1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP : 4 Fakta Menarik John Herdman, Kandidat Pelatih Timnas Indonesia dengan Rekam Jejak Piala Dunia

Kursi pelatih Tim Nasional Indonesia kian mengerucut ke satu nama yang kini menjadi sorotan utama: John Herdman. Pelatih asal Inggris tersebut dinilai memiliki profil yang selaras dengan kebutuhan skuad Garuda, baik dari sisi pengalaman internasional, pendekatan taktik modern, maupun rekam jejak membangun tim nasional dari nol hingga kompetitif di level dunia.

Meski PSSI belum mengumumkan keputusan resmi, berbagai laporan media internasional membuat peluang Herdman menangani Timnas Indonesia semakin besar. Media Inggris Sky Sports lebih dulu membocorkan ketertarikan Indonesia, sebelum laporan lanjutan dari media Amerika Tengah menguatkan arah tersebut.

Media Honduras, Diez, bahkan menyebut Herdman menolak sejumlah tawaran dari kawasan CONCACAF demi membuka peluang melatih Indonesia. Negara-negara seperti Honduras dan Jamaika disebut sempat mendekatinya, namun pelatih berusia 50 tahun itu memilih fokus pada proyek Asia yang dinilai lebih menantang.

Profil John Herdman: Pelatih dengan Rekam Jejak Global

John Herdman lahir di Consett, Inggris, pada 19 Juli 1975. Berbeda dari banyak pelatih top dunia, Herdman tidak memiliki latar belakang sebagai pesepak bola profesional. Namun, hal itu justru membentuk pendekatannya yang sangat akademis, metodologis, dan berbasis pengembangan pemain.

Karier kepelatihannya dimulai di belahan dunia yang tidak lazim bagi pelatih Inggris, yakni Selandia Baru. Ia menangani Timnas Putri Selandia Baru pada periode 2006–2011, sebelum kemudian namanya mulai diperhitungkan di level internasional.

Lompatan besar datang saat ia dipercaya menangani Timnas Putri Kanada pada 2011–2018. Di sana, Herdman sukses membangun reputasi sebagai pelatih yang mampu mengubah mentalitas dan budaya tim nasional.

Bersinar Bersama Timnas Kanada

Puncak karier Herdman terjadi saat ia menangani Timnas Putra Kanada pada periode 2018–2023. Di tangan Herdman, Kanada menjelma menjadi kekuatan baru di zona CONCACAF, bersaing dengan Amerika Serikat dan Meksiko.

Prestasi terbesar Herdman tentu saja membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022. Itu menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Kanada setelah penantian panjang selama puluhan tahun.

Meski tersingkir di fase grup, perjalanan Kanada di Qatar tetap mendapat apresiasi luas. Mereka hanya kalah tipis 0-1 dari Belgia, serta memberi perlawanan sengit kepada Kroasia dan Maroko—dua tim yang akhirnya melaju jauh hingga semifinal.

Secara statistik, Herdman mencatatkan 36 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan 15 kekalahan bersama Timnas Kanada. Lebih dari sekadar angka, ia berhasil membangun identitas permainan yang agresif, berani, dan penuh intensitas.

Pengalaman di Level Klub: Toronto FC

Selain di level tim nasional, Herdman juga mencicipi atmosfer sepak bola klub saat melatih Toronto FC di Major League Soccer (MLS) pada musim 2023–2024.

Di klub tersebut, ia menangani pemain-pemain berprofil bintang seperti Federico Bernardeschi dan Lorenzo Insigne. Dari total 46 pertandingan di berbagai kompetisi, Toronto FC mencatatkan 17 kemenangan, empat hasil imbang, dan 25 kekalahan.

Meski hasilnya tidak selalu konsisten, pengalaman ini memperkaya wawasan Herdman dalam mengelola ruang ganti klub profesional, tekanan media, serta ekspektasi suporter—hal yang sangat relevan jika ia menangani Timnas Indonesia dengan basis pendukung besar.

Fleksibilitas Taktik Jadi Nilai Plus

Salah satu kekuatan utama John Herdman adalah fleksibilitas taktik. Ia dikenal tidak dogmatis terhadap satu formasi tertentu, melainkan menyesuaikan pendekatan berdasarkan karakter pemain dan kekuatan lawan.

Saat menangani Kanada, formasi 3-4-3 atau 3-4-2-1 kerap menjadi andalan. Skema ini memaksimalkan kecepatan dan agresivitas pemain seperti Alphonso Davies dan Jonathan David, sekaligus memberi keseimbangan antara bertahan dan menyerang.

Namun, ketika dibutuhkan stabilitas ekstra, Herdman tak ragu beralih ke formasi empat bek seperti 4-4-2 atau 4-2-3-1. Kemampuan adaptasi inilah yang membuat banyak pengamat menilai Herdman cocok dengan karakter skuad Indonesia yang beragam, baik pemain lokal maupun diaspora.

Mentalitas Kompetitif dari Piala Dunia

Lebih dari sekadar taktik, Herdman dikenal sebagai pelatih yang menekankan aspek mental dan budaya kompetitif. Di Kanada, ia mengubah tim yang sebelumnya inferior menjadi skuad yang percaya diri menghadapi raksasa dunia.

Pengalaman menghadapi Belgia, Kroasia, dan Maroko di Piala Dunia 2022 menjadi modal berharga. Herdman memahami bagaimana mempersiapkan tim untuk laga besar, mengelola tekanan, serta menjaga fokus di level tertinggi sepak bola internasional.

Pengalaman inilah yang dinilai sangat relevan bagi Timnas Indonesia, yang tengah berambisi naik kelas di level Asia dan menembus persaingan global.

Cocok dengan Proyek Jangka Panjang Timnas Indonesia

Jika benar ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, John Herdman diprediksi tidak hanya fokus pada hasil instan. Ia dikenal sebagai pelatih dengan visi jangka panjang, yang menaruh perhatian besar pada pembinaan, struktur tim, dan kesinambungan program.

Dengan kalender kompetisi yang padat dan target besar di kualifikasi serta turnamen Asia, Indonesia membutuhkan pelatih berpengalaman yang memahami dinamika sepak bola internasional. Herdman dinilai memenuhi kriteria tersebut.

Kini, semua mata tertuju pada keputusan PSSI. Jika kesepakatan resmi tercapai, penunjukan John Herdman bisa menjadi salah satu langkah paling strategis dalam sejarah sepak bola Indonesia—sebuah taruhan besar dengan potensi hasil yang juga besar.

BACA JUGA :

TAGS:
CLOSE