1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP : Amad Diallo & Bryan Mbeumo Optimistis MU Mampu Raih Gelar Liga Inggris di Masa Mendatang

Manchester United kembali menebar optimisme di tengah performa yang masih belum stabil di era kepemimpinan Ruben Amorim. Kemenangan dramatis 2-1 atas Crystal Palace di Selhurst Park akhir pekan lalu memberi dorongan mental besar untuk skuad Setan Merah. Namun begitu, konsistensi tetap menjadi isu utama yang belum mampu sepenuhnya diatasi oleh klub raksasa Inggris tersebut.

Musim ini, United terlihat begitu kontradiktif. Mereka mampu tampil sangat dominan saat mengalahkan dua tim besar, Liverpool dan Chelsea. Namun pada saat yang sama, mereka juga mengalami hasil mengecewakan, seperti kekalahan dari Everton yang bermain dengan sepuluh pemain. Kinerja yang tidak stabil ini membuat para pendukung Manchester United mulai bersikap realistis, meski mereka tetap berharap era Amorim mampu membawa perubahan signifikan.

Meski perjalanan musim masih panjang, keberadaan pemain-pemain baru seperti Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha mulai memberikan warna berbeda di lini depan. Amad Diallo pun kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya, menghadirkan kreativitas dan agresivitas di sisi kanan yang selama ini sering dianggap kurang produktif. Kini United berada di peringkat ketujuh Premier League, hanya terpaut empat poin dari Manchester City di posisi kedua. Kondisi tersebut membuat peluang untuk kembali ke perburuan papan atas tetap terbuka.

Menjelang duel melawan West Ham, Sky Sports mewawancarai Amad Diallo serta Bryan Mbeumo. Kedua pemain yang sedang naik daun itu menunjukkan keyakinan besar bahwa United dalam waktu dekat akan kembali menjadi penantang gelar.

Optimisme Tinggi: MU Diyakini Menuju Jalur yang Tepat

Dalam wawancara eksklusif tersebut, Amad Diallo tidak ragu mengungkapkan ambisinya. Ia menegaskan bahwa menjadi juara liga bukanlah mimpi yang mustahil.

“Sejujurnya, mengapa tidak menjuarai liga? Bermimpi itu gratis, dan kami merasa sedang berada di jalur yang benar,” ujar Amad.

Keyakinan serupa juga disampaikan oleh Bryan Mbeumo. Pemain asal Prancis yang langsung menjadi pencetak gol terbanyak United musim ini dengan lima gol itu mengaku bahwa sejak datang ke Old Trafford, ia membawa satu misi utama: memenangkan trofi.

“Jika Anda datang ke Manchester United, Anda datang untuk menang. Premier League adalah salah satu target terbesar kami, jadi mengapa tidak mencoba meraihnya dalam waktu dekat?” kata Mbeumo.

Keduanya menilai bahwa pondasi permainan United di bawah Amorim sudah jauh lebih baik. United mengumpulkan 21 poin dari 13 laga, jumlah yang lebih tinggi dibandingkan start musim lalu yang dianggap sebagai salah satu periode paling buruk dalam sejarah klub.

Perubahan Mentalitas di Era Ruben Amorim

Amad menggambarkan suasana ruang ganti Manchester United pada musim ini terasa sangat berbeda dibandingkan musim sebelumnya. Menurutnya, perubahan mentalitas itulah yang menjadi kunci kebangkitan tim.

“Saya merasakan peningkatan besar, terutama sebagai kolektif. Saya ingat musim lalu, ada pertandingan yang bahkan sebelum kick-off kami sudah merasa tertekan. Musim ini energinya benar-benar berbeda,” ungkap pemain berusia 22 tahun itu.

Ia juga menyebut para senior seperti Bruno Fernandes dan Harry Maguire berperan besar menjaga atmosfer ruang ganti.

“Ruang ganti terasa lebih sehat. Kami saling mendorong satu sama lain. Tujuan kami sama: meningkatkan diri setiap minggu,” tambahnya.

Sementara itu, Mbeumo bercerita tentang proses adaptasinya. Ia mengakui bahwa bermain di klub sebesar Manchester United menyimpan tekanan besar, namun komitmen kerja keras serta dukungan rekan-rekan setim membuatnya cepat beradaptasi.

“Awalnya sulit sekali. Tapi kerja keras dan bantuan teman-teman membuat saya menemukan ritme permainan saya,” tutur Mbeumo.

Duet Mematikan di Sisi Kanan: Amad & Mbeumo

Musim ini, kombinasi permainan Amad Diallo dan Bryan Mbeumo menjadi salah satu faktor penting meningkatnya agresivitas United. Dengan Amad yang sering turun sebagai wing-back ofensif dan Mbeumo sebagai winger kanan, keduanya berhasil menciptakan dinamika serangan yang sulit ditebak.

Duet ini menghasilkan sejumlah momen krusial, termasuk gol pembuka dalam kemenangan 2-1 atas Liverpool di Anfield dan gol cepat saat United bermain imbang 2-2 dengan Tottenham.

Mbeumo mengungkapkan bahwa hubungan baik mereka di dalam maupun di luar lapangan menjadi faktor pendukung performa tersebut.

“Kami berbicara dalam bahasa yang sama, jadi komunikasi sangat mudah. Itu membantu membangun hubungan kuat di kanan,” ujarnya.

Selain di lapangan, keduanya bahkan sering mendiskusikan peluang dan situasi serangan yang bisa diperbaiki. “Kami saling membahas detail kecil setelah pertandingan, dan itu membantu kami berkembang,” tambahnya.

BACA JUGA :

TAGS:
CLOSE