Arema FC resmi meluncurkan jersey ketiga untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026. Peluncuran apparel terbaru tersebut digelar di Kota Malang pada Kamis, 18 Desember 2025, dan langsung menarik perhatian publik, khususnya Aremania. Jersey ketiga ini hadir dengan pendekatan berbeda dibandingkan musim-musim sebelumnya, mengusung konsep modern, elegan, dan fungsional untuk berbagai aktivitas.
Peluncuran jersey ini menjadi bagian dari upaya Arema FC dalam memperkuat identitas klub sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan gaya hidup suporter. Tidak hanya difokuskan sebagai kostum pertandingan, jersey ketiga dirancang agar relevan digunakan dalam keseharian, tanpa menghilangkan karakter khas Singo Edan.
Arema FC Perkenalkan Jersey Ketiga Musim 2025/2026
Jersey ketiga Arema FC musim ini tampil dengan warna merah tua sebagai warna dominan. Pilihan warna tersebut memberikan kesan tenang, futuristik, sekaligus modern. Meski bukan warna utama yang identik dengan Arema FC, merah tua dinilai mampu merepresentasikan sisi elegan dan berkelas dari klub asal Malang tersebut.
Manajemen Arema FC menegaskan bahwa pemilihan warna dan desain bukan dilakukan tanpa pertimbangan. Jersey ketiga ini dirancang sebagai pelengkap dari jersey kandang dan tandang, sekaligus memberi alternatif gaya bagi pemain dan pendukung klub.
Desain keseluruhan jersey terlihat lebih minimalis, tanpa banyak ornamen berlebihan. Pendekatan ini diambil untuk menciptakan tampilan yang bersih dan mudah dipadupadankan dengan berbagai gaya berpakaian.
Konsep Lifestyle Jadi Pembeda Utama
Salah satu aspek paling menonjol dari jersey ketiga Arema FC musim 2025/2026 adalah konsep lifestyle yang diusung. Jersey ini tidak hanya difungsikan sebagai seragam pertandingan, tetapi juga sebagai apparel kasual yang bisa digunakan dalam berbagai aktivitas non-olahraga.
Store Manager Arema FC Official Store, Tjiptadi Purnomo, menjelaskan bahwa konsep ini dirancang untuk menjawab kebutuhan Aremania yang semakin dinamis. Menurutnya, jersey sepak bola kini tidak lagi terbatas pada lapangan hijau, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup.
“Untuk jersey ketiga ini, Arema FC menciptakan seragam laga yang tidak melulu berkonsep olahraga. Dengan model yang menarik, jersey ini bisa digunakan ketika nongkrong atau aktivitas lainnya. Sesuai dengan tagline Worn With Pride, digunakan dengan rasa bangga,” ujar Tjiptadi.
Ia menambahkan bahwa Arema FC ingin menegaskan bahwa jersey klub juga bisa menjadi simbol identitas dan kebanggaan yang dikenakan dalam keseharian.
Fokus pada Kenyamanan dan Fleksibilitas
Selain mengedepankan estetika, faktor kenyamanan menjadi perhatian utama dalam desain jersey ketiga Arema FC. Material yang digunakan dipilih agar ringan, adem, dan nyaman dikenakan dalam waktu lama, baik saat pertandingan maupun aktivitas santai.
Tjiptadi menyebutkan bahwa desain jersey ketiga musim ini berbeda dari pendekatan sebelumnya. Jika pada musim lalu filosofi dan sejarah klub menjadi titik berat, kali ini Arema FC lebih menekankan aspek kenyamanan tanpa menghilangkan identitas.
“Sekarang lebih comfort to wear, nyaman dipakai siapa pun, tetapi tidak mengurangi ciri khas Arema. Warna merah tua yang simpel memberi kesan elegan dan cocok untuk berbagai kegiatan,” jelasnya.
Pendekatan ini menunjukkan bahwa Arema FC berusaha menyesuaikan diri dengan tren apparel modern, di mana fungsi dan gaya berjalan beriringan.
Tetap Jaga Identitas Singo Edan
Meski tampil lebih sederhana, jersey ketiga Arema FC tetap memuat elemen identitas klub. Logo Arema FC tetap ditampilkan secara jelas dan proporsional, menjadi penanda kuat karakter Singo Edan.
Desain berkerah pada jersey ini juga menjadi nilai tambah. Dengan model tersebut, jersey tetap terlihat rapi dan pantas digunakan dalam suasana semi formal, seperti acara komunitas, pertemuan santai, atau kegiatan non-olahraga lainnya.
“Kami ingin jersey ini bisa digunakan dalam banyak situasi. Berkerah, terlihat rapi, tetapi tetap sporty,” tambah Tjiptadi.
Pendekatan ini sekaligus memperluas segmentasi pengguna jersey Arema FC, tidak hanya terbatas pada penonton stadion, tetapi juga masyarakat umum yang ingin mengenakan apparel klub dengan gaya lebih kasual.
Strategi Arema FC Dekatkan Klub dengan Suporter
Peluncuran jersey ketiga ini juga menjadi bagian dari strategi Arema FC untuk semakin mendekatkan klub dengan para suporternya. Dengan menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan gaya hidup, Arema FC berharap Aremania dapat merasa lebih terhubung dengan identitas klub.
Jersey ketiga diharapkan menjadi simbol kebanggaan yang bisa dikenakan kapan saja, tidak hanya saat hari pertandingan. Hal ini sejalan dengan visi klub untuk membangun ikatan emosional yang lebih kuat dengan pendukungnya.
Selain itu, kehadiran jersey dengan konsep lifestyle juga membuka peluang lebih besar dalam pengembangan merchandise klub. Arema FC melihat apparel sebagai salah satu elemen penting dalam membangun brand klub secara berkelanjutan.
Sambutan Positif dari Aremania
Sejak diperkenalkan, jersey ketiga Arema FC musim 2025/2026 mendapat respons positif dari Aremania. Banyak yang menilai desainnya lebih modern, simpel, dan cocok untuk digunakan sehari-hari.
Warna merah tua yang dipilih juga dinilai memberi nuansa baru tanpa menghilangkan karakter klub. Hal ini menunjukkan bahwa Arema FC berhasil menghadirkan inovasi tanpa meninggalkan jati diri.
Dengan peluncuran jersey ketiga ini, Arema FC menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, baik di dalam maupun di luar lapangan. Jersey bukan sekadar seragam pertandingan, melainkan simbol kebanggaan yang merepresentasikan identitas Singo Edan dalam setiap aktivitas pendukungnya.
BACA JUGA :












