PSIS Semarang akhirnya menuntaskan perburuan pemain asing jelang dibukanya kompetisi **Pegadaian Championship 2025/2026. Klub berjuluk Mahesa Jenar itu resmi merekrut gelandang asal Brasil, Denilson Rodrigues, sebagai kepingan terakhir dalam komposisi amunisi impor mereka.
Pengumuman Denilson terbilang menarik karena dilakukan hanya sehari setelah PSIS memperkenalkan penyerang Brasil, Rafael Rodrigues, yang didatangkan dengan status pinjaman dari PSIM Yogyakarta. Langkah cepat ini menegaskan keseriusan manajemen PSIS dalam memperkuat skuad sebelum kompetisi bergulir.
Manajemen Optimistis dengan Rekrutan Anyar
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Datu Nova Fatmawati, menegaskan bahwa Denilson merupakan tipe gelandang yang selama ini dibutuhkan oleh tim. Menurutnya, pemain berusia 25 tahun itu memiliki karakter permainan yang sesuai dengan kebutuhan Mahesa Jenar untuk bersaing di papan atas.
“Denilson adalah gelandang yang tangguh. Kami percaya kemampuannya bisa membantu PSIS Semarang memperbaiki posisi di klasemen kompetisi kali ini,” ujar Datu Nova Fatmawati, Selasa (30/12/2025) pagi.
Kehadiran Denilson diharapkan mampu memberikan keseimbangan di lini tengah, baik dalam bertahan maupun saat membangun serangan. Manajemen meyakini kualitas teknik dan pengalaman internasional sang pemain akan menjadi pembeda di laga-laga krusial.
Mengisi Slot Terakhir Pemain Asing
Denilson Rodrigues menjadi pengisi slot terakhir pemain asing PSIS Semarang untuk musim 2025/2026. Ini juga menjadi pengalaman pertamanya berkarier di Indonesia, meski ia bukan nama asing bagi kompetisi Asia.
Pemain kelahiran Rio de Janeiro tersebut tercatat pernah berpetualang di sejumlah liga Asia. Karier internasionalnya dimulai bersama Bangladesh Police FC pada periode 2017–2018. Setelah itu, Denilson melanjutkan kiprahnya ke Phnom Penh Crown di Kamboja pada musim 2023–2024, sebelum terakhir memperkuat Bahrain SC pada musim 2024–2025.
Pengalaman lintas negara tersebut menjadi nilai tambah tersendiri. Denilson dinilai sudah terbiasa dengan adaptasi budaya dan gaya bermain yang berbeda, sebuah modal penting untuk tampil konsisten di kompetisi Indonesia yang dikenal memiliki intensitas tinggi.
Latar Belakang Timnas Brasil Jadi Nilai Plus
Catatan menarik dari Denilson Rodrigues adalah pengalamannya di level tim nasional usia muda Brasil. Ia pernah mencatatkan tiga penampilan bersama Timnas Brasil U-15 dan satu kali tampil untuk Brasil U-17.
Bagi manajemen PSIS, latar belakang tersebut menunjukkan kualitas dasar Denilson yang terbentuk di sistem pembinaan sepak bola Brasil. Datu Nova Fatmawati berharap kreativitas dan visi bermain sang gelandang mampu meningkatkan kualitas permainan Mahesa Jenar, khususnya dalam fase transisi dan penguasaan bola.
“Kami membutuhkan gelandang yang kreatif. Kami menilai Denilson tepat untuk peran tersebut. Bakatnya istimewa sejak di Brasil, sehingga kami mempercayakan slot terakhir pemain asing kepadanya,” tambah Datu.
Pemain Baru ke-11 dalam Skuad PSIS
Dengan kedatangan Denilson, PSIS Semarang kini telah memperkenalkan total 11 pemain anyar jelang musim baru. Selain Denilson dan Rafael Rodrigues, Mahesa Jenar juga mendatangkan bek asing Aldair Simanca untuk memperkuat lini pertahanan.
PSIS turut memperkuat skuad dengan tiga pemain naturalisasi berpengalaman, yakni Esteban Vizcarra, Otavio Dutra, dan Alberto Goncalves. Kehadiran mereka diharapkan membawa stabilitas serta kepemimpinan di ruang ganti.
Tak hanya itu, PSIS juga merekrut dua pemain eks Persela Lamongan, Wawan Febrianto dan Ocvian Chanigio. Sebelumnya, tiga nama lain yang lebih dulu bergabung adalah Tegar Infantrie, Fahmi Al-Ayyubi, dan Gustur Cahyo. Manajemen masih membuka peluang penambahan pemain jika diperlukan.
Perombakan Amunisi Impor
Masuknya tiga pemain asing baru ini hampir pasti akan diikuti dengan perpisahan terhadap pemain impor lama. PSIS dikabarkan bakal mengakhiri kerja sama dengan Marko Ivanovic, Luan Sergio, serta Camilo Sanchez.
Ketiga pemain tersebut dinilai belum mampu memberikan kontribusi maksimal pada paruh awal musim. Evaluasi menyeluruh yang dilakukan manajemen dan tim pelatih mendorong keputusan untuk merombak komposisi pemain asing demi meningkatkan daya saing.
Langkah ini sejalan dengan ambisi PSIS untuk tampil lebih konsisten sepanjang musim. Dengan wajah baru di lini depan, tengah, dan belakang, Mahesa Jenar berharap dapat membangun tim yang lebih seimbang.
Target Tinggi di Musim 2025/2026
Kehadiran Denilson Rodrigues menegaskan bahwa PSIS Semarang tidak ingin sekadar menjadi peserta. Manajemen menargetkan posisi kompetitif di Pegadaian Championship 2025/2026, dengan harapan bisa bersaing menuju papan atas.
Kombinasi pemain lokal, naturalisasi, dan impor yang kini sudah lengkap diharapkan memberi fleksibilitas taktik bagi tim pelatih. Jika adaptasi berjalan mulus, Denilson berpotensi menjadi motor permainan PSIS di lini tengah.
Dengan persiapan yang semakin matang, PSIS Semarang kini siap menyongsong musim baru dengan optimisme tinggi, membawa harapan besar bagi para pendukung setianya di Kota Atlas dan sekitarnya.
BACA JUGA :












