1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP : Jay Idzes Meroket Nilai Pasar Bek Timnas Indonesia Tembus Rp197 Miliar

Jay Idzes tengah menjalani salah satu fase paling menentukan dalam perjalanan karier profesionalnya di Eropa. Bek andalan Timnas Indonesia itu resmi bergabung dengan Sassuolo pada bursa transfer musim panas 2025 dan langsung merasakan ketatnya persaingan di Serie A, salah satu liga paling taktis di dunia.

Awalnya, langkah Idzes di Italia tidak berjalan mulus. Ia sempat lebih sering mengawali pertandingan dari bangku cadangan pada pekan-pekan awal kedatangannya. Adaptasi terhadap tempo permainan, tuntutan taktik, dan intensitas Serie A menjadi tantangan besar bagi pemain berusia 25 tahun tersebut.

Namun, situasi itu berubah cepat. Dalam hitungan pekan, Jay Idzes mulai mendapatkan kepercayaan penuh dari tim pelatih Sassuolo. Konsistensi, ketenangan membaca permainan, serta kekuatan duel udara membuatnya perlahan menjelma menjadi pilihan reguler di jantung pertahanan.

Pilar Baru di Lini Belakang Sassuolo

Kepercayaan yang diberikan kepada Idzes bukan tanpa alasan. Ia menunjukkan karakter bek modern: kuat secara fisik, tenang saat menguasai bola, serta mampu membangun serangan dari belakang. Dalam beberapa laga krusial, Idzes tampil solid menghadapi penyerang-penyerang papan atas Serie A.

Penampilan stabil tersebut membuat namanya semakin sering dibicarakan, bukan hanya oleh media Italia, tetapi juga oleh pemandu bakat klub-klub besar. Idzes kini tidak lagi dipandang sebagai pemain pelapis, melainkan sebagai aset penting Sassuolo di lini pertahanan.

Dilirik Raksasa Italia

Performa impresif Jay Idzes tak luput dari radar klub-klub elite Italia. AC Milan menjadi salah satu peminat serius. Rossoneri tengah menghadapi keterbatasan stok bek tengah dan membutuhkan tambahan pemain bertahan yang konsisten, kuat, serta masih berada di usia emas.

Menariknya, Milan disebut tidak hanya memantau Idzes. Mereka juga mengincar satu nama lain dari Sassuolo, yakni Tarik Muharemović. Jika rencana ini terealisasi, Sassuolo berpotensi kehilangan dua pilar sekaligus di lini belakang pada musim panas mendatang.

Tak hanya Milan, Inter Milan juga dikabarkan ikut mengamati perkembangan Idzes. Nerazzurri tengah menyiapkan regenerasi di sektor pertahanan, mengingat Stefan de Vrij kini jarang tampil reguler di usia 33 tahun, sementara Francesco Acerbi telah memasuki usia 37 tahun.

Dalam skema jangka panjang, Inter membutuhkan bek yang tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga matang secara mental—profil yang mulai melekat pada Jay Idzes.

Lonjakan Nilai Pasar yang Fantastis

Minat dari klub-klub besar itu sejalan dengan kenaikan nilai pasar Jay Idzes yang sangat signifikan. Dalam dua tahun terakhir, grafik market value-nya menunjukkan tren menanjak tajam, sebuah pencapaian langka bagi pemain asal Indonesia yang berkiprah di Eropa.

Pada 2023, saat masih belum bergabung dengan Venezia, nilai pasar Jay Idzes tercatat hanya 750 ribu euro, atau sekitar Rp17,7 miliar. Angka tersebut mencerminkan statusnya sebagai pemain potensial, tetapi belum mendapat sorotan luas.

Setelah pindah ke Venezia, nilai pasarnya sempat naik menjadi 900 ribu euro, namun kenaikannya masih tergolong moderat. Perubahan besar terjadi ketika Idzes menjadi pemain reguler, tampil konsisten, dan menunjukkan perkembangan pesat baik di level klub maupun internasional bersama Timnas Indonesia.

Per Maret 2025, nilai pasarnya melonjak drastis hingga 5 juta euro. Hanya dalam hitungan bulan, tepatnya Juni 2025, angka tersebut kembali naik menjadi 7,5 juta euro. Tren positif ini berlanjut hingga akhir tahun.

Berdasarkan pembaruan terbaru dari Transfermarkt, pada Desember 2025 nilai pasar Jay Idzes resmi mencapai 10 juta euro, atau setara dengan Rp197 miliar. Angka ini menempatkannya sebagai salah satu pemain Indonesia dengan valuasi tertinggi sepanjang sejarah.

Dampak bagi Timnas Indonesia

Lonjakan nilai pasar Jay Idzes tidak hanya berdampak pada karier pribadinya, tetapi juga membawa efek positif bagi Timnas Indonesia. Keberadaan bek dengan pengalaman Serie A memberikan nilai tambah besar dalam aspek kepemimpinan, disiplin taktik, dan mental bertanding di level internasional.

Idzes kini dipandang sebagai salah satu pilar utama di lini belakang Timnas, terutama dalam menghadapi laga-laga penting di kualifikasi dan turnamen internasional. Pengalamannya berduel dengan striker-striker top Eropa menjadi modal berharga yang jarang dimiliki pemain Indonesia lainnya.

Masa Depan Cerah di Depan Mata

Dengan usia yang masih relatif muda dan performa yang terus menanjak, masa depan Jay Idzes terbuka lebar. Jika mampu mempertahankan konsistensi hingga akhir musim, bukan tidak mungkin kepindahan ke klub yang lebih besar akan terwujud.

Bagi Sassuolo, Idzes kini bukan hanya pemain inti, tetapi juga aset bernilai tinggi. Bagi sepak bola Indonesia, ia menjadi simbol bahwa pemain nasional mampu bersaing dan dihargai mahal di panggung elite Eropa.

Perjalanan Jay Idzes dari pemain bernilai ratusan ribu euro hingga menembus Rp197 miliar menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, konsistensi, dan kesempatan yang tepat dapat membawa pemain Indonesia ke level tertinggi sepak bola dunia.

BACA JUGA :

TAGS:
CLOSE