1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP : Bersinar di Laga Krusial Ini 3 Pemain Persib yang Bawa Maung Bandung ke Puncak Klasemen

Persib Bandung sukses menutup kalender kompetisi tahun 2025 dengan catatan yang sangat impresif. Klub kebanggaan Jawa Barat tersebut resmi mengakhiri paruh musim dengan status sebagai pemuncak klasemen sementara BRI Super League 2025/2026, sebuah pencapaian yang menegaskan konsistensi Maung Bandung di level tertinggi sepak bola nasional.

Tim asuhan Bojan Hodak mengoleksi 34 poin dari 15 pertandingan yang telah dijalani. Jumlah tersebut sebenarnya sama dengan pesaing terdekat mereka, Borneo FC, namun Persib unggul dalam catatan head to head sehingga berhak duduk di puncak klasemen.

Persib Manfaatkan Hasil Dramatis Pesaing

Kepastian Persib memimpin klasemen tak lepas dari hasil mengejutkan yang dialami Borneo FC. Pesut Etam harus menelan kekalahan dramatis 2-3 saat bertandang ke markas Malut United. Kekalahan tersebut menjadi momen krusial yang mengubah peta persaingan papan atas.

Meski demikian, pencapaian Persib bukan semata-mata bergantung pada hasil tim lain. Maung Bandung tampil stabil sepanjang paruh musim dengan pertahanan solid, organisasi permainan rapi, serta efektivitas tinggi di momen-momen penting. Kombinasi ini membuat Persib layak berada di posisi teratas.

Kolektivitas Kuat, Tiga Pemain Jadi Pembeda

Keberhasilan Persib Bandung memimpin klasemen merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen tim. Namun, dari sekian banyak pemain yang tampil, terdapat tiga nama yang dinilai memiliki kontribusi paling menonjol dalam perjalanan Persib menuju puncak.

Ketiganya bukan hanya konsisten secara performa, tetapi juga memberi dampak langsung terhadap keseimbangan tim, baik dalam menyerang maupun bertahan. Berikut ulasan mendalam mengenai tiga pemain kunci tersebut.

Thom Haye, Otak Permainan Maung Bandung

Thom Haye menjadi figur sentral di lini tengah Persib sejak awal kedatangannya. Pemain naturalisasi ini langsung menjelma sebagai pengatur tempo permainan dan sosok penting dalam transisi dari bertahan ke menyerang.

Dengan visi bermain yang matang, Haye kerap menjadi titik awal serangan Persib. Umpan-umpan akuratnya memudahkan rekan setim untuk menembus lini pertahanan lawan. Ia juga piawai menjaga ritme, tahu kapan harus mempercepat permainan dan kapan menurunkannya.

Sepanjang BRI Super League 2025/2026, gelandang berusia 30 tahun ini telah mencatatkan 11 penampilan, menyumbangkan satu gol dan satu assist. Statistik tersebut mungkin terlihat sederhana, namun pengaruhnya di lapangan jauh melampaui angka-angka tersebut. Kehadirannya membuat permainan Persib lebih terstruktur dan efisien.

Eliano Reijnders, Fleksibilitas yang Menambah Dimensi

Eliano Reijnders menjadi salah satu rekrutan paling efektif Persib musim ini. Tanpa membutuhkan waktu adaptasi yang lama, pemain berusia 25 tahun tersebut langsung menyatu dengan skema permainan Bojan Hodak.

Keunggulan utama Eliano terletak pada fleksibilitasnya. Ia mampu bermain di berbagai posisi, mulai dari gelandang tengah hingga gelandang bertahan. Bahkan saat menghadapi PSM Makassar, Eliano dipercaya mengisi peran yang lebih defensif dan menjalankannya dengan sangat baik.

Meski memiliki postur yang relatif kecil, Eliano dikenal berani berduel dan tidak ragu melakukan pressing ketat. Karakter pekerja keras ini membuatnya selalu menjadi pembeda dalam duel-duel krusial. Kontribusinya sering kali tidak tercatat dalam statistik, namun sangat terasa dalam menjaga keseimbangan tim.

Federico Barba, Tembok Kokoh dan Pemimpin di Lini Belakang

Di sektor pertahanan, Federico Barba tampil sebagai pilar utama Persib Bandung. Bek asal Italia ini membawa pengalaman dan ketenangan yang sangat dibutuhkan dalam persaingan ketat BRI Super League.

Barba dikenal memiliki kemampuan membaca permainan yang sangat baik. Ia piawai dalam mengantisipasi serangan lawan, unggul dalam duel udara, serta disiplin menjaga posisi. Kehadirannya membuat lini belakang Persib jauh lebih solid dan sulit ditembus.

Tak hanya kuat dalam bertahan, Barba juga memberikan kontribusi ofensif. Hingga pekan ke-15, ia telah mencatatkan 10 penampilan dan mencetak tiga gol—sebuah pencapaian impresif bagi seorang bek tengah. Kepercayaan pelatih terlihat jelas ketika Barba dipercaya mengenakan ban kapten dalam dua laga terakhir.

Modal Kuat Menatap Paruh Musim Kedua

Dengan kombinasi permainan kolektif yang solid dan kontribusi maksimal dari para pemain kunci, Persib Bandung kini memiliki fondasi yang sangat kuat untuk menatap paruh musim kedua kompetisi. Konsistensi akan menjadi tantangan utama, mengingat persaingan di papan atas dipastikan semakin ketat.

Namun, jika Thom Haye tetap menjadi pengatur ritme, Eliano Reijnders terus menghadirkan fleksibilitas, dan Federico Barba menjaga ketangguhan lini belakang, peluang Persib untuk mempertahankan posisi puncak hingga akhir musim terbuka lebar.

Menutup tahun 2025 sebagai pemimpin klasemen bukan hanya prestasi sementara, tetapi juga sinyal kuat bahwa Persib Bandung serius menatap gelar juara BRI Super League 2025/2026.

BACA JUGA :

TAGS:
CLOSE