1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP : Dewa United Kontra Persis Solo, Beban Berat di Pundak Dua Pelatih

Pertandingan antara Dewa United melawan Persis Solo pada pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026 dipastikan menjadi laga sarat tekanan. Duel yang akan digelar di Banten International Stadium, Sabtu (20/12/2025) pukul 15.30 WIB, bukan sekadar soal perebutan tiga poin, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bagi dua pelatih yang sama-sama berada di bawah sorotan tajam.

Di satu sisi, Jan Olde Riekerink masih berjuang mengangkat performa Dewa United yang belum stabil. Di sisi lain, Milomir Seslija baru kembali dipercaya menangani Persis Solo dalam situasi yang jauh dari ideal. Keduanya memikul beban berat untuk mengubah arah musim tim masing-masing.

Dewa United Terpuruk di Bawah Ekspektasi

Dewa United menjadi salah satu tim yang performanya paling disorot musim ini. Berbekal skuad bertabur pemain berkualitas, tim berjuluk Banten Warriors justru terjebak di papan bawah klasemen. Inkonsistensi permainan membuat mereka sulit bersaing dengan tim-tim lain yang lebih solid secara kolektif.

Padahal, pada musim lalu Dewa United tampil mengesankan. Mereka sukses mengakhiri kompetisi 2024/2025 di peringkat kedua dan sempat dipandang sebagai salah satu kekuatan baru di sepak bola nasional. Namun, capaian tersebut belum mampu dilanjutkan pada musim 2025/2026.

Hingga memasuki pekan ke-15, Dewa United masih berada di peringkat ke-14 klasemen dengan raihan 13 poin. Posisi ini jelas tidak sejalan dengan ambisi klub maupun kualitas pemain yang dimiliki.

Rapor Merah Jan Olde Riekerink

Tekanan besar kini mengarah kepada Jan Olde Riekerink. Pelatih asal Belanda itu sempat mendapat sedikit kelegaan jelang jeda kompetisi setelah Dewa United meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persita Tangerang pada pekan ke-14. Kemenangan tersebut mengakhiri rentetan enam laga tanpa kemenangan, termasuk lima kekalahan beruntun tanpa mencetak satu gol pun.

Meski begitu, satu kemenangan belum cukup untuk menutupi rapor merah yang masih menghantui. Performa Dewa United musim ini jauh dari kata konsisten. Mereka sempat tampil menjanjikan pada pekan ke-3 hingga ke-6 dengan torehan tiga kemenangan dari empat laga. Namun setelah itu, grafik performa justru menurun drastis.

Masalah terbesar Dewa United terletak pada produktivitas gol. Mereka tercatat sebagai salah satu tim dengan jumlah gol terburuk ketiga di liga. Situasi ini menjadi alarm serius bagi Riekerink, yang dituntut segera menemukan solusi agar lini serang timnya kembali tajam.

Laga melawan Persis Solo pun berpotensi menjadi penentu masa depan Riekerink. Jika gagal meraih hasil positif, bukan tidak mungkin posisinya sebagai pelatih kepala akan kembali dipertanyakan.

Persis Solo dan Situasi Darurat Klasemen

Jika Dewa United berada dalam kondisi sulit, situasi Persis Solo bahkan lebih mengkhawatirkan. Laskar Sambernyawa hingga kini belum mampu keluar dari posisi juru kunci klasemen. Rentetan hasil buruk membuat tekanan terhadap manajemen dan tim semakin besar.

Persis Solo menjalani musim dengan penuh ketidakpastian. Sebelum menunjuk Milomir Seslija, klub harus berpisah dengan Peter de Roo akibat performa tim yang tak kunjung membaik. Keputusan tersebut diambil sebagai upaya terakhir untuk menyelamatkan musim.

Menanti Sentuhan Baru Milomir Seslija

Milomir Seslija bukan nama asing bagi Persis Solo. Pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu pernah menukangi klub ini pada periode Januari hingga Oktober 2024. Kini, ia kembali dipercaya untuk membawa Persis keluar dari krisis yang semakin dalam.

Namun, tantangan yang dihadapi Seslija tidaklah ringan. Persis Solo tercatat telah melewati 12 pertandingan tanpa kemenangan di BRI Super League 2025/2026. Selain minim gol, sektor pertahanan menjadi titik terlemah. Dari 13 laga, Persis telah kebobolan 26 gol dan menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak kedua musim ini.

Catatan pribadi Seslija sebelum kembali ke Persis juga tidak sepenuhnya meyakinkan. Ia sebelumnya menangani FK Famos Vojkovici di kasta kedua Liga Bosnia-Herzegovina dengan hasil tiga kemenangan, empat imbang, dan empat kekalahan dari 11 pertandingan. Bahkan, tiga laga terakhirnya berakhir tanpa kemenangan.

Laga Penentuan Arah Musim

Kondisi tersebut membuat duel Dewa United kontra Persis Solo terasa semakin krusial. Bagi Riekerink, laga ini menjadi kesempatan memperbaiki posisi dan membuktikan bahwa Dewa United masih layak bersaing. Sementara bagi Seslija, pertandingan ini adalah awal dari misi penyelamatan Persis Solo dari keterpurukan.

Waktu persiapan yang minim menjadi tantangan tambahan bagi Seslija, yang baru hadir mendampingi sesi latihan tim pada Rabu (17/12/2025). Meski demikian, pengalamannya di sepak bola Indonesia diharapkan mampu memberi dampak instan.

Dengan tekanan besar di kedua kubu, laga ini dipastikan berlangsung sengit. Siapa yang mampu keluar dari tekanan dan membalikkan keadaan, akan sangat menentukan arah perjalanan musim Dewa United maupun Persis Solo di BRI Super League 2025/2026.

BACA JUGA :

TAGS:
CLOSE