Brighton & Hove Albion kembali menunjukkan keseriusan mereka dalam menjaga stabilitas skuad menjelang dibukanya bursa transfer musim panas 2026. Klub berjuluk The Seagulls itu mulai menyiapkan langkah antisipasi apabila gelandang muda mereka, Carlos Baleba, benar-benar meninggalkan Amex Stadium. Situasi ini mencuat setelah pemain berusia 20 tahun tersebut menjadi incaran banyak klub elite Eropa, termasuk Manchester United.
Harga Selangit untuk Sang Aset Berharga
Carlos Baleba belakangan menjelma menjadi salah satu pemain paling bersinar di Premier League. Performa eksplosifnya di lini tengah membuat nilai pasarnya naik drastis. Laporan media Inggris menyebutkan bahwa Brighton memasang harga lebih dari £100 juta bagi klub mana pun yang ingin memboyongnya.
Angka tersebut bukan hanya menjadi bentuk perlindungan, tetapi juga menunjukkan keyakinan Brighton bahwa Baleba masih bisa berkembang lebih jauh. Klub yang identik dengan strategi transfer cerdas itu memang dikenal tidak pernah menjual pemain dengan harga rendah. Contohnya terlihat saat melepas Moises Caicedo ke Chelsea atau Alexis Mac Allister Ke Liverpool.
Meski begitu, Brighton tetap realistis. Mereka memahami bahwa klub besar dengan kekuatan finansial besar dapat datang dengan tawaran yang sulit ditolak. Karena itu, rencana cadangan sudah mulai disusun lebih dini.
Lamare Bogarde Jadi Calon Pengganti Ideal
Dalam laporan terbaru yang dirilis Tele Football, Brighton dikabarkan memasukkan nama Lamare Bogarde sebagai target utama jika Baleba hengkang. Gelandang muda milik Aston Villa itu mencuri perhatian sepanjang musim 2025/2026 berkat performanya yang matang meski usianya baru 21 tahun.
Bogarde tampil dalam 15 pertandingan di semua kompetisi dan berhasil mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih Unai Emery, terutama di ajang Liga Europa di mana ia tampil sebagai starter dalam tiga pertandingan berturut-turut.
Pemandu bakat Brighton menilai Bogarde memiliki karakter permainan yang sejalan dengan identitas klub: teknis, pekerja keras, serba bisa, dan memiliki potensi berkembang pesat. Keunggulan itu membuat Bogarde dianggap sebagai profil yang tepat untuk meneruskan peran Baleba.
Nilai transfer sang pemain diperkirakan berada di angka £25 juta atau lebih, terutama karena Aston Villa memagari Bogarde dengan kontrak panjang hingga 2029. Namun, hal tersebut tidak menutup peluang transfer, terlebih jika Brighton mengajukan tawaran yang menarik.
Persaingan Ketat di Aston Villa Bisa Pengaruhi keputusan Bogarde
Walaupun dipercaya Emery, Bogarde tetap menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan posisi reguler di Aston Villa. Ia harus bersaing dengan nama-nama mapan seperti Boubacar Kamara, Youri Tielemans, hingga Amadou Onana.
Kondisi tersebut bisa menghambat perkembangan jangka panjang sang pemain, sekaligus membuka peluang baginya untuk mempertimbangkan pindah klub demi menit bermain yang lebih stabil.
Di sisi lain, Brighton selama beberapa musim terakhir telah membuktikan diri sebagai tempat ideal bagi pemain muda untuk berkembang. Caicedo, Baleba, Karou Mitoma, hingga Alexis Mac Allister adalah contoh nyata bagaimana Brighton mampu membawa pemain muda menuju level tertinggi.
Bagi Bogarde, proyek pengembangan pemain yang ditawarkan Brighton bisa menjadi sesuatu yang sangat menggoda.
Faktor Finansial Bisa Goyahkan Aston Villa
Premier League musim ini menerapkan aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) yang ketat. Beberapa klub harus melepas pemain penting demi menjaga neraca finansial tetap sehat.
Jika Brighton datang dengan tawaran besar—baik untuk Baleba maupun Bogarde—Aston Villa mungkin berada dalam posisi sulit untuk menolak. Apalagi posisi Bogarde masih belum sepenuhnya mengakar sebagai pemain inti.
Brighton Tetap Tenang, Sudah Punya Rencana Jangka Panjang
Salah satu keunggulan Brighton dalam beberapa tahun terakhir adalah kemampuan mereka membangun tim dengan perencanaan matang. Mereka tidak pernah panik kehilangan pemain bintang, karena selalu memiliki daftar nama pengganti yang sudah dipantau jauh hari.
Jika Baleba pergi, Brighton tak hanya mencari pengganti di atas kertas, tetapi benar-benar mencari pemain yang cocok dengan filosofi pelatih serta arah pengembangan klub.
Dalam kasus Bogarde, Brighton menilai sang pemain sebagai investasi jangka panjang yang bisa memberikan dampak langsung sekaligus memiliki nilai jual tinggi di masa depan.
Penutup
Kepergian Carlos Baleba memang belum pasti, namun Brighton tidak mau kecolongan. Dengan minat besar dari Manchester United dan beberapa klub Eropa lainnya, kemungkinan hengkangnya sang gelandang muda sangat terbuka.
Namun seperti biasa, Brighton tetap bergerak dengan kepala dingin. Mereka telah menemukan calon pengganti yang tepat—Lamare Bogarde—dan kini hanya menunggu bagaimana dinamika transfer berkembang dalam beberapa bulan ke depan.
Jika akhirnya Baleba pergi, Brighton tampaknya sudah siap melanjutkan siklus regenerasi yang membuat mereka dikenal sebagai salah satu klub dengan manajemen terbaik di Premier League.
BACA JUGA :












