1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP Cerita Thom Haye untuk Pertama Kalinya Rayakan Natal Jauh dari Keluarga: Semoga Semua Orang Berlibur dengan Bahagia

Pengalaman Natal 2026 menjadi momen yang sangat berbeda bagi Thom Haye. Untuk pertama kalinya sepanjang karier profesionalnya, gelandang berusia 30 tahun itu harus merayakan Hari Natal jauh dari keluarga tercinta. Bukan karena pilihan pribadi, melainkan tuntutan profesional sebagai pesepak bola yang tengah menjalani musim kompetisi penuh di Indonesia.

Berkarier bersama Persib Bandung, Thom Haye masih terikat agenda pertandingan padat di BRI Super League 2025/2026, kompetisi yang tidak mengenal jeda panjang saat periode Natal dan tahun baru. Situasi ini menjadi pengalaman baru baginya, mengingat kultur sepak bola Eropa—khususnya Belanda—memberikan libur kompetisi saat akhir tahun.

Natal Pertama Jauh dari Keluarga

Thom Haye mengungkapkan perasaannya melalui akun Instagram pribadinya, @thomhaye. Ia mengakui ada perasaan berat karena harus menjalani Natal tanpa kehadiran orang-orang terdekat.

“Pertama kalinya menghabiskan Natal tanpa dan jauh dari orang-orang tercinta,” tulis Thom Haye dalam unggahannya.

Ungkapan tersebut mencerminkan sisi humanis seorang pesepak bola profesional yang kerap harus mengorbankan momen personal demi tanggung jawab di lapangan hijau. Meski begitu, Haye tetap menunjukkan sikap dewasa dan profesional dalam menyikapi situasi tersebut.

Jadwal Padat Persib di Akhir Tahun

Alasan utama Thom Haye tidak bisa pulang ke kampung halaman adalah pertandingan tunda pekan ke-8 BRI Super League. Persib dijadwalkan menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (27/12/2025).

Laga ini memiliki arti penting bagi Persib yang tengah bersaing ketat di papan atas klasemen. Kehilangan fokus atau menurunkan intensitas latihan hanya karena momen liburan jelas bukan pilihan bagi tim asuhan pelatih Bojan Hodak. Thom Haye pun menjadi salah satu pemain kunci yang diandalkan untuk menjaga keseimbangan lini tengah Maung Bandung.

Perbedaan Kultur Sepak Bola Eropa dan Indonesia

Musim 2025/2026 menjadi musim perdana Thom Haye berkarier di Indonesia. Sebelumnya, ia menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di Belanda. Di sana, kompetisi biasanya diliburkan saat Natal, memberi kesempatan pemain berkumpul bersama keluarga.

“Meski tidak mudah, periode ini juga membuat saya menyadari sesuatu yang berharga. Rasa syukur tumbuh ketika kita memperlambat langkah dan benar-benar merenung,” ujar Thom Haye.

Ia menambahkan bahwa pengalaman ini memberinya perspektif baru tentang arti kebersamaan, pengorbanan, dan rasa syukur. Adaptasi terhadap kultur sepak bola Indonesia menjadi bagian penting dari perjalanan kariernya.

Refleksi dan Pesan Positif di Hari Natal

Alih-alih larut dalam kesedihan, Thom Haye memilih menjadikan momen Natal sebagai ajang refleksi diri. Ia mengaku bersyukur atas perjalanan hidup dan karier yang telah dijalaninya sepanjang tahun ini.

“Saya bersyukur atas orang-orang dalam hidup saya, yang dekat maupun yang jauh, serta atas segala hal yang telah dibawa tahun ini,” lanjutnya.

Dalam pesan penutupnya, Haye juga menyampaikan doa dan harapan bagi semua orang agar dapat menikmati liburan dengan penuh kebahagiaan serta menyambut tahun baru dengan semangat dan kesehatan yang baik.

Kontribusi Thom Haye untuk Persib

Dari sisi teknis, kehadiran Thom Haye memberikan dampak signifikan bagi permainan Persib. Sepanjang musim ini, ia telah mencatatkan 15 penampilan di berbagai ajang, termasuk BRI Super League dan AFC Champions League Two. Statistiknya mencakup satu gol, tiga assist, serta satu kartu kuning—catatan yang menunjukkan peran vitalnya sebagai pengatur tempo permainan.

Kemampuan membaca permainan, distribusi bola yang rapi, serta pengalaman internasional membuat Haye cepat beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Ia menjadi penghubung antara lini belakang dan lini serang, sekaligus motor penggerak serangan Persib.

Persaingan Ketat di Papan Atas Klasemen

Menjelang akhir Desember, Persib berada di posisi kedua klasemen sementara BRI Super League dengan koleksi 31 poin dari 14 pertandingan. Mereka hanya terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen, Borneo FC Samarinda.

Persaingan yang ketat membuat setiap pertandingan menjadi krusial. Laga kontra PSM Makassar pun dipandang sebagai kesempatan penting untuk menjaga jarak poin sekaligus mempertahankan momentum positif.

Bagi Thom Haye, pengorbanan merayakan Natal jauh dari keluarga seolah terbayar dengan peluang membawa Persib terus bersaing di jalur juara. Kisahnya menjadi gambaran nyata profesionalisme pesepak bola modern, yang harus menempatkan tanggung jawab klub di atas kepentingan pribadi—sebuah cerita inspiratif di balik gemerlap dunia sepak bola.

BACA JUGA :

TAGS:
CLOSE