Persib Bandung kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu kandidat kuat juara pada lanjutan BRI Super League 2025/2026. Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/12/2025), Maung Bandung sukses menundukkan Bhayangkara FC dengan skor meyakinkan 2-0.
Kemenangan ini tidak hanya memperpanjang rekor positif Persib di kandang, tetapi juga membawa dampak besar dalam persaingan papan atas klasemen. Tambahan tiga poin membuat Persib naik ke peringkat kedua, menggeser rival klasik mereka, Persija Jakarta, dari posisi tersebut. Atmosfer GBLA yang dipenuhi Bobotoh kembali menjadi faktor penting dalam dominasi permainan tim asuhan Bojan Hodak.
Dominasi Persib Sejak Menit Awal
Sejak peluit awal dibunyikan, Persib langsung mengambil inisiatif serangan. Intensitas tinggi dan pressing agresif membuat Bhayangkara FC kesulitan keluar dari tekanan. Aliran bola cepat dari lini tengah ke depan menjadi ciri permainan Persib, yang berusaha mencetak gol cepat demi mengamankan kendali pertandingan.
Bhayangkara FC lebih banyak bertahan di area sendiri, mencoba menutup ruang gerak para pemain sayap Persib. Namun, tekanan beruntun dari tuan rumah membuat barisan pertahanan tim tamu kerap kehilangan konsentrasi. Bobotoh yang memadati stadion pun terus memberi dorongan moral, menciptakan atmosfer yang sulit dihadapi oleh tim mana pun.
Dua Gol Ramon Tanque Jadi Pembeda
Keunggulan Persib akhirnya tercipta pada menit ke-10. Penyerang asal Brasil, Ramon Tanque, memecah kebuntuan melalui sepakan keras dari dalam kotak penalti. Gol tersebut berawal dari pergerakan Patricio Matricardi yang menusuk jantung pertahanan Bhayangkara FC sebelum mengirimkan umpan matang yang diselesaikan Tanque dengan dingin.
Gol cepat itu semakin meningkatkan kepercayaan diri Persib. Mereka terus menekan dan nyaris menambah keunggulan melalui beberapa peluang berbahaya. Sementara itu, Bhayangkara FC berusaha merespons dengan serangan balik cepat, namun sering kali kandas sebelum mencapai area berbahaya.
Memasuki babak kedua, pola permainan tidak banyak berubah. Persib tetap dominan dan mengontrol tempo. Gol kedua pun tercipta lewat kombinasi apik. Ramon Tanque kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambut umpan silang akurat dari Thom Haye. Penyelesaian klinis tersebut membuat Persib unggul 2-0 dan semakin nyaman mengendalikan pertandingan.
Pertahanan Solid Persib Menjadi Kunci
Selain ketajaman lini depan, kekuatan Persib juga terlihat pada solidnya lini belakang. Duet bek tengah yang dikomandoi Federico Barba tampil disiplin dalam menghalau setiap upaya Bhayangkara FC. Beberapa peluang yang sempat diciptakan tim tamu selalu berhasil dipatahkan sebelum menjadi ancaman serius bagi gawang Persib.
Bhayangkara FC sejatinya mencoba keluar dari tekanan dengan meningkatkan intensitas serangan di pertengahan babak kedua. Namun, rapatnya pertahanan Persib dan kemampuan mereka membaca permainan membuat upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Maung Bandung.
Posisi Klasemen Kian Kokoh
Hasil ini membawa Persib mengoleksi 31 poin dari 14 pertandingan, sebuah pencapaian yang membuat mereka semakin kokoh di papan atas klasemen. Konsistensi performa, terutama saat bermain di kandang, menjadi modal penting dalam perburuan gelar musim ini.
Sebaliknya, Bhayangkara FC harus menerima kenyataan turun ke peringkat kesembilan dengan koleksi 19 poin. Kekalahan ini menjadi pengingat bahwa persaingan di BRI Super League semakin ketat, terutama saat menghadapi tim-tim besar dengan kualitas individu dan kolektivitas yang mumpuni.
Paul Munster Angkat Topi untuk Persib
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, tidak menutupi kekecewaannya atas hasil pertandingan. Namun, ia secara sportif mengakui keunggulan Persib Bandung yang dinilainya tampil di level berbeda sepanjang laga.
“Jelas kami kalah dan tentu saja kecewa, tetapi kami juga harus jujur mengakui kualitas Persib Bandung,” ujar Munster dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurut pelatih asal Britania Raya tersebut, bermain di GBLA selalu menjadi tantangan berat, terlebih dengan dukungan luar biasa dari Bobotoh yang memberi tekanan mental bagi tim tamu. Ia menilai Persib mampu memaksimalkan setiap peluang, terutama di sepertiga akhir lapangan.
“Ini laga yang sangat sulit. Kami tahu sejak awal akan berat. Hari ini mereka memang tim yang lebih baik,” lanjutnya.
Munster juga menegaskan bahwa anak asuhnya sudah berusaha hingga akhir pertandingan. Beberapa peluang sempat tercipta, tetapi kurangnya ketajaman menjadi pembeda utama.
“Kami mencoba terus menyerang dan mencetak gol, ada beberapa peluang, tetapi tidak bisa dieksekusi dengan baik. Kualitas Persib di area akhir sangat kejam. Kami menerima kekalahan ini dan selamat untuk Persib. Sekarang kami harus fokus ke pertandingan berikutnya,” tutup Munster.
Kemenangan ini semakin memperkuat kepercayaan diri Persib Bandung dalam persaingan juara. Dengan performa stabil dan dukungan penuh publik sendiri, Maung Bandung kini menjadi salah satu tim paling konsisten di BRI Super League 2025/2026.
BACA JUGA :












