Upaya solidaritas kembali ditunjukkan dunia sepak bola Indonesia. Dalam rangka membantu proses pemulihan korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, yayasan Athlete for Good (AFG) bersama manajemen serta para pemain Persik Kediri resmi menggelar lelang amal jersey pemain yang digunakan dalam laga kontra Semen Padang.

Aksi sosial tersebut berlangsung pada 1–3 Desember 2025, dengan seluruh hasil penjualan jersey disalurkan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Langkah ini menjadi bukti bahwa klub sepak bola dan para pemain tidak hanya hadir di lapangan, tetapi juga memiliki peran besar dalam menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat.

Lelang Jersey Match-Worn untuk Penggalangan Dana

AFG, yayasan yang berfokus pada masa depan atlet dan kegiatan sosial, telah menjadi sponsor utama Persik sejak diambil alih oleh Arthur Irawan pada 2022. Di bawah arahan sang owner, AFG dan Persik sepakat melelang lima jersey match-worn yang dipakai pemain ketika menghadapi Semen Padang dalam laga BRI Super League pada Kamis (27/11/2025).

Lima jersey tersebut merupakan milik:

Ezra Walian – Kapten tim
Leo Navacchio – Penjaga gawang
Pedro Matos
Bayu Otto
Yusuf Meilana

Setiap jersey yang dilelang membawa nilai emosional tersendiri bagi para suporter, sebab jersei tersebut dipakai langsung di lapangan dalam sebuah laga kompetitif yang penuh tensi.

Di akun media sosial resmi klub, @persikfcofficial, diumumkan pesan menyentuh:

“From Kediri with love. Pray for Sumatera Barat, Sumatera Utara, and Aceh. Serta seluruh wilayah yang terdampak.”

Pesan tersebut dengan cepat menyebar dan mendapat respons positif dari para penggemar.

Gagasan dari Arthur Irawan: Dari Sepak Bola untuk Kemanusiaan

Manajer Persik Kediri, Syahid Nur Ichsan, mengungkapkan bahwa ide lelang amal ini berasal langsung dari owner klub, Arthur Irawan. Sang pemilik klub disebut sangat terpukul dengan berita bencana alam di Sumatra dan langsung mengajak AFG serta manajemen untuk berbuat sesuatu.

“Kami beri tagline lelang amal. Ini bentuk kepedulian bos Arthur terhadap bencana kemanusiaan. Dari apa yang kami punya, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi korban,” kata Syahid.

Kolaborasi antara klub, yayasan, dan para pemain ini menjadi bukti bahwa kekuatan sepak bola bisa menjadi jembatan untuk menolong sesama.

Latar Belakang Aksi: Kemenangan yang Menyisakan Luka

Lelang amal ini tidak lepas dari momen kemenangan Persik dalam laga pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026, yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.
Pada laga tersebut, Persik menundukkan Semen Padang dengan skor 2-1, melalui gol cepat Jose Enrique Rodriguez (16’) dan sang kapten Ezra Walian (34’).

Kemenangan ini terasa spesial karena:

Persik baru saja melewati lima laga tanpa kemenangan.
Tim ingin memberikan perpisahan terbaik untuk Ong Kim Swee, pelatih yang dikenal dekat dengan para pemain.

Namun di balik euforia kemenangan itu, klub menyampaikan empati mendalam untuk masyarakat Sumatra yang sedang berjuang menghadapi bencana.

“Di balik kemenangan Persik Kediri atas tamu dari Sumatera Barat, tersimpan duka mendalam untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” tulis akun resmi klub.

Narasi inilah yang akhirnya melahirkan ide lelang amal sebagai bentuk nyata dari rasa kepedulian tersebut.

Komitmen AFG dan Persik untuk Kepedulian Sosial

AFG bukan organisasi baru dalam kegiatan kemanusiaan. Sejak bekerja sama dengan Persik, yayasan ini kerap melibatkan pemain dalam berbagai aksi sosial, mulai dari donasi peralatan olahraga hingga penggalangan dana untuk kegiatan pendidikan.

Lelang jersey ini menjadi salah satu agenda paling berdampak karena:

Melibatkan langsung penggemar Persik
Menggunakan memorabilia resmi yang bernilai tinggi
Mengarahkan seluruh dana ke tujuan kemanusiaan

Melalui aksi ini, AFG berharap dunia olahraga semakin menyadari bahwa popularitas dapat menjadi kekuatan untuk menolong sesama.

Harapan untuk Korban Bencana dan Masa Depan Gerakan Sosial Sepak Bola

Dana yang terkumpul dari lelang akan disalurkan untuk menyediakan kebutuhan mendesak berupa:

Logistik untuk pengungsi
Bantuan medis dan perlengkapan darurat
Perbaikan fasilitas umum
Program pemulihan pascabencana

Persik dan AFG berharap aksi ini dapat meringankan beban korban sekaligus menginspirasi klub-klub sepak bola lain untuk melakukan gerakan serupa.

Sepak bola tidak hanya bicara tentang kompetisi, tetapi juga tentang solidaritas kemanusiaan.

Kesimpulan

Lelang jersey lima pemain Persik Kediri oleh AFG merupakan wujud kepedulian nyata dari dunia sepak bola Indonesia terhadap musibah yang menimpa Sumatra. Aksi ini menunjukkan bahwa olahraga memiliki kekuatan besar untuk menyatukan masyarakat dan memberikan harapan bagi mereka yang sedang berjuang.

Dengan dukungan ribuan penggemar, kegiatan ini tidak hanya mengumpulkan dana, tetapi juga menyampaikan pesan kuat:
dari Kediri untuk Sumatra, dari sepak bola untuk kemanusiaan.