Nama Jay Idzes, bek tengah sekaligus kapten Timnas Indonesia, kembali menjadi pusat perhatian bursa transfer Eropa. Setelah sejumlah media Italia menyebut bahwa AC Milan tertarik mendatangkannya, kini giliran media Belanda yang membenarkan bahwa Rossoneri telah mengirim pencari bakat untuk memantau langsung performa sang bek.
Laporan terbaru datang dari Voetbal Primeur, yang mengutip informasi dari pakar transfer Serie A, Nicolo Schira. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa AC Milan mengirim perwakilan resmi untuk hadir dalam laga Sassuolo vs Fiorentina akhir pekan lalu. Tujuannya jelas: mengamati Jay Idzes secara langsung sebagai calon rekrutan di bursa transfer musim dingin.
Dipantau Langsung Saat Sassuolo Mengalahkan Fiorentina
Pada laga pekan ke-14 Serie A 2025/2026, Jay Idzes tampil menawan ketika Sassuolo menjamu Fiorentina di Mapei Stadium, Sabtu (6/12/2025) malam. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 3-1 untuk Sassuolo, pemain berusia 24 tahun itu tampil penuh selama 90 menit.
Idzes dipasangkan dengan Tarik Muharemovic sebagai duet bek tengah, sementara posisi bek sayap diisi Josh Doig dan Sebastian Walukiewicz. Keempatnya membentuk lini belakang solid yang berhasil meredam serangan Fiorentina.
Performa Idzes kembali memukau:
- Akurasi umpan: 86%
- Kontribusi bertahan: 6 kali
- Sapuan: 6 kali
- Recoveries: 2 kali
- Duel udara & darat dimenangkan: 4 kali
Berkat kontribusinya, ia diganjar rating 7,2 oleh FotMob, menjadikannya salah satu pemain terbaik Sassuolo pada pertandingan tersebut.
Pemandu bakat AC Milan disebut hadir di stadion tidak hanya untuk melihat Jay Idzes, tetapi juga rekannya, Tarik Muharemovic. Keduanya kini dikabarkan masuk radar transfer Rossoneri.
Masuk Radar Milan, Bisa Diboyong Januari 2026
Media-media Italia sudah lebih dulu membahas kemungkinan transfer Jay Idzes ke Milan. Namun laporan Voetbal Primeur mempertegas bahwa ketertarikan itu sangat serius.
Dalam artikelnya, mereka menulis:
“AC Milan mengincar kapten Indonesia sebagai calon rekrutan di bursa transfer musim dingin mendatang.”
Lebih lanjut, mereka menyebut bahwa Milan membutuhkan bek tengah baru karena cedera yang menimpa beberapa pemain reguler. Idzes dipandang sebagai opsi menarik karena:
- Masih muda (24 tahun)
- Sudah terbukti stabil di Serie A
- Memiliki postur ideal dan gaya bermain modern
- Tampil konsisten di setiap laga Sassuolo
Idzes disebut berpotensi didatangkan pada Januari 2026, saat bursa transfer musim dingin dibuka.
Karier Melesat di Italia: Jadi Pilar Sassuolo
Jay Idzes bergabung dengan Sassuolo pada awal musim 2025/2026 saat klub tersebut baru promosi kembali ke Serie A. Meski baru satu musim berkompetisi di Italia, Idzes langsung menjadi bagian penting dari skuat Fabio Grosso.
Ia sempat absen pada laga pembuka melawan Napoli, namun setelah itu selalu menjadi starter dalam 13 pertandingan beruntun. Total hingga pekan ke-14, Idzes telah mencatat 1.170 menit bermain, sebuah bukti kepercayaan penuh dari pelatih.
Idzes bukan hanya kuat dalam duel fisik, tetapi juga dikenal tenang, memiliki kemampuan membaca permainan, dan mahir dalam build-up. Ini membuatnya sangat cocok dengan gaya permainan tim-tim besar Serie A, termasuk AC Milan.
Berpotensi Ciptakan Sejarah Baru
Jika rumor kepindahan ini jadi kenyataan, Jay Idzes berpotensi menciptakan sejarah besar:
➡ Menjadi pemain Indonesia pertama yang membela AC Milan sepanjang sejarah klub.
Dalam laporan Voetbal Primeur, mereka menegaskan:
“Nilai pasarnya saat ini hampir delapan juta euro. Transfer ke AC Milan akan menjadikannya pemain Indonesia pertama yang pernah ada di klub tersebut.”
Dengan nilai pasar yang terus naik, kepindahan ke klub sebesar AC Milan bukan hanya pencapaian pribadi bagi Jay Idzes, tetapi juga kebanggaan bagi sepak bola Indonesia.
Kesimpulan: Rumor Kian Kencang, Milan Serius Pantau Jay Idzes
Kehadiran pemandu bakat AC Milan pada laga Sassuolo vs Fiorentina menjadi bukti bahwa minat Rossoneri terhadap Jay Idzes bukan sekadar isu. Dengan performa konsisten, usia muda, dan potensi besar, Idzes semakin dekat dengan pintu menuju salah satu klub terbesar Eropa.
Apakah Januari 2026 akan menjadi awal karier baru bagi sang kapten Timnas Indonesia?
Fans Milan dan pendukung Garuda sama-sama menunggu perkembangan selanjutnya.
BACA JUGA :
