Musim panas 2025 menjadi periode penting bagi AC Milan dalam membangun ulang skuad mereka untuk bersaing di Serie A dan kompetisi Eropa. Setelah musim yang penuh naik-turun, Rossoneri bergerak cepat di bursa transfer dengan mengidentifikasi area yang perlu diperkuat. Salah satu fokus utama mereka adalah sektor kiri pertahanan, dan kini klub yang bermarkas di San Siro tersebut telah resmi mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Pervis Estupiñán dari Brighton & Hove Albion.
Langkah ini disambut hangat oleh para penggemar Milan, yang melihat transfer ini sebagai bentuk keseriusan klub dalam memperbaiki performa dan mempertajam kualitas tim utama. Artikel ini akan membahas secara mendalam latar belakang transfer, profil lengkap Estupiñán, potensi kontribusinya di Milan, serta dampak yang akan ditimbulkannya dalam taktik pelatih baru Milan.
Latar Belakang Transfer Milan Cari Solusi untuk Kiri yang Inkonsisten
Sepanjang musim 2024/25, sektor kiri AC Milan mengalami ketidakstabilan. Theo Hernandez sempat mengalami cedera berkepanjangan, dan performanya cenderung fluktuatif. Meskipun masih menjadi salah satu bek kiri terbaik di Eropa saat bugar, padatnya jadwal dan tanggung jawab ganda membuat performanya menurun. Milan memerlukan pelapis — atau bahkan pesaing — yang bisa memberikan tekanan sehat sekaligus menjaga kualitas permainan.
Pilihan Milan jatuh kepada Pervis Estupiñán, bek kiri asal Ekuador yang tampil gemilang bersama Brighton di Premier League. Dengan gaya bermain agresif, kemampuan menyerang, serta kecepatan eksplosif, Estupiñán menjadi opsi ideal untuk menambah kedalaman dan kualitas di sisi kiri Rossoneri.
Profil Singkat Pervis Estupiñán
Pervis Josué Estupiñán Tenorio lahir di Esmeraldas, Ekuador, pada 21 Januari 1998. Kariernya di Eropa dimulai saat bergabung dengan Watford, namun performanya melejit saat menjalani masa peminjaman bersama Osasuna dan Villarreal di La Liga. Bersama Villarreal, Estupiñán mencatatkan sejarah dengan membantu klub menjuarai Liga Europa 2020/21.
Pada tahun 2022, Brighton & Hove Albion merekrutnya sebagai pengganti Marc Cucurella. Estupiñán langsung menjadi andalan di bawah asuhan Graham Potter dan kemudian Roberto De Zerbi. Ia terkenal dengan daya jelajahnya yang tinggi, crossing akurat, serta kemampuan bertahan yang semakin matang.
- Statistik Pervis Estupiñán di Brighton (2022–2025)
- Total penampilan: 89
- Gol: 6
- Assist: 11
- Akurasi crossing: 29%
- Rata-rata intersep per pertandingan: 2.0
- Rata-rata tekel sukses: 2.5
- Kecepatan maksimal: 34,6 km/jam
Rincian Transfer Nilai Durasi dan Struktur Kesepakatan
Menurut laporan dari jurnalis transfer terpercaya seperti Fabrizio Romano dan Gianluca Di Marzio, AC Milan dan Brighton telah menyepakati nilai transfer di kisaran €23 juta dengan tambahan bonus performa sebesar €4 juta.
Estupiñán menandatangani kontrak berdurasi empat tahun, dengan opsi perpanjangan satu musim. Ia akan menerima gaji tahunan sekitar €3,2 juta, angka yang dianggap sepadan dengan statusnya sebagai pemain reguler tim nasional Ekuador dan bek kiri mapan di Eropa.
Estupiñán telah menjalani tes medis di Milanello dan akan segera diperkenalkan secara resmi kepada publik San Siro.
Tanggapan dari Klub dan Estupiñán
Direktur Teknik AC Milan, Geoffrey Moncada, menyatakan bahwa Estupiñán adalah pemain yang telah mereka pantau selama lebih dari satu tahun.
“Pervis adalah pemain modern dengan stamina luar biasa dan visi menyerang yang tajam. Kami yakin dia akan cocok dengan proyek jangka panjang Milan.”
Sementara itu, Estupiñán sendiri mengungkapkan kegembiraannya bisa bergabung dengan klub legendaris seperti Milan:
“Saya tumbuh dengan menonton AC Milan bermain di Liga Champions. Bisa mengenakan seragam ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya siap memberikan segalanya untuk membantu tim meraih kemenangan.”
Kecocokan Taktikal Tambahan Dinamis di Sisi Kiri
Pelatih baru Milan, Thiago Motta, dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan fluiditas, pressing tinggi, dan permainan sayap yang aktif. Ia biasa menggunakan formasi 4-2-3-1 atau 3-4-2-1 tergantung lawan yang dihadapi. Dalam skema tersebut, peran bek sayap sangat krusial.
Estupiñán, dengan gaya menyerangnya yang ofensif namun tetap bertanggung jawab dalam bertahan, dianggap cocok dengan sistem Motta. Ia bisa mengisi peran sebagai full-back tradisional dalam 4-2-3-1 atau sebagai wing-back dalam skema tiga bek.
- Kemampuan Utama Estupiñán
- Crossing presisi tinggi, ideal untuk striker seperti Luka Jović atau Noah Okafor.
- Mobilitas dan stamina, mampu naik-turun sepanjang 90 menit.
- Sifat agresif tapi disiplin, memudahkan transisi menyerang ke bertahan.
- Pengalaman Eropa, menjadikannya siap tampil di panggung besar Liga Champions.
Dampak ke Theo Hernandez dan Rotasi Skuad
Kehadiran Estupiñán diprediksi akan menciptakan kompetisi sehat dengan Theo Hernandez. Dengan dua pemain berkualitas tinggi di posisi yang sama, Milan bisa melakukan rotasi tanpa kehilangan kualitas, terutama di tengah jadwal padat.
Selain itu, adanya Estupiñán memungkinkan fleksibilitas taktik:
- Theo bisa dimainkan lebih maju sebagai winger kiri dalam beberapa skema.
- Motta dapat mencoba formasi 3-5-2, dengan keduanya dimainkan bersamaan sebagai wing-back dan gelandang kiri.
Kehadiran Estupiñán juga bisa menjadi pengaman jika Theo akhirnya meninggalkan klub di masa depan. Dengan minat dari klub-klub besar seperti Real Madrid dan Bayern Muenchen terhadap Theo, Milan sudah punya pengganti setara secara kualitas dan gaya bermain.
Reaksi dari Fans dan Media
Reaksi para pendukung Milan di media sosial sangat positif. Banyak yang mengapresiasi langkah cepat manajemen dan pemilihan nama yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga realistis secara finansial.
Akun Twitter fanbase @MilanZone menulis:
“Estupiñán adalah upgrade besar di kiri. Dengan dia dan Theo, kami punya dua pelari tercepat dan paling agresif di Serie A!”
Media Italia seperti La Gazzetta dello Sport dan Corriere dello Sport juga memuji langkah Milan yang cerdas dan taktis, mengingat harga bek kiri berkualitas di pasar Eropa terus meningkat.
Apa Kata Pengamat
Mantan bek kiri Milan, Marek Jankulovski, turut memberikan komentarnya:
“Saya menyukai Estupiñán. Dia punya gaya bermain yang sangat energik, mirip dengan Theo di masa puncaknya. Dengan dua bek kiri seperti itu, Milan bisa mendikte sisi lapangan.”
Sementara itu, analis Premier League dari Sky Sports, Jamie Carragher, menyebut Milan beruntung mendapat pemain seperti Estupiñán:
“Pervis adalah salah satu bek kiri paling underrated di Premier League. Dia konsisten, jarang cedera, dan punya naluri menyerang yang tajam.”
Dampak Transfer Terhadap Brighton
Brighton tentu kehilangan salah satu pemain kuncinya. Namun, manajemen The Seagulls terkenal lihai mencari pengganti. Mereka disebut sudah mengincar bek kiri muda dari Ligue 1 sebagai suksesor Estupiñán.
CEO Brighton, Paul Barber, menyampaikan:
“Kami berterima kasih kepada Pervis atas dedikasi luar biasa selama tiga musim. Ia telah memberi banyak kontribusi, dan kami bangga ia kini melangkah ke klub besar seperti Milan.”
Prediksi Musim Pertama Estupiñán di Milan
Melihat komitmen klub, pendekatan taktis pelatih, dan kesiapan sang pemain, musim perdana Estupiñán bersama Milan diprediksi akan berjalan positif. Ia tidak datang sebagai pelapis, melainkan pesaing sejajar Theo, sekaligus opsi utama dalam laga-laga strategis.
Target realistis untuk musim pertamanya:
- 30+ penampilan lintas kompetisi
- 5+ assist
- Solid defensive rating
- Koneksi baik dengan winger kiri dan gelandanz
Baca Juga: