1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP : Terbukti Bersama Kanada, John Herdman Dinilai Layak Tangani Timnas Indonesia

Arah kursi pelatih Timnas Indonesia semakin mengerucut ke satu nama kuat. Sosok John Herdman kini dinilai sebagai kandidat paling ideal untuk menakhodai skuad Garuda dalam fase penting perkembangan sepak bola nasional. Rekam jejak panjang, pengalaman lintas benua, serta keberhasilannya membangun Kanada menjadi kekuatan baru sepak bola dunia menjadi alasan utama namanya mendapat sorotan serius.

Sejumlah laporan media internasional, termasuk Football Tribe Asia, menyebut Herdman sebagai figur yang sangat cocok dengan kebutuhan Timnas Indonesia saat ini. Indonesia tengah berada dalam fase transisi menuju level yang lebih kompetitif di Asia, dan Herdman dinilai memiliki pendekatan yang tepat untuk menjawab tantangan tersebut.

Filosofi Permainan yang Sejalan dengan Kebutuhan Timnas

Salah satu alasan utama mengapa John Herdman dianggap pantas memimpin Timnas Indonesia adalah filosofi sepak bolanya. Ia dikenal dengan pendekatan permainan yang disiplin, berintensitas tinggi, serta mengedepankan transisi vertikal cepat. Filosofi tersebut terbukti efektif ketika ia membangun Kanada dari tim papan bawah menjadi peserta Piala Dunia.

Football Tribe Asia dalam ulasannya pada 19 Desember 2025 menyoroti bagaimana gaya permainan Herdman mampu mengubah mentalitas dan struktur tim secara menyeluruh. Pendekatan ini dinilai relevan dengan karakter pemain Indonesia yang memiliki kecepatan, determinasi, serta potensi besar jika diarahkan dalam sistem yang jelas dan konsisten.

Menariknya, Herdman juga dikabarkan telah menolak beberapa tawaran melatih negara lain demi memprioritaskan proyek Indonesia. Tawaran dari Honduras dan Jamaika disebut sudah datang, namun sang pelatih memilih menunggu peluang bersama Timnas Indonesia. Situasi ini tentu menjadi sinyal positif bagi federasi dan para pendukung Garuda.

Rekam Jejak Panjang dan Teruji di Level Internasional

John Herdman lahir pada 19 Juli 1975 di Consett, County Durham, Inggris. Karier kepelatihannya dimulai dari level akar rumput saat ia masih menjadi mahasiswa sekaligus dosen paruh waktu di Universitas Northumbria. Di fase awal karier, Herdman terlibat dalam pengembangan pemain muda di akademi Sunderland, yang membentuk fondasi kuat dalam pendekatan pembinaan jangka panjangnya.

Perjalanan internasional Herdman dimulai pada 2001 ketika ia pindah ke Selandia Baru. Di sana, ia menangani tim nasional wanita dan berhasil membawa mereka lolos ke Piala Dunia Wanita FIFA 2007 dan 2011, serta Olimpiade Beijing 2008. Prestasi tersebut membuat namanya semakin dikenal di level global.

Kesuksesan itu berlanjut ketika ia dipercaya memimpin tim nasional wanita Kanada pada 2011 hingga 2018. Bersama Kanada, Herdman meraih medali perunggu Olimpiade London 2012 dan Rio de Janeiro 2016, serta medali emas Pan American Games 2011. Capaian tersebut mengukuhkan reputasinya sebagai pelatih yang mampu membangun tim kompetitif dalam waktu relatif singkat.

Transformasi Bersejarah Bersama Tim Putra Kanada

Langkah paling mengejutkan dalam karier Herdman terjadi ketika ia beralih dari melatih tim nasional wanita ke tim nasional putra Kanada. Keputusan tersebut sempat diragukan banyak pihak, namun hasilnya justru luar biasa. Di bawah kepemimpinannya, Kanada berhasil lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar, mengakhiri penantian panjang sejak terakhir tampil pada edisi 1986 di Meksiko.

Tak hanya lolos ke Piala Dunia, peringkat FIFA Kanada juga melonjak drastis. Dari posisi di luar 90 besar, Kanada menembus 30 besar dunia. Football Tribe Asia mencatat bahwa keberhasilan ini tidak hanya soal taktik, tetapi juga kemampuan Herdman membangun budaya persaudaraan, disiplin, dan kepercayaan diri di dalam skuad.

Pendekatan kepemimpinan inilah yang dinilai sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia, terutama dalam membentuk mental juara dan konsistensi performa di level internasional.

Menunggu Keputusan Resmi PSSI

PSSI telah mengonfirmasi bahwa pengumuman pelatih kepala baru Timnas Indonesia akan dilakukan setelah berakhirnya SEA Games 2025 di Thailand. Turnamen tersebut menjadi penutup fase evaluasi besar-besaran, terutama setelah langkah Timnas Indonesia U-22 terhenti di fase grup meski berstatus juara bertahan.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Endri Erawan, membenarkan bahwa federasi telah melakukan wawancara dengan sejumlah kandidat pelatih. Ia menyebutkan bahwa paling lambat Januari 2026, sosok pelatih baru akan diperkenalkan secara resmi kepada publik.

Situasi ini semakin memperkuat spekulasi bahwa John Herdman berada di posisi terdepan, mengingat kesesuaian profil dan kesiapan sang pelatih untuk langsung bekerja dalam proyek jangka menengah hingga panjang.

Harapan Baru untuk Masa Depan Timnas Indonesia

Jika resmi ditunjuk, John Herdman akan membawa pengalaman lintas benua yang jarang dimiliki kandidat lain. Rekam jejaknya dalam membawa tim lolos ke Piala Dunia, membangun sistem pengembangan pemain, serta menanamkan budaya kompetitif menjadi modal besar bagi Timnas Indonesia.

Football Tribe Asia menegaskan bahwa Herdman memiliki pola pikir pembangunan yang jelas dan terstruktur, sesuatu yang sangat dibutuhkan Indonesia untuk naik level di Asia. Dengan dukungan federasi, pemain, dan suporter, kehadiran Herdman berpotensi menjadi titik balik penting bagi perjalanan Timnas Indonesia ke arah yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.

Kini, publik sepak bola nasional hanya tinggal menunggu waktu. Jika keputusan resmi berpihak pada John Herdman, maka Timnas Indonesia berpeluang memasuki era baru dengan visi yang lebih matang dan ambisi yang lebih besar.

BACA JUGA :

TAGS:
CLOSE