1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP Alex Tanque Siap Gempur: Misi Besar Antar PSM Makassar Menuju Tahta Liga Super Indonesia

PSM Makassar bukanlah nama baru di pentas sepak bola Indonesia. Klub tertua di negeri ini telah mengukir sejarah panjang sejak awal abad ke-20. Namun, meski dikenal sebagai “Juku Eja” yang disegani, belakangan ini PSM harus puas melihat rival-rivalnya bergiliran mengangkat trofi. Gelar juara Liga 1 yang terakhir mereka raih pada musim 2022/2023 menjadi oase di tengah dahaga panjang, namun itu saja belum cukup. Klub ini menginginkan konsistensi di level tertinggi.

Musim baru Liga Super Indonesia menjadi medan pertarungan yang penuh tantangan, terutama dengan regulasi baru dan meningkatnya kompetisi dari klub-klub seperti Persib Bandung, Bali United, hingga tim-tim dengan kekuatan finansial seperti Dewa United dan RANS Nusantara. Di tengah tekanan itu, satu nama kembali menjadi sorotan di Stadion Gelora BJ Habibie—Alex Tanque.

Sosok Bomber Tajam dari Brasil

Alexsander Silva de Souza, atau yang akrab disapa Alex Tanque, adalah striker asal Brasil yang telah membuktikan ketajamannya di berbagai klub di Asia. Dengan postur menjulang, kekuatan fisik luar biasa, serta insting mencetak gol yang tajam, kehadirannya di PSM Makassar bukan sekadar pelengkap kuota asing. Ia adalah jantung dari lini serang PSM yang diharapkan mampu mengangkat performa tim ke level tertinggi.

Musim lalu, Alex mencatatkan total 15 gol dan 6 assist di seluruh kompetisi. Statistik ini menjadi bukti peran vitalnya, bukan hanya sebagai pencetak gol, tetapi juga sebagai pemantul bola, pembuka ruang, dan pemberi tekanan konstan pada lini belakang lawan.

Motivasi Pribadi Bukan Sekadar Klub Tapi Rumah Kedua

Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama media lokal Makassar, Alex Tanque mengungkapkan bahwa PSM bukan sekadar klub tempat dia bermain.

“Saya merasa di sini seperti keluarga. Para pemain, pelatih, suporter, semua memberi saya semangat setiap kali turun ke lapangan. Saya ingin memberikan sesuatu yang lebih besar musim ini—bukan hanya gol, tetapi juga gelar,” ujar Tanque dengan semangat.

Alex menekankan bahwa dia datang ke Indonesia bukan hanya untuk bermain, tetapi untuk menciptakan sejarah. Baginya, Liga Super Indonesia musim ini adalah panggung besar untuk menunjukkan siapa dirinya sebenarnya.

Racikan Bernardo Tavares Kunci Kebangkitan

Kesuksesan individu tak bisa dilepaskan dari skema tim. Pelatih kepala Bernardo Tavares telah merancang ulang formasi PSM untuk mengakomodasi kemampuan Alex Tanque. Dengan sistem 4-2-3-1 atau kadang berubah menjadi 3-5-2, PSM kini memiliki variasi serangan yang lebih kaya.

Dalam formasi tersebut, Tanque ditempatkan sebagai ujung tombak murni, dikelilingi oleh gelandang kreatif seperti Kenzo Nambu dan Wiljan Pluim. Kombinasi ini membuat pertahanan lawan kesulitan untuk membaca arah serangan Juku Eja.

Tavares juga memberikan ruang bagi Tanque untuk turun menjemput bola dan membuka ruang bagi second-line attacker. Pola permainan ini memungkinkan Tanque berperan sebagai “false nine” ketika diperlukan, menunjukkan fleksibilitas taktik PSM.

Peningkatan Fisik dan Mental

Selama pramusim 2025, Alex Tanque menjalani latihan fisik intensif untuk meningkatkan daya tahannya. Ia tak ingin mengulang musim lalu di mana sempat mengalami cedera hamstring yang mengganggu performanya di paruh kedua musim.

Program latihan di Portugal, di bawah arahan pelatih kebugaran PSM, berhasil mengembalikan kondisi fisik Alex ke level optimal. Berat badannya lebih ideal, daya ledaknya meningkat, dan yang paling penting: mentalitasnya makin tajam.

“Saya siap bermain 90 menit di setiap pertandingan. Cedera masa lalu adalah pelajaran. Sekarang saya lebih disiplin menjaga tubuh dan pikiran,” ujar Tanque.

Relasi dengan Suporter Semangat dari Tribun

Bagi Alex Tanque, dukungan suporter adalah bahan bakar utama. Lantunan nyanyian dari tribun, spanduk penuh semangat, dan fanatisme suporter Makassar memberinya motivasi ekstra. Bahkan dalam laga tandang, ia mengaku sering melihat spanduk “Tanque Kami Percaya” yang membuatnya makin bersemangat.

Pihak manajemen PSM bahkan menyebut Tanque sebagai salah satu pemain paling “dekat” dengan fans. Ia kerap membalas pesan suporter di media sosial, menghadiri kegiatan komunitas, dan ikut dalam acara sosial klub.

Target Musim Ini Juara atau Gagal Total

Manajemen PSM tak main-main soal ambisi. Direktur klub, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa target musim ini adalah juara. Tidak ada tempat untuk posisi runner-up atau sekadar bertahan di papan atas.

“Dengan pemain seperti Alex Tanque di lini depan, kami punya alasan untuk optimis. Tapi kami tahu, ini bukan tugas mudah. Setiap pemain harus bermain dengan hati,” tegasnya.

PSM telah menambah amunisi penting lainnya seperti gelandang jangkar asal Jepang dan bek tengah dari Korea Selatan, menambah kekuatan di semua lini. Namun, tetap saja, fokus publik tertuju pada performa sang bomber asal Brasil.

Kompetitor Berat Persaingan Sengit di Papan Atas

Persaingan di Liga Super Indonesia 2025 sangat ketat. Persib, dengan duet David da Silva dan Stefano Beltrame, Bali United dengan Spasojevic dan gelandang anyar Tim Receveur, serta Arema FC yang sedang bangkit dengan wajah baru, semua menjadi lawan tangguh.

Namun Alex Tanque tak gentar. Baginya, tekanan besar adalah hal yang memotivasi.

“Saya senang bermain melawan tim besar. Itu saat terbaik untuk membuktikan kualitas saya,” ucapnya mantap.

Dukungan Keluarga dan Agennya di Belakang Layar

Di balik kesuksesan pemain profesional, selalu ada sosok pendukung setia. Bagi Alex Tanque, keluarga adalah pilar utama. Istrinya dan anaknya ikut tinggal bersamanya di Makassar, memberikan stabilitas emosional yang penting.

Selain itu, agennya yang berbasis di Brasil juga aktif berkomunikasi dengan manajemen PSM untuk memastikan semua kebutuhan Alex terpenuhi, termasuk nutrisi, jadwal pribadi, hingga adaptasi dengan budaya lokal.

Catatan Statistik dan Potensi Rekor

Jika Alex Tanque mampu mempertahankan performanya, ia berpeluang menjadi top skor musim ini. Saat ini, ia telah mencetak 5 gol dari 4 laga awal, memimpin daftar pencetak gol sementara.

Jika tren ini berlanjut, bukan mustahil ia akan memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim yang sebelumnya dipegang oleh Sylvano Comvalius (37 gol).

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE