1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP : PSSI dan I.League Tunjuk Wasit Asing Penuh di BRI Super League 2025/2026

PSSI melalui Komite Perwasitan, bekerja sama dengan I.League, terus melakukan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan pertandingan di BRI Super League. Salah satu terobosan strategis yang kini dipercepat adalah penugasan wasit asing berpengalaman, Yudai Yamamoto, secara penuh dalam jangka panjang.

Keputusan tersebut diumumkan secara resmi dalam konferensi pers yang digelar di kantor I.League, Menara Mandiri, Jakarta, Senin (22/12/2025). Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Kompetisi I.League Asep Saputra, Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa, General Manager of Competition & Strategy I.League Takeyuki Oya, serta Yudai Yamamoto sendiri.

Langkah ini menegaskan keseriusan federasi dan operator liga dalam menjadikan kualitas perwasitan sebagai pilar utama kemajuan kompetisi nasional.

Menjawab Peningkatan Level Kompetisi

Penunjukan Yudai Yamamoto dilakukan seiring dengan meningkatnya standar permainan di BRI Super League. Dalam beberapa musim terakhir, intensitas pertandingan melonjak signifikan. Jumlah pemain asing bertambah, kualitas fisik dan taktikal meningkat, serta semakin banyak pemain Timnas Indonesia yang memiliki pengalaman bermain di level internasional.

Selain itu, kehadiran pelatih kepala dari Eropa dan Amerika Selatan turut mendorong standar teknis pertandingan menjadi semakin kompetitif. Situasi ini menuntut kualitas kepemimpinan wasit yang mampu mengikuti ritme cepat, memahami dinamika taktik modern, dan mengambil keputusan secara konsisten di bawah tekanan tinggi.

PSSI menilai bahwa kemajuan permainan harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas perwasitan. Tanpa wasit yang mumpuni, kualitas kompetisi akan sulit dijaga secara berkelanjutan.

Fondasi Penguatan Perwasitan Nasional

Sebelum penugasan penuh Yamamoto, PSSI sebenarnya telah melakukan berbagai terobosan. Mulai dari penerapan sistem evaluasi wasit terbaru REFER, implementasi VAR, hingga penguatan struktur Departemen Perwasitan PSSI.

Namun demikian, federasi menilai bahwa pengembangan sumber daya manusia wasit tetap menjadi agenda utama. Kehadiran wasit asing berpengalaman dianggap sebagai akselerator, bukan pengganti, bagi wasit nasional.

Tujuannya jelas: mempercepat transfer pengetahuan, standar, dan budaya kepemimpinan pertandingan internasional ke dalam ekosistem sepak bola Indonesia.

Role Model dan Sarana Pembelajaran Langsung

Dalam konteks ini, Yudai Yamamoto diposisikan bukan sekadar sebagai pemimpin pertandingan, tetapi juga sebagai role model. Ia akan menjadi referensi langsung bagi wasit BRI Super League dan kandidat wasit elite nasional.

Metode pembelajaran yang diterapkan tidak hanya melalui seminar atau teori, tetapi juga observasi harian, diskusi teknis, hingga praktik langsung di lapangan. Dengan demikian, wasit lokal dapat belajar secara nyata bagaimana mengelola pertandingan level tinggi, membaca momentum, berkomunikasi dengan pemain, dan menjaga kontrol emosional dalam situasi krusial.

Rekam Jejak Internasional Yudai Yamamoto

Yudai Yamamoto bukan nama sembarangan di dunia perwasitan. Ia memiliki rekam jejak panjang di Jepang sebagai wasit J1 League, serta memegang lisensi FIFA Referee dan AFC Elite Referee selama lebih dari satu dekade.

Dalam kariernya, Yamamoto telah memimpin ratusan pertandingan di berbagai kompetisi domestik dan internasional. Pengalamannya menjadikannya sosok yang sangat memahami standar kepemimpinan pertandingan modern, termasuk konsistensi keputusan dan manajemen VAR.

Pada musim 2025/2026, Yamamoto juga telah memimpin sejumlah pertandingan BRI Super League. Kehadirannya langsung memberikan dampak positif dalam penerapan standar internasional, baik dari sisi komunikasi, positioning, maupun pengambilan keputusan.

Durasi Penugasan dan Evaluasi Berkelanjutan

PSSI dan I.League memastikan bahwa penugasan Yamamoto bukan bersifat sementara. Ia akan bertugas selama satu tahun lima bulan, mencakup paruh musim BRI Super League 2025/2026 hingga satu musim penuh 2026/2027.

Kinerja Yamamoto akan dievaluasi secara berkala. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi dasar perpanjangan kontrak sekaligus membuka peluang baginya untuk melanjutkan peran sebagai referee technical expert setelah masa aktifnya sebagai wasit berakhir.

Skema ini menunjukkan visi jangka panjang PSSI dalam membangun sistem perwasitan yang berkelanjutan, bukan sekadar solusi instan.

Wasit sebagai Elemen Integral Kompetisi

Melalui kebijakan ini, PSSI dan I.League menegaskan pandangan bahwa wasit merupakan bagian integral dari kompetisi. Peran wasit tidak hanya memastikan jalannya pertandingan, tetapi juga menjaga keadilan, kredibilitas, dan kualitas liga secara keseluruhan.

Dengan standar kepemimpinan pertandingan yang tinggi, diharapkan kepercayaan publik terhadap BRI Super League semakin meningkat, baik di dalam maupun luar negeri.

Tantangan Baru bagi Yudai Yamamoto

Dalam sesi konferensi pers, Yudai Yamamoto turut menjelaskan alasannya menerima penugasan penuh di Indonesia. Ia mengaku selalu tertantang untuk mencoba pengalaman baru dalam kariernya.

“Sepanjang karier, saya sudah bertugas di beberapa negara. Saya selalu memiliki keinginan untuk mencoba pengalaman di negara lain, dan Indonesia adalah salah satu yang paling menarik,” ujar Yamamoto.

Ia juga mengungkapkan kesan positif selama bertugas di Indonesia. Menurutnya, lingkungan kerja yang terbuka dan sikap ramah dari berbagai pihak membuatnya nyaman.

“Saya mendapatkan pengalaman yang sangat baik di sini. Orang-orang memperlakukan saya dengan baik. Karena itu, saya ingin bekerja sama di Indonesia dan membantu membuat Super League menjadi lebih baik,” tegasnya.

Langkah Menuju Liga Berkelas Internasional

Penugasan penuh Yudai Yamamoto menjadi sinyal kuat bahwa PSSI dan I.League serius membawa BRI Super League ke level yang lebih modern dan profesional. Dengan wasit sebagai garda keadilan di lapangan, kualitas kompetisi diharapkan meningkat secara menyeluruh.

Ke depan, kebijakan ini diharapkan melahirkan wasit nasional yang siap bersaing di level Asia hingga dunia, sekaligus memperkuat posisi sepak bola Indonesia dalam peta sepak bola internasional.

BACA JUGA :

TAGS:
CLOSE