Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, menegaskan timnya tidak gentar menghadapi Barito Putera pada laga pekan ke-13 Pegadaian Championship 2025/2026. Meski kondisi kedua tim saat ini dinilai bak langit dan bumi, Mahesa Jenar tetap optimistis mampu memberi perlawanan sengit.
Duel tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sabtu (27/12/2025) pukul 19.00 WIB. Laga ini menjadi ujian besar bagi PSIS yang tengah berupaya keluar dari tekanan, sekaligus peluang untuk membuktikan perkembangan tim setelah jeda kompetisi.
Persiapan Panjang dan Fokus Detail
Jafri Sastra menyebut jeda kompetisi selama satu bulan dimanfaatkan secara maksimal untuk memperbaiki banyak aspek, mulai dari kondisi fisik, organisasi permainan, hingga mental bertanding. Menurutnya, waktu persiapan yang cukup panjang memberi ruang bagi staf pelatih untuk melakukan evaluasi menyeluruh.
“Setelah pertandingan terakhir, kami memiliki waktu satu bulan yang sudah kami manfaatkan dengan baik. Kami mempersiapkan apa yang perlu kami persiapkan,” ujar Jafri dalam konferensi pers, Jumat (26/12/2025).
Ia berharap pemain yang dipersiapkan mampu menampilkan performa yang lebih baik dibandingkan laga-laga sebelumnya. Bagi Jafri, kunci utama adalah konsistensi menjalankan rencana permainan selama 90 menit, bukan sekadar tampil baik di awal pertandingan.
Perbedaan Situasi Bak Langit dan Bumi
Tak bisa dimungkiri, situasi PSIS dan Barito Putera memang sangat kontras. Barito Putera, yang ditangani Stefano Cugurra, saat ini memimpin klasemen sementara Grup Timur dengan koleksi 28 poin dari 12 pertandingan. Sementara PSIS masih terpuruk di dasar klasemen dengan lima poin.
Jafri Sastra mengakui ketimpangan tersebut, namun menegaskan posisi klasemen tidak selalu mencerminkan hasil pertandingan yang akan terjadi di lapangan.
“Posisi Barito Putera jauh dibandingkan kami, seperti langit dan bumi. Tetapi itu tidak menjadi halangan untuk tampil baik dan memberikan perlawanan,” kata Jafri.
Menurutnya, sepak bola selalu menyisakan ruang kejutan. Disiplin, kerja keras, dan keberanian mengambil keputusan di lapangan bisa menjadi faktor penentu, terlepas dari perbedaan posisi di klasemen.
Strategi Fleksibel Hadapi Lawan Kuat
Jafri Sastra juga menyampaikan bahwa strategi yang diterapkan PSIS bisa saja berbeda dari pertandingan sebelumnya. Ia menilai Barito Putera memiliki karakter permainan yang tidak mudah ditebak, sehingga pendekatan taktis harus fleksibel.
“Untuk strategi kemenangan pada laga sebelumnya, bisa kami terapkan, bisa juga tidak. Yang pasti, kami mengetahui bahwa lawan kali ini berbeda dari sebelumnya,” ujarnya.
Pendekatan ini menunjukkan kehati-hatian sekaligus kesiapan PSIS dalam membaca permainan lawan. Jafri ingin para pemain mampu beradaptasi cepat terhadap situasi di lapangan, terutama ketika menghadapi tekanan dari tim yang sedang dalam tren positif.
Dukungan Suporter dan Motivasi Tambahan
Jafri Sastra berharap dukungan dari suporter PSIS tetap mengalir, meski pertandingan berlangsung di luar kandang. Baginya, doa dan dukungan moral menjadi energi tambahan bagi pemain untuk tampil lebih percaya diri.
“Untuk suporter PSIS Semarang, kami memohon doanya. Semoga kami bisa tampil baik dan membawa pulang poin dari pertandingan melawan Barito Putera ini,” tuturnya.
Dukungan suporter dinilai penting, terutama bagi tim yang tengah berjuang keluar dari papan bawah. Kepercayaan dari luar lapangan diharapkan bisa menular ke performa di atas lapangan.
Delvin Rumbino: Siap Berikan 200 Persen
Gelandang PSIS, Delvin Rumbino, menegaskan kesiapan timnya menghadapi tantangan berat ini. Ia menyebut seluruh pemain telah menerima materi latihan dan arahan pelatih dengan baik selama masa persiapan.
“Saya rasa semua yang dibutuhkan telah diberikan oleh pelatih selama masa persiapan, agar kami para pemain bisa menerapkannya pada laga besok,” ujar Delvin.
Ia bahkan menyatakan komitmen tinggi untuk memberikan usaha maksimal di lapangan. “Kalau lawan memberi 100 persen, kami akan berikan 200 persen,” tegasnya.
Pernyataan ini mencerminkan mental bertarung yang ingin ditunjukkan PSIS, meski dihadapkan pada lawan dengan performa jauh lebih stabil.
Modal Tren Positif Kedua Tim
Barito Putera datang ke laga ini dengan modal sangat kuat. Laskar Antasari mencatatkan tiga kemenangan beruntun pada laga terakhir, mempertegas status mereka sebagai tim paling konsisten di Grup Timur.
Namun PSIS juga membawa bekal positif. Pada pertandingan terakhir, Mahesa Jenar akhirnya meraih kemenangan perdana musim ini dengan menundukkan Persiba Balikpapan dengan skor tipis 1-0. Kemenangan tersebut diharapkan menjadi titik balik kepercayaan diri tim.
Laga Penentu Arah Musim
Pertandingan ini bukan sekadar soal tiga poin. Bagi Barito Putera, kemenangan akan memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen. Sementara bagi PSIS, hasil positif bisa menjadi awal kebangkitan dan mengubah arah musim yang sejauh ini berjalan berat.
Dengan segala dinamika yang ada, duel PSIS Semarang vs Barito Putera dipastikan berlangsung menarik. Perbedaan situasi memang nyata, tetapi tekad untuk bertarung dan memberi perlawanan menjadi pesan utama dari Mahesa Jenar. Di Stadion Gelora Delta, PSIS ingin membuktikan bahwa sepak bola tidak selalu ditentukan oleh posisi klasemen semata.
BACA JUGA :












