Persita Tangerang meraih kemenangan meyakinkan saat menjamu Persik Kediri pada laga pekan ke-15 BRI Super League musim 2025/2026. Bermain di Indomilk Arena, Minggu (21/12/2025) sore WIB, Pendekar Cisadane menang telak dengan skor 3-0 setelah tampil dominan di babak kedua.
Kemenangan ini menjadi titik balik penting bagi Persita Tangerang setelah melewati lima pertandingan tanpa kemenangan. Dua gol spektakuler dari Hokky Caraka dan satu gol penutup dari Eber Bessa memastikan tiga poin penuh tetap berada di Tangerang.
Hasil tersebut membawa Persita naik ke papan atas klasemen sementara. Mereka kini mengoleksi 22 poin dari 14 pertandingan dan bertengger di posisi kelima. Sebaliknya, Persik Kediri harus pulang dengan tangan hampa dan tertahan di peringkat ke-13 dengan 15 poin dari jumlah laga yang sama.
Babak Pertama Ketat dan Sarat Adu Taktik
Sejak menit awal, pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi. Kedua tim memilih pendekatan menyerang namun tetap berhati-hati dalam menjaga organisasi permainan. Persik Kediri lebih dulu mengancam pada menit ke-8 melalui situasi sepak pojok, meski bola kiriman dari sisi lapangan belum mampu dimanfaatkan menjadi peluang berbahaya.
Persita merespons pada menit ke-16 lewat tendangan bebas dari jarak menengah. Sayangnya, eksekusi yang dilepaskan masih melambung di atas mistar gawang Persik. Tempo pertandingan kemudian sedikit menurun, dengan kedua tim saling mencoba mencari celah melalui permainan kombinasi di lini tengah.
Persik kembali mendapatkan peluang dari bola mati pada menit ke-36, namun arah tendangan masih melebar jauh dari sasaran. Macan Putih sempat terlihat lebih nyaman dalam penguasaan bola, tetapi dominasi itu lebih banyak terjadi di area sendiri dan belum cukup efektif menembus pertahanan Persita yang tampil disiplin.
Petaka justru menghampiri tuan rumah di menit ke-41. Bek Persita, Charisma Fathoni, mengalami cedera serius setelah terlibat benturan dan harus ditandu keluar lapangan. Pelatih Carlos Pena kemudian memasukkan Hokky Caraka sebagai pengganti, keputusan yang kelak menjadi kunci perubahan jalannya laga.
Hokky Caraka Mengubah Arah Pertandingan
Memasuki babak kedua, Persita tampil dengan energi berbeda. Intensitas tekanan meningkat, dan tempo permainan dipercepat untuk menekan lini belakang Persik. Tim tamu sempat memberikan perlawanan pada menit ke-59 melalui sepakan Yusuf Meilana yang mengarah ke gawang, namun masih bisa ditepis dengan baik oleh Igor Rodrigues.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-66. Berawal dari pergerakan di sisi sayap, Rayco Rodriguez mengirimkan umpan akurat ke kotak penalti. Hokky Caraka menyambutnya dengan sundulan tajam yang tak mampu dihalau kiper Persik. Gol tersebut disambut sorak sorai publik Indomilk Arena yang sejak awal menanti momentum kebangkitan tim kesayangan mereka.
Hanya tiga menit berselang, Hokky kembali mencuri perhatian. Menerima bola liar di dalam kotak penalti, penyerang muda itu melepaskan tendangan salto spektakuler yang langsung bersarang di gawang Persik. Gol akrobatik tersebut menjadi salah satu kandidat gol terbaik musim ini dan semakin mengangkat kepercayaan diri Persita.
Gol Penutup dan Kemenangan Tanpa Bantahan
Dengan keunggulan dua gol, Persita bermain lebih tenang namun tetap agresif. Persik mencoba keluar dari tekanan, tetapi celah di lini belakang justru semakin terbuka. Pada menit ke-82, Eber Bessa memastikan kemenangan tuan rumah melalui tembakan keras dari dalam kotak penalti setelah memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan.
Gol ketiga ini sekaligus menegaskan dominasi Persita di babak kedua. Statistik penguasaan bola dan jumlah peluang menunjukkan bahwa Pendekar Cisadane tampil jauh lebih efektif setelah jeda, terutama dalam memanfaatkan ruang dan kecepatan transisi.
Dampak Klasemen dan Evaluasi Kedua Tim
Kemenangan 3-0 ini membawa dampak signifikan bagi Persita. Selain mengakhiri periode tanpa kemenangan, hasil ini juga menjaga mereka tetap bersaing di papan atas klasemen. Performa Hokky Caraka menjadi sorotan utama, menandai potensinya sebagai penyerang masa depan yang mampu menjadi pembeda di level tertinggi.
Bagi Persik Kediri, kekalahan ini menjadi alarm peringatan. Meski tampil cukup solid di babak pertama, mereka gagal menjaga konsistensi setelah tertinggal. Pelatih Marcos Reina dipastikan memiliki pekerjaan rumah besar untuk memperbaiki konsentrasi dan ketahanan tim, terutama saat menghadapi tekanan di babak kedua.
Dengan momentum positif yang kembali diraih, Persita kini menatap laga berikutnya dengan optimisme tinggi. Sementara itu, Persik harus segera bangkit agar tidak semakin terperosok di papan tengah klasemen.
BACA JUGA :
