Spekulasi mengenai masa depan Santiago Gimenez bersama AC Milan dalam beberapa pekan terakhir terus menjadi perbincangan hangat. Penyerang asal Meksiko itu tengah berada dalam sorotan setelah performanya tidak setajam saat masih membela Feyenoord. Situasi yang tidak ideal tersebut membuat berbagai rumor transfer mulai bermunculan, termasuk laporan bahwa sejumlah klub Premier League siap memanfaatkan momentum untuk memboyongnya.
Media Italia bahkan sempat mengabarkan bahwa direktur olahraga Milan, Igli Tare, membuka pintu terhadap kemungkinan pertukaran pemain. Nama Artem Dovbyk dari Girona disebut-sebut muncul sebagai salah satu opsi yang dipertimbangkan Rossoneri untuk memperkuat lini depan. Hal itu tentu saja menambah ketidakpastian mengenai masa depan Gimenez, yang baru bergabung pada awal musim.
Di tengah ramainya spekulasi tersebut, para pendukung Milan mulai bertanya-tanya soal masa depan striker 24 tahun itu. Apalagi, ekspektasi terhadap Gimenez sangat tinggi sejak ia datang sebagai salah satu talenta paling menjanjikan dari Eredivisie. Situasi yang tidak stabil membuat fans Milan waswas: apakah pemain muda itu akan bertahan atau justru memilih mencari tantangan baru?
Namun, teka-teki itu akhirnya mendapat jawaban jelas dari sosok yang paling mengetahui perjalanan karier sang penyerang — ayahnya sendiri, Christian Gimenez. Dalam sebuah wawancara, Christian memberikan klarifikasi yang sekaligus mematahkan spekulasi besar terkait masa depan putranya.
Cinta kepada AC Milan Sudah Ada Sejak Kecil
Dalam percakapan di siniar Vamos Show, Christian Gimenez membuka sisi emosional yang jarang diketahui publik. Ia menjelaskan bahwa Santiago adalah penggemar AC Milan sejak masih kecil. Kecintaan itu bukan muncul secara mendadak ketika Milan menawarinya kontrak, melainkan sudah mengakar sejak sang pemain berusia enam tahun.
Christian mengenang bagaimana putranya sering memakai jersey, jaket, dan atribut Milan ketika masih duduk di sekolah dasar. Menurutnya, Santiago tumbuh dengan menyaksikan kejayaan Milan, mulai dari era Andriy Shevchenko hingga Ricardo Kaka, sesuatu yang membuat klub ini menjadi bagian dari masa kecilnya.
“Santi sangat menyayangi Milan, jadi ia sekarang sedang menjalani mimpi,” ujar Christian, seperti dikutip dari Football Italia.
Ia bahkan mengaku masih menyimpan beberapa barang milik putranya, seperti foto-foto ketika Santiago kecil mengenakan jersey Milan serta jaket Rossoneri yang dipakai saat berusia 10 tahun. Christian menyebut kenangan tersebut sebagai bukti kuat bahwa keputusan bergabung ke Milan bukan sekadar langkah karier, tetapi juga bentuk pemenuhan impian masa kecilnya.
Hal ini pula yang membuat Santiago tetap bersemangat meski penampilannya belum mencapai performa terbaik. Ia percaya diri bahwa Milan adalah tempat yang tepat untuk berkembang dan menemukan kembali ketajamannya.
Ayahnya Pastikan: Santiago Tidak Akan Pergi dari Milan
Setelah membuka sisi emosional hubungan putranya dengan AC Milan, Christian Gimenez kemudian memberikan pernyataan penting yang sangat dinantikan fans. Ia menegaskan bahwa Santiago tidak berencana meninggalkan Milan, meskipun situasinya saat ini belum sepenuhnya nyaman.
Christian mengatakan bahwa putranya sangat bahagia di Milan dan termotivasi untuk menunjukkan kualitasnya. Ia menampik anggapan bahwa Santi tidak betah atau ingin pergi, justru sebaliknya — sang striker merasa memiliki tanggung jawab besar untuk membuktikan diri di klub sebesar AC Milan.
“Santi ingin bertahan di Milan. Ini klub penting dan ia tahu ia harus tampil maksimal,” tegas Christian.
Lebih jauh, Christian juga mengungkapkan bahwa sebelum bergabung ke Milan, Santiago sebenarnya memiliki banyak tawaran lain, termasuk dari klub-klub Arab Saudi dengan nilai kontrak fantastis. Namun, Santi menolak semuanya demi kesempatan bermain di San Siro.
“Ia sangat bahagia di sini. Kami menerima banyak tawaran dari Arab Saudi dan beberapa klub lainnya, tetapi ketika Milan datang, ia langsung bilang bahwa ia hanya ingin pergi ke sana,” lanjutnya.
Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa Santiago masih memiliki komitmen penuh terhadap proyek AC Milan. Ia memahami ekspektasi besar yang dibebankan kepadanya dan ingin menjawabnya dengan kerja keras, bukan dengan mencari pelarian ke klub lain.
Harapan Besar Rossoneri dan Kesabaran untuk Proses
Meski adaptasi Gimenez belum berjalan sempurna, AC Milan dinilai masih percaya terhadap potensi besar sang pemain. Penyerang muda itu dianggap memiliki karakter, teknik, dan insting gol yang bisa menjadi aset jangka panjang klub.
Fans Milan pun diharapkan bersabar dan memberikan waktu bagi Gimenez untuk menyatu dengan sistem permainan Milan, terutama di bawah pelatih baru yang masih melakukan banyak penyesuaian taktik.
Dengan dukungan keluarga, keyakinan pribadi, serta kecintaannya kepada Rossoneri sejak kecil, Santiago Gimenez diyakini tinggal menunggu waktu untuk menunjukkan kapasitas terbaiknya.
BACA JUGA :
