BRI Super League: Persib Bandung vs Borneo FC, Adu Gemerlap Legiun Asing dalam Big Match Penentu Papan Atas
Duel akbar akan tersaji ketika Persib Bandung menjamu Borneo FC dalam laga tunda BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (5/12/2025). Pertandingan ini digadang-gadang sebagai salah satu laga paling panas musim ini, mengingat kedua tim tengah bersaing ketat di papan atas klasemen.
Persib saat ini menempati peringkat ketiga dengan 25 poin dari 10 pertandingan. Sementara itu, Borneo FC masih kokoh di puncak klasemen berbekal 33 poin. Kemenangan dalam laga ini bisa memperpendek jarak Persib dengan pemuncak klasemen, sekaligus mengikis dominasi Pesut Etam yang sebelumnya mencatatkan 11 kemenangan beruntun.
Selain adu strategi antara Bojan Hodak dan Fabio Lefundes, laga ini juga menjadi panggung pertarungan pemain asing dari kedua kubu yang dikenal bertabur kualitas. Berikut peta kekuatan legiun asing dari masing-masing tim.
Legiun Asing Persib Bandung: Komplet di Semua Lini, Produktif & Stabil
Di bawah sentuhan Bojan Hodak, Persib menjadi salah satu tim dengan komposisi pemain asing paling merata. Setiap lini memiliki sosok kunci dari luar negeri yang berperan besar dalam stabilitas permainan Maung Bandung.
1. Federico Barba — Pilar Pertahanan Berpengalaman
Nama Federico Barba menjadi salah satu sorotan terbesar di lini belakang Persib. Rekam jejaknya cukup prestisius, pernah membela klub Serie A seperti AS Roma dan Empoli.
Keunggulan Barba:
- Kuat dalam duel udara
- Cerdas membaca arah bola
- Tenang dalam situasi tekanan
- Andal membangun serangan dari belakang
Gol sundulan ke gawang Madura United pekan lalu membuktikan kualitasnya sebagai bek serba bisa. Pengalamannya tampil di berbagai liga Eropa membuat Barba sangat penting dalam mengawal lini pertahanan Persib.
2. Luciano Guaycochea — Motor Serangan dari Tengah dengan Keahlian Tendangan Jarak Jauh
Di lini tengah, Persib memiliki Luciano Guaycochea, sepupu dari pemain Liverpool, Alexis Mac Allister. Gelandang Argentina berusia 33 tahun ini dikenal memiliki:
- Tendangan keras dan akurat
- Mobilitas tinggi
- Kemampuan membuka ruang
- Penguasaan bola yang matang
Gol spektakuler ke gawang Madura United menjadi bukti bahwa Guaycochea bukan sekadar gelandang pekerja, melainkan kreator serangan yang mampu mengubah jalannya pertandingan.
3. Berguinho — Winger Lincah dengan Pergerakan Sulit Ditebak
Di sektor sayap, ada Berguinho, pemain asal Brasil yang tampil konsisten sepanjang musim. Ia unggul dalam:
- Kecepatan akselerasi
- Dribel pendek
- Ketepatan membaca ruang kosong
- Kemampuan menusuk lini belakang
Pergerakan Berguinho kerap menjadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan dan membuka banyak peluang emas untuk Persib.
4. Uilliam Barros & Andrew Jung — Duet Pemain Depan dengan Produktivitas Tinggi
Persib musim ini punya dua mesin gol yang sangat mematikan:
Uilliam Barros
- 8 gol dari 16 pertandingan
- Efektif sebagai target man dan second striker
- Pergerakan cerdas di dalam kotak penalti
Andrew Jung
- 7 gol dari 11 penampilan di semua ajang
- Kuat dalam duel udara
- Tembakan kedua kaki sama berbahayanya
- Mobilitas tinggi dan cocok untuk permainan cepat
Daya ledak keduanya membuat lini serang Persib menjadi salah satu yang paling produktif di liga.
Legiun Asing Borneo FC: Kuat, Solid, dan Efisien di Setiap Lini
Borneo FC juga memiliki komposisi pemain asing yang tidak kalah mentereng. Fabio Lefundes berhasil memaksimalkan kualitas mereka hingga membawa Pesut Etam meraih 11 kemenangan beruntun.
1. Caxambu — Tembok Kokoh dari Brasil
Di sektor belakang, ada Caxambu, bek kiri 28 tahun yang sangat sulit ditembus. Ia punya ketangguhan dalam:
- Duel fisik
- Intersep penting
- Aksi overlapping yang berbahaya
Perannya sangat vital dalam menjaga stabilitas permainan Borneo FC.
2. Christophe Nduwarugira & Kei Hirose — Dua Gelandang Penghancur Serangan Lawan
Duet gelandang tengah Borneo FC sangat solid:
Christophe Nduwarugira (Burundi)
- 11 penampilan
- 1 gol
- Tangguh sebagai gelandang bertahan
Kei Hirose (Jepang)
- 12 penampilan
- 1 gol & 1 assist
- Cerdas mengatur tempo permainan
Keduanya sangat efektif mengunci ruang dan membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan.
3. Mariano Peralta — Winger Buas dengan 9 Gol
Peralta menjadi salah satu pemain paling berbahaya di Indonesia musim ini. Dengan 9 gol dari 12 pertandingan, winger asal Argentina itu menjadi senjata utama Borneo FC dalam menyerang dari sisi kanan.
Keunggulannya:
- Dribel cepat
- Akurat dalam eksekusi akhir
- Sulit dijaga satu lawan satu
4. Joel Vinicius — Penyerang Berpengalaman dari Brasil
Mengisi pos striker, ada Joel Vinicius yang sebelumnya sempat trial di Persib pada 2020. Kini ia menjadi penggedor andalan Borneo FC yang mampu memanfaatkan peluang sekecil apa pun.
Kesimpulan: Duel Bertabur Bintang, Siapa yang Lebih Unggul?
Legiun asing Persib dan Borneo FC sama-sama memiliki kualitas tinggi, lengkap di setiap lini, dan berkontribusi besar terhadap performa tim. Laga ini tak hanya soal berebut poin penuh, tetapi juga pembuktian siapa yang memiliki komposisi pemain asing terbaik di BRI Super League musim ini.
Dengan momentum positif Persib dan kekuatan kolektif Borneo FC, big match ini dipastikan menghadirkan pertarungan yang spektakuler.
BACA JUGA :












