Napoli tengah bergerak cepat memasuki bursa transfer musim dingin 2026. Langkah agresif ini dilakukan bukan tanpa alasan. Pelatih Antonio Conte menghadapi situasi darurat di lini tengah karena beberapa gelandang utama mengalami cedera bersamaan. Kondisi ini membuat manajemen terpaksa mempercepat rencana perekrutan pemain baru, terutama untuk menghindari kedalaman skuad yang semakin menipis di paruh kedua musim.
Tekanan semakin besar karena target Napoli musim ini bukan hanya mempertahankan posisi di papan atas Serie A, tetapi juga tampil kompetitif di Liga Champions. Dengan jadwal yang padat, Conte membutuhkan rotasi yang memadai agar performa tim tetap stabil.
Krisis Gelandang: Tiga Pemain Inti Cedera Bersamaan
Dalam laporan terbaru, setidaknya tiga gelandang Napoli berada dalam kondisi tidak memungkinkan untuk bermain dalam waktu dekat. Kevin De Bruyne, yang diharapkan menjadi motor kreativitas tim musim ini, masih berkutat dengan cedera berkepanjangan. Andre-Frank Zambo Anguissa juga harus absen cukup lama setelah mengalami cedera otot, sementara Billy Gilmour baru saja menjalani operasi dan membutuhkan waktu pemulihan lebih lama dari prediksi awal.
Kondisi ini membuat Napoli hanya memiliki Stanislav Lobotka dan Scott McTominay sebagai gelandang senior yang siap tampil. Eljif Elmas memang bisa bermain, namun ketergantungan terhadapnya terbilang berisiko. Sementara itu, Antonio Vergara, gelandang muda lulusan akademi, masih harus mempercepat proses adaptasi jika ingin membantu tim di momen kritis ini.
Dengan kondisi seperti itu, Napoli tidak memiliki pilihan selain mencari gelandang baru secepat mungkin. Bursa transfer Januari pun menjadi kesempatan ideal.
Napoli Incar Kobbie Mainoo dari Manchester United
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Direktur Olahraga Napoli, Giovanni Manna, sudah bergerak lebih awal. Ia dikabarkan telah menghubungi manajemen Manchester United untuk menanyakan kemungkinan peminjaman atau transfer permanen Kobbie Mainoo, gelandang muda berusia 20 tahun yang sedang naik daun.
Mainoo dikenal sebagai pemain yang tenang, memiliki visi permainan yang matang, serta kemampuan distribusi bola yang baik. Ia juga mampu bermain sebagai gelandang bertahan maupun gelandang box-to-box, menjadikannya profil ideal untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan para pemain cedera.
Jika berhasil mendaratkan Mainoo, Napoli akan melanjutkan tren positif mereka dalam mendatangkan pemain Manchester United. Sebelumnya, mereka sukses memoles Scott McTominay, yang tampil solid di lini tengah, serta mendatangkan Rasmus Hojlund yang kini menjadi pilihan utama di lini depan.
Namun, upaya ini tidak akan mudah. Manchester United sendiri sedang mengalami masalah konsistensi di lini tengah. Kehilangan Mainoo bisa memperburuk situasi mereka di bawah asuhan Ruben Amorim. Karena itu, keputusan melepas sang gelandang pada Januari diprediksi akan melewati proses negosiasi yang sulit.
Apakah MU Bersedia Melepas Mainoo?
Situasi di Manchester United menunjukkan bahwa mereka membutuhkan pemain muda berbakat seperti Mainoo. Cedera beberapa pemain dan performa yang tidak stabil membuat posisinya kian penting.
Dari perspektif MU, menjual atau meminjamkan Mainoo pada Januari bisa dianggap sebagai langkah yang terlalu berisiko. Namun, jika Napoli memberikan tawaran besar atau menyertakan opsi menarik lain, peluang transfer tentu tetap terbuka.
Napoli pun menawarkan satu nilai tambah: peluang bermain reguler dan berkembang di bawah pelatih berpengalaman seperti Conte. Bagi pemain muda, kesempatan tampil konsisten sangat berharga.
Napoli Siapkan Alternatif Jika Gagal Dapatkan Mainoo
La Gazzetta dello Sport menyebutkan bahwa Napoli tidak hanya fokus pada satu target. Jika upaya mendatangkan Mainoo menemui jalan buntu, mereka sudah menyiapkan dua opsi cadangan.
- Arthur Atta (Udinese)
- Gelandang muda ini tampil impresif dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, nilai pasarnya meningkat drastis dalam waktu singkat. Keunggulan Atta adalah fleksibilitasnya dalam bertahan maupun menyerang. Udinese dikenal sebagai klub yang siap melepas pemain dengan harga tepat, sehingga peluang Napoli cukup terbuka.
- Morten Frendrup (Genoa)
- Gelandang Denmark ini dikenal karena kerja keras, disiplin taktikal, dan kemampuan menutup ruang. Frendrup diyakini cocok dengan gaya bermain Conte. Kehadirannya juga bisa diperkuat oleh faktor personal: Rasmus Hojlund, rekan senegara yang kini membela Napoli, bisa menjadi jembatan komunikasi untuk meyakinkan sang pemain.
Kesimpulan: Bursa Transfer Musim Dingin yang Menentukan
Napoli berada pada fase kritis musim ini. Tanpa tambahan gelandang berkualitas, performa mereka bisa terancam dalam persaingan ketat Serie A dan Liga Champions. Kobbie Mainoo menjadi target ideal karena kualitas dan potensi jangka panjangnya.
Namun, semuanya bergantung pada kesediaan Manchester United. Jika gagal, Napoli sudah siap bergerak cepat dengan opsi lain.
Satu hal yang pasti: Januari 2026 akan menjadi periode yang sangat sibuk bagi manajemen I Partenopei.
BACA JUGA :












