta naluri menyerang tajam. Karakteristik inilah yang membuat PSSI berani memproses naturalisasinya bersama sang kakak, Mauro Jonathans.

Bagi sepak bola Indonesia, kehadiran Miliano bisa menjadi solusi jangka panjang untuk sektor sayap yang selama ini kerap mengandalkan pemain senior.

Patrick Kluivert Sosok yang Menginspirasi

Bagi dunia sepak bola, nama Patrick Kluivert bukanlah asing. Ia merupakan salah satu striker paling berbahaya di era 1990-an hingga awal 2000-an.

  • Lahir pada 1 Juli 1976 di Amsterdam, Kluivert memulai karier profesionalnya bersama Ajax Amsterdam.
  • Puncak popularitasnya datang ketika membela FC Barcelona. Ia menjadi salah satu penyerang paling produktif di La Liga.
  • Bersama timnas Belanda, Kluivert mencatatkan 40 gol dari 79 penampilan internasional.

Selain prestasi di lapangan, Kluivert juga memiliki karier sebagai pelatih. Ia pernah menjadi asisten pelatih di timnas Belanda dan menjabat sebagai direktur akademi di Paris Saint-Germain (PSG).

Dengan pengalaman segudang, wajar jika Miliano menjadikan Kluivert sebagai mentor sekaligus sumber inspirasi dalam membangun karier.

Isi Komunikasi Miliano dengan Patrick Kluivert

Dalam wawancaranya, Miliano mengungkapkan bahwa komunikasi dengan Kluivert lebih banyak membahas soal motivasi, perkembangan karier, serta cara menghadapi tekanan sebagai pemain muda yang tengah naik daun.

Kluivert disebut memberikan beberapa pesan penting:

  • Jangan takut mengambil keputusan besar.
    Bagi pemain muda, memilih arah karier adalah hal krusial. Kluivert menyarankan Miliano untuk berani menentukan pilihan, termasuk jika itu menyangkut keputusan membela timnas Indonesia.
  • Fokus pada perkembangan diri.
    Kluivert menekankan pentingnya disiplin, latihan ekstra, dan kerja keras agar bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
  • Nikmati permainan.
    Tekanan besar sering membuat pemain muda kehilangan jati diri. Kluivert menasihati Miliano agar selalu menikmati permainan sepak bola sebagai seni dan passion.

Bagi Miliano, wejangan tersebut menjadi dorongan moral yang sangat penting, apalagi ia kini berada di persimpangan jalan: tetap berkarier penuh di Eropa atau mengambil kesempatan besar membela timnas Indonesia.

Signifikansi Komunikasi Ini Bagi Indonesia

Mengapa komunikasi Miliano dengan Kluivert begitu penting? Ada beberapa alasannya:

  • Meningkatkan Kepercayaan Diri
    Mendapat wejangan langsung dari sosok sekelas Kluivert memberi suntikan motivasi besar bagi Miliano. Hal ini bisa membuatnya tampil lebih percaya diri di level internasional.
  • Menguatkan Tekad Naturalisasi
    Jika Kluivert memberi restu dan dukungan, besar kemungkinan Miliano semakin mantap memilih Indonesia sebagai destinasi karier internasionalnya.
  • Meningkatkan Reputasi Timnas
    Fakta bahwa seorang legenda Belanda mau berbincang dengan pemain yang akan dinaturalisasi Indonesia, menunjukkan bahwa timnas Garuda mulai diperhatikan di kancah internasional.

Proses Naturalisasi Miliano

Sebagai informasi, proses naturalisasi Miliano Jonathans bersama kakaknya, Mauro Jonathans, sudah disetujui oleh Komisi X dan XIII DPR RI, kemudian mendapat pengesahan melalui rapat paripurna. Kini, keduanya hanya menunggu sumpah kewarganegaraan untuk bisa resmi memperkuat timnas Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bahkan memberikan apresiasi terhadap dukungan DPR. Erick menyebut bahwa naturalisasi Miliano bukan sekadar mendatangkan pemain keturunan, tetapi investasi jangka panjang bagi sepak bola nasional.

Dengan status naturalisasi, Miliano berpeluang memperkuat timnas di berbagai level, mulai dari U-23 hingga senior, termasuk ajang-ajang bergengsi seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2027, dan SEA Games 2027.

Harapan Publik terhadap Miliano

Publik sepak bola Indonesia tentu menyambut antusias kehadiran Miliano. Media sosial dipenuhi komentar positif, sebagian besar berharap ia bisa menjadi motor serangan timnas.

Ada tiga hal utama yang diharapkan publik dari Miliano:

  • Membawa Kreativitas Baru di Lini Depan
    Selama ini, timnas kerap kesulitan menghadapi lawan dengan pertahanan rapat. Miliano diharapkan bisa memberikan variasi serangan melalui kecepatan dan dribelnya.
  • Regenerasi Pemain Sayap
    Beberapa pemain sayap senior seperti Stefano Lilipaly atau Dendy Sulistyawan sudah memasuki usia kepala tiga. Miliano bisa menjadi generasi penerus yang segar.
  • Kebanggaan Nasional
    Fakta bahwa pemain muda Eropa memilih Indonesia dibanding menunggu kesempatan di Belanda adalah bentuk pengakuan bahwa timnas Garuda kini memiliki daya tarik.

Pandangan Media Internasional

Kabar tentang naturalisasi Miliano juga diliput oleh media Belanda. Beberapa media menyebut bahwa langkah ini wajar, mengingat persaingan di timnas Belanda sangat ketat. Dengan memilih Indonesia, Miliano punya kesempatan lebih besar tampil di level internasional.

Media sepak bola Asia Tenggara juga menyoroti proses ini sebagai salah satu strategi Indonesia memperkuat timnas, menyusul suksesnya naturalisasi pemain lain seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Thom Haye.

Tantangan Miliano ke Depan

Meski sudah mendapatkan banyak dukungan, Miliano tetap menghadapi beberapa tantangan besar:

  • Adaptasi dengan Sepak Bola Asia
    Gaya permainan di Asia cenderung lebih cepat dan keras. Miliano perlu waktu untuk beradaptasi dengan intensitas tersebut.
  • Ekspektasi Tinggi Publik
    Sebagai pemain naturalisasi, publik akan menuntut performa maksimal. Tekanan ini bisa menjadi beban tersendiri jika tidak dikelola dengan baik.
  • Konsistensi di Klub
    Untuk bisa terus dipanggil ke timnas, Miliano perlu menunjukkan performa konsisten di level klub. Tanpa menit bermain cukup, sulit baginya menjaga performa.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE