Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, tetap menaruh keyakinan tinggi jelang laga tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025/2026 melawan Persik Kediri. Meski kehilangan sejumlah pemain andalan, Laskar Sambernyawa tetap membidik hasil positif saat bertandang ke Stadion Brawijaya, Sabtu (26/12/2025) pukul 15.30 WIB.
Bagi Persis, pertandingan ini menjadi momentum penting untuk bangkit setelah hasil mengecewakan di laga sebelumnya. Milomir Seslija menegaskan bahwa timnya sudah melakukan evaluasi menyeluruh dan siap merespons dengan performa yang jauh lebih baik.
Evaluasi Menyeluruh Usai Hasil Buruk
Milomir Seslija tidak menutup mata terhadap penampilan Persis pada pertandingan terakhir. Kekalahan telak dari Dewa United menjadi alarm keras bagi tim pelatih dan para pemain.
“Kami tidak bermain bagus pada pertandingan terakhir, dan kami ingin meresponsnya dengan bermain lebih baik pada laga kali ini. Kami sudah mengetahui apa saja masalah kami,” ujar Seslija dalam konferensi pers, Jumat (26/12/2025).
Menurut pelatih berusia 62 tahun itu, kesadaran kolektif menjadi langkah awal untuk bangkit. Seluruh elemen tim disebut sudah sepakat mengenai aspek-aspek yang harus segera dibenahi.
“Jika kami sudah tahu apa masalahnya, maka akan lebih mudah untuk menyelesaikannya. Kami harus mencari solusi dengan cepat,” tambah juru taktik asal Bosnia-Herzegovina tersebut.
Masalah Pertahanan Jadi Sorotan Utama
Salah satu fokus utama evaluasi Persis adalah sektor pertahanan. Pada laga sebelumnya, struktur bertahan Laskar Sambernyawa dinilai tidak berjalan dengan baik, sehingga mudah ditembus lawan.
“Masalah utama kami adalah compact block yang tidak bekerja sebagaimana mestinya di sektor pertahanan,” ungkap Seslija.
Ia menegaskan pendekatan tim pelatih bukan untuk menyalahkan individu, melainkan memperbaiki sistem secara kolektif. Menurutnya, hasil buruk harus dijadikan bahan pembelajaran agar tim bisa berkembang.
“Hasil negatif harus menjadi pelajaran. Kami akan menghadapi tim yang bagus dan bermain di kandang sendiri. Persik juga memiliki pelatih baru, dan itu biasanya membawa energi serta motivasi tambahan,” jelasnya.
Persik Kediri Bukan Lawan Mudah
Milomir Seslija mengakui Persik Kediri sebagai lawan yang berkualitas. Tim berjuluk Macan Putih dikenal memiliki komposisi pemain lokal yang solid, ditopang amunisi asing yang berpengalaman.
“Persik memiliki beberapa pemain lokal yang fantastis. Pemain asingnya juga bagus, dan organisasi klubnya dikelola dengan baik,” kata Seslija.
Namun, tantangan tersebut justru dianggap sebagai pemicu motivasi bagi Persis. Bermain di kandang lawan tidak membuat Laskar Sambernyawa gentar.
“Bagi kami, ini justru menjadi motivasi tersendiri untuk mendapatkan tiga poin,” tegasnya.
Apalagi, Persik tergolong tangguh saat bermain di Stadion Brawijaya. Sepanjang musim ini, mereka hanya sekali menelan kekalahan di kandang, tepatnya saat takluk dari Malut United pada pekan ke-5.
Persis Kehilangan Sejumlah Amunisi Andalan
Tantangan Persis semakin berat karena harus tampil tanpa beberapa pemain kunci. Milomir Seslija mengonfirmasi setidaknya tiga hingga empat pemain dipastikan absen akibat sanksi larangan bermain.
Dua nama yang paling disorot adalah Sho Yamamoto dan Fuad Sule, yang masih harus menjalani hukuman disiplin. Karena ini merupakan laga tunda pekan ke-8, sanksi keduanya belum dianggap tuntas.
“Kami dan para pemain sudah siap dengan apa yang tersedia. Ada beberapa pemain yang harus terkena suspensi, setidaknya tiga sampai empat yang akan absen,” ujar Seslija.
Meski demikian, ia menolak menjadikan absennya pemain sebagai alasan. Menurutnya, situasi ini justru membuka peluang bagi pemain lain untuk membuktikan diri.
“Ini adalah kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kualitasnya. Kami tidak akan mencari-cari alasan,” tegasnya.
Mental Bertarung Jadi Modal Utama
Milomir Seslija menekankan bahwa kunci utama Persis dalam laga ini adalah mental bertarung dan kedisiplinan. Tanpa beberapa pemain inti, kerja sama tim dan kepatuhan terhadap rencana permainan menjadi sangat krusial.
Ia berharap para pemain yang mendapat kesempatan tampil mampu menunjukkan karakter Laskar Sambernyawa yang sesungguhnya: berani, disiplin, dan pantang menyerah.
“Kami harus bermain sebagai tim, tetap kompak, dan fokus sepanjang pertandingan. Jika itu bisa kami lakukan, peluang untuk mendapatkan hasil positif akan selalu ada,” ujarnya.
Laga Penentuan Arah Kebangkitan Persis
Pertandingan melawan Persik Kediri bukan sekadar laga tunda. Bagi Persis Solo, duel ini bisa menjadi titik balik untuk memperbaiki posisi dan mengembalikan kepercayaan diri tim.
Dengan persiapan yang lebih matang, evaluasi menyeluruh, serta keyakinan dari sang pelatih, Persis datang ke Kediri bukan sebagai tim yang pasrah. Meski kehilangan amunisi andalan, Milomir Seslija tetap yakin Laskar Sambernyawa mampu memberikan perlawanan sengit dan pulang membawa hasil yang diinginkan.
Di Stadion Brawijaya, Persis ingin membuktikan bahwa kekuatan tim tidak hanya bergantung pada nama besar, tetapi pada kerja kolektif, mental juang, dan keberanian untuk bangkit di tengah keterbatasan.
BACA JUGA :
- SBOTOP : PSIM Yogyakarta Resmi Pinjamkan Gelandang Muda ke FC Bekasi City, Ini Pertimbangannya
- SBOTOP : Situasi PSIS dan Barito Putera Bak Langit dan Bumi, Jafri Sastra Minta Mahesa Jenar Tampil Gigih
- SBOTOP : Aksi Salto Hokky Caraka ke Gawang Persik Dinobatkan Gol Terbaik Pekan ke-15 BRI Super League












