1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP : AC Milan Pantau Joshua Zirkzee, Manchester United Ajukan Syarat Transfer Ketat

AC Milan kembali dihadapkan pada persoalan klasik yang terus menghantui perjalanan mereka di musim ini: ketajaman lini depan yang belum sepenuhnya stabil. Ambisi Rossoneri untuk bersaing di papan atas Serie A dan melangkah jauh di kompetisi Eropa menuntut konsistensi gol, namun realitas di lapangan masih jauh dari ideal.

Rafael Leão dan Christian Pulisic memang menjadi motor utama serangan Milan. Keduanya kerap menjadi pembeda lewat kecepatan, kreativitas, dan naluri mencetak gol. Namun, masalah cedera yang datang silih berganti membuat kebersamaan mereka di lapangan tidak selalu terjaga. Ketika salah satu absen, daya gedor Milan sering kali menurun drastis.

Situasi tersebut diperparah dengan kontribusi para penyerang pelapis yang belum mampu memberikan dampak signifikan. Beberapa peluang emas terbuang, sementara efektivitas penyelesaian akhir masih menjadi catatan serius. Kondisi inilah yang membuat manajemen Milan kembali membuka wacana belanja striker pada bursa transfer Januari, meski dengan pendekatan yang lebih berhati-hati.

Joshua Zirkzee Kembali Masuk Radar Rossoneri

Di tengah pencarian solusi, satu nama kembali mencuat dan bukan sosok asing bagi publik Italia. Joshua Zirkzee, penyerang Manchester United, disebut kembali masuk dalam radar AC Milan. Zirkzee pernah tampil mengesankan di Serie A bersama Bologna, sehingga gaya bermainnya dinilai cocok dengan kebutuhan Milan yang menginginkan penyerang bertipe mobile, kuat menahan bola, dan mampu membuka ruang bagi winger.

Namun, ketertarikan Milan terhadap Zirkzee tidak berjalan mulus. Manchester United dilaporkan tidak menutup pintu untuk melepas sang penyerang, tetapi mereka mengajukan syarat yang terbilang berat. Setan Merah ingin memastikan nilai investasi mereka tetap terlindungi, mengingat Zirkzee didatangkan dengan banderol tinggi.

Syarat Ketat Manchester United Jadi Batu Sandungan

Sejak bergabung dengan Manchester United, Zirkzee memang belum sepenuhnya bersinar. Ia mendapatkan tambahan menit bermain, terutama ketika lini depan United dilanda badai cedera. Meski demikian, kontribusinya belum sebanding dengan ekspektasi publik Old Trafford maupun nilai transfernya yang mencapai sekitar 42,5 juta euro.

Menurut laporan media Italia, Manchester United lebih menyukai skema peminjaman dengan kewajiban membeli. Nilai pembelian dipatok di kisaran 35 juta euro, dengan klausul tambahan yang cukup krusial: AC Milan harus lolos ke Liga Champions pada akhir musim. Syarat ini jelas menjadi pertimbangan serius bagi manajemen Rossoneri, mengingat persaingan di Serie A musim ini sangat ketat.

Tak hanya itu, United juga menegaskan tidak akan melepas Zirkzee di awal bursa Januari. Absennya beberapa pemain kunci seperti Bryan Mbeumo dan Amad Diallo karena Piala Afrika membuat stok penyerang United menipis. Situasi ini hampir pasti menunda potensi kepindahan Zirkzee hingga hari-hari terakhir bursa, sebuah risiko yang tidak ideal bagi Milan yang ingin solusi cepat.

Milan Siapkan Rencana Cadangan

Menyadari negosiasi dengan Manchester United berpotensi berlarut-larut, AC Milan tidak tinggal diam. Manajemen klub mulai menyiapkan opsi alternatif jika transfer Zirkzee menemui jalan buntu. Pendekatan ini dilakukan demi menjaga keseimbangan skuad dan menghindari ketergantungan berlebihan pada satu target.

Kondisi internal tim turut memengaruhi arah kebijakan tersebut. Santiago Giménez, yang diharapkan menjadi solusi jangka menengah, masih berkutat dengan cedera pergelangan kaki kiri sejak akhir Oktober. Cedera berkepanjangan ini membuat menit bermainnya terbatas dan memunculkan tanda tanya terkait konsistensinya.

Di sisi lain, masa depan beberapa pemain di lini depan juga mulai dievaluasi. Milan tidak ingin mengulangi kesalahan dengan merekrut pemain yang tidak sesuai kebutuhan taktis atau sulit beradaptasi dalam waktu singkat.

Daftar Alternatif: Pengalaman Jadi Prioritas

Direktur olahraga Milan, Igli Tare, disebut telah menyusun daftar alternatif. Beberapa nama berpengalaman masuk dalam radar, mulai dari striker yang sudah kenyang jam terbang di level top Eropa hingga opsi yang lebih terjangkau secara finansial. Pendekatan ini sejalan dengan strategi Milan yang ingin memperkuat tim tanpa mengorbankan stabilitas keuangan.

Kriteria yang ditetapkan Milan cukup jelas. Mereka menginginkan penyerang berpengalaman, siap datang sebagai pemain pinjaman, dan bersedia menerima peran rotasi di belakang Leão dan Pulisic. Fleksibilitas posisi serta kemampuan beradaptasi cepat menjadi nilai tambah yang sangat dipertimbangkan.

Bursa Januari Jadi Penentu Arah Musim

Dengan paruh kedua musim yang semakin krusial, keputusan Milan di bursa transfer Januari bisa menjadi penentu arah perjalanan mereka. Apakah Rossoneri akan berani memenuhi syarat berat Manchester United demi Joshua Zirkzee, atau justru memilih jalur aman dengan mendatangkan opsi alternatif, semuanya masih terbuka.

Yang jelas, Milan tidak ingin gegabah. Ambisi besar harus diimbangi perhitungan matang. Dalam persaingan ketat Serie A dan tuntutan tampil kompetitif di Eropa, satu keputusan transfer bisa membawa dampak besar. Bursa Januari pun menjadi momen krusial bagi Rossoneri untuk memastikan lini serang mereka cukup tajam dalam perburuan target musim ini.

BACA JUGA :

TAGS:
CLOSE