1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Hendri Susilo Tegaskan Malut United Siap Pertahankan Tren Positif Saat Hadapi Persis Solo

Menjelang duel penting antara Malut United dan Persis Solo di lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2025, pelatih kepala Malut United, Hendri Susilo, menegaskan bahwa timnya dalam kondisi siap tempur dan bertekad mempertahankan tren positif yang telah mereka bangun dalam beberapa pekan terakhir.

Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, akhir pekan ini akan menjadi ujian berat bagi klub asal Maluku Utara itu. Namun, dengan performa konsisten yang ditunjukkan belakangan ini, Hendri percaya anak asuhnya mampu memberikan perlawanan berarti dan bahkan mencuri poin di kandang lawan.

“Kami datang ke Solo bukan hanya untuk bertahan, tapi untuk melanjutkan tren positif. Para pemain sudah menunjukkan semangat luar biasa dalam latihan dan kami siap menghadapi tantangan ini,” ujar Hendri Susilo dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan, Kamis (23/10).

Laga melawan Persis Solo dipandang sebagai momentum penting bagi Malut United, bukan hanya untuk memperpanjang catatan tak terkalahkan, tetapi juga untuk membuktikan diri sebagai tim yang semakin matang di kancah Liga 1.

Perjalanan Malut United Dari Tim Promosi ke Kuda Hitam Kompetisi

Sejak promosi ke Liga 1, Malut United menjadi salah satu tim yang paling menarik perhatian publik. Berbeda dengan beberapa tim promosi lain yang kerap kesulitan beradaptasi, Malut United justru menunjukkan kedewasaan taktik dan mental yang luar biasa.

Dalam sepuluh pertandingan terakhir, mereka hanya kalah sekali, dengan lima kemenangan dan empat hasil imbang. Catatan tersebut menempatkan Malut United di papan tengah klasemen sementara — sebuah pencapaian impresif bagi tim yang baru menjalani musim debutnya di kasta tertinggi.

Hendri Susilo, yang ditunjuk sebagai pelatih utama sejak awal musim, menjadi sosok kunci di balik performa stabil tim. Pengalamannya menukangi klub seperti PSIS Semarang dan Persiraja Banda Aceh membuatnya mampu menanamkan disiplin dan struktur permainan yang rapi di tubuh tim muda Malut United.

“Kami tahu sebagai tim promosi, ekspektasi terhadap kami tidak sebesar tim-tim besar. Tapi justru itu yang menjadi motivasi. Kami ingin menunjukkan bahwa Malut United bisa bersaing dengan siapa pun,” tegas Hendri.

Persiapan Serius Menjelang Laga di Solo

Laga tandang ke markas Persis Solo menjadi tantangan tersendiri. Selain faktor dukungan suporter tuan rumah yang fanatik, cuaca panas dan padatnya jadwal pertandingan juga menjadi perhatian tim pelatih. Untuk itu, Hendri memastikan timnya melakukan persiapan matang, baik dari sisi fisik maupun taktik. Selama sepekan terakhir, Malut United berlatih di Yogyakarta untuk beradaptasi dengan kondisi iklim dan lapangan yang mirip dengan Solo.

Latihan difokuskan pada peningkatan kecepatan transisi dan efektivitas serangan balik — dua aspek yang menjadi senjata utama mereka sejauh ini. Hendri juga menekankan pentingnya komunikasi antar lini, terutama di sektor pertahanan yang akan dihadapkan pada ancaman serangan cepat Persis.

“Kami sudah mempelajari pola permainan Persis Solo. Mereka kuat di sayap dan punya finishing tajam. Jadi, kami harus disiplin, tidak boleh memberi ruang di area sepertiga akhir,” jelasnya.

Evaluasi dan Rotasi Pemain

Salah satu kekuatan Malut United musim ini adalah kedalaman skuad yang cukup merata. Hendri dikenal jeli dalam melakukan rotasi tanpa menurunkan kualitas permainan. Dalam beberapa laga terakhir, ia kerap mengganti formasi dari 4-3-3 menjadi 3-5-2 untuk menyesuaikan dengan karakter lawan.

Menjelang laga melawan Persis Solo, Hendri mengisyaratkan akan melakukan beberapa perubahan kecil, terutama di lini depan. Pemain muda seperti Rafli Syarif dan Ikram Al-Ghifari berpeluang dimainkan sejak menit awal untuk menambah variasi serangan.

Sementara itu, kapten tim Yohanis Nabar dipastikan kembali memperkuat skuad setelah pulih dari cedera ringan yang dideritanya saat melawan PS Barito Putera pekan lalu. Kehadirannya di lapangan akan sangat penting untuk menjaga keseimbangan permainan dan memberikan pengalaman bagi pemain muda.

Di sektor pertahanan, duet Abduh Lestaluhu dan Rachmat Latif diharapkan mampu meredam pergerakan striker Persis yang dikenal agresif.

“Kami tidak ingin mengubah banyak hal. Struktur tim sudah baik, tinggal menjaga fokus dan disiplin di setiap pertandingan,” ungkap Hendri.

Analisis Lawan Persis Solo yang Sedang Mencari Momentum

Persis Solo bukan lawan sembarangan. Tim asuhan Milomir Seslija itu memang tengah dalam fase inkonsisten, namun tetap berbahaya, terutama ketika bermain di kandang sendiri.

Dalam empat pertandingan terakhir, Persis hanya sekali meraih kemenangan, namun mereka selalu tampil dominan dalam penguasaan bola. Dengan pemain seperti Ferdinan Sinaga, Ryo Matsumura, dan Irkham Zahrul Mila, Persis memiliki lini serang cepat dan kreatif.

Malut United perlu berhati-hati terhadap permainan sayap Persis yang sering mengandalkan umpan silang berbahaya. Statistik menunjukkan bahwa 40% gol Persis musim ini berasal dari skema crossing.

Namun, kelemahan Persis terletak pada lini belakang yang sering kehilangan fokus di menit akhir. Hal inilah yang ingin dimanfaatkan Malut United melalui serangan balik cepat.

“Kami menghormati Persis, mereka tim bagus dengan dukungan besar. Tapi kami juga tahu bagaimana cara menghadapi mereka. Fokus kami bukan pada nama besar, tapi pada bagaimana bermain sesuai rencana,” kata Hendri penuh keyakinan.

Suasana Tim Semangat dan Kekompakan

Kunci utama keberhasilan Malut United sejauh ini adalah soliditas tim. Meski banyak pemain datang dari latar belakang berbeda — ada yang berasal dari Liga 2, ada pula yang jebolan akademi — mereka berhasil membangun chemistry yang kuat di bawah bimbingan Hendri Susilo.

Kebersamaan ini terlihat dalam sesi latihan dan di luar lapangan. Para pemain kerap melakukan kegiatan bersama, mulai dari makan malam tim hingga doa bersama sebelum laga. Kapten Nabar menyebut bahwa suasana kekeluargaan menjadi kekuatan tak terlihat di balik performa positif tim.

“Kami bukan hanya rekan setim, tapi sudah seperti keluarga. Setiap pemain tahu perannya dan saling mendukung,” ujar Nabar dalam wawancara eksklusif dengan media klub.

Selain itu, dukungan dari masyarakat Maluku Utara juga memberikan energi tambahan bagi tim. Meski berlaga jauh dari rumah, para suporter setia tetap hadir di stadion, membawa bendera dan nyanyian khas Malut United.

Strategi Hendri Susilo Disiplin dan Efisiensi

Dalam setiap pertandingan, Hendri selalu menekankan dua hal utama: disiplin dan efisiensi. Ia paham betul bahwa sebagai tim yang belum memiliki kedalaman skuad sekuat klub-klub besar, Malut United harus cerdas dalam mengatur tempo permainan.

Salah satu strategi andalan Hendri adalah menutup ruang tengah lawan dengan pressing tinggi, kemudian memanfaatkan serangan cepat melalui sayap. Gaya permainan ini terbukti efektif saat mereka menaklukkan Borneo FC dan menahan imbang Persib Bandung.

“Kami tidak bisa bermain terbuka melawan semua tim. Kuncinya adalah efisiensi. Satu peluang harus jadi gol,” kata Hendri.

Dalam sesi latihan terakhir, ia juga menekankan latihan bola mati, baik untuk bertahan maupun menyerang. Statistik menunjukkan bahwa 30% gol Malut United sejauh ini lahir dari situasi bola mati, menunjukkan efektivitas dalam memanfaatkan peluang sekecil apa pun.

Fokus pada Mental dan Konsistensi

Selain aspek teknis, Hendri juga memberi perhatian besar pada mental pemain. Menurutnya, faktor psikologis sering kali menjadi penentu hasil pertandingan di Liga 1 yang penuh tekanan.

Ia rutin mengadakan sesi motivasi dan pembinaan karakter agar para pemain tidak mudah terpengaruh oleh hasil pertandingan sebelumnya. “Kami tidak boleh terlalu senang saat menang atau terlalu kecewa saat kalah,” ujarnya.

Hendri juga mengingatkan pemain untuk menjaga profesionalisme, terutama dalam menghadapi tekanan publik dan media. Bagi pelatih berpengalaman ini, kedewasaan mental adalah bagian dari proses menuju tim besar.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE