Arema FC kembali menatap laga penting di Liga 1 Indonesia dengan semangat tinggi. Tim berjuluk Singo Edan itu tengah dalam tren positif setelah menunjukkan peningkatan performa signifikan di beberapa pertandingan terakhir. Sorotan utama tertuju pada striker andalan mereka, Gustavo Dalberto, yang tampil menawan dan menjadi motor serangan utama tim asal Malang tersebut. Menjelang duel kontra Borneo FC, Arema FC optimistis performa apik sang penyerang asal Brasil akan terus berlanjut dan membawa hasil maksimal bagi tim.
Laga melawan Borneo FC dipastikan tidak akan mudah. Tim berjuluk Pesut Etam itu tampil sangat konsisten di papan atas klasemen dan memiliki pertahanan solid yang sulit ditembus. Namun, dengan meningkatnya performa Dalberto serta kekompakan tim yang semakin baik, Arema yakin mampu memberikan perlawanan sengit, bahkan berpeluang mencuri poin penting dari tim asuhan Pieter Huistra tersebut.
Dalberto Mesin Gol Baru Singo Edan
Sejak bergabung dengan Arema FC, Dalberto menjadi sosok yang cepat beradaptasi dengan gaya permainan tim. Awalnya, banyak pihak meragukan kemampuannya untuk menjadi ujung tombak utama menggantikan peran striker-striker sebelumnya. Namun, Dalberto menjawab semua keraguan dengan performa impresif di lapangan.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, pemain berusia 30 tahun itu berhasil mencetak gol krusial dan berkontribusi langsung terhadap kemenangan Arema. Kecepatan, kemampuan olah bola, serta insting mencetak golnya membuat lini depan Singo Edan terlihat lebih hidup. Tidak hanya itu, Dalberto juga menunjukkan kerja sama yang solid dengan rekan setimnya, terutama dengan pemain sayap seperti Dendi Santoso dan Renshi Yamaguchi yang sering memberi umpan matang ke area penalti.
Pelatih Arema FC, Fernando Valente, menyebut bahwa Dalberto kini menjadi bagian penting dalam sistem permainan tim. “Dia tidak hanya mencetak gol, tapi juga membuka ruang bagi pemain lain. Dalberto punya kemampuan membaca situasi dengan sangat baik, dan itu membuatnya menjadi ancaman konstan bagi pertahanan lawan,” ujar Valente dalam sesi konferensi pers.
Selain kontribusi teknis, Dalberto juga dikenal memiliki mental juang tinggi. Ia tidak segan turun membantu pertahanan ketika dibutuhkan dan selalu tampil disiplin sesuai instruksi pelatih. Hal ini menjadi contoh positif bagi pemain muda di tim Arema FC.
Arema FC Mulai Temukan Irama Permainan Terbaik
Setelah melalui awal musim yang cukup berat, Arema FC perlahan mulai menemukan bentuk permainan terbaik mereka. Hasil positif yang diraih dalam beberapa pekan terakhir bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari kerja keras seluruh elemen tim, baik pelatih, pemain, maupun manajemen. Pelatih Fernando Valente berhasil menanamkan filosofi permainan berbasis penguasaan bola yang dikombinasikan dengan transisi cepat. Tim kini terlihat lebih sabar dalam membangun serangan dari lini belakang dan mampu melakukan pressing ketat saat kehilangan bola. Peran para gelandang seperti Jayus Hariono dan Renshi Yamaguchi menjadi vital dalam menjaga keseimbangan permainan.
Kehadiran Dalberto sebagai finisher murni membuat skema serangan Arema lebih tajam. Sebelumnya, tim kerap kesulitan memanfaatkan peluang karena tidak memiliki penyerang dengan insting gol tinggi. Kini, dengan Dalberto di depan, setiap umpan silang dan bola terobosan selalu memiliki potensi besar berbuah gol.
“Perlahan-lahan tim ini menunjukkan karakter sebenarnya. Kami tidak mau cepat puas, tapi kami percaya proses ini berjalan ke arah yang benar,” kata Valente. “Kuncinya adalah konsistensi, dan kami berharap Dalberto terus menjaga performanya karena dia menjadi pusat serangan kami.”
Persiapan Matang Jelang Hadapi Borneo FC
Arema FC menyadari bahwa laga kontra Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda akan menjadi ujian berat. Borneo FC dikenal memiliki permainan kolektif yang kuat, serta pemain-pemain dengan kualitas tinggi seperti Stefano Lilipaly, Kei Hirose, dan Matheus Pato. Namun, skuad Singo Edan datang dengan semangat pantang menyerah.
Dalam sesi latihan terakhir di Malang sebelum berangkat ke Samarinda, Valente fokus pada peningkatan koordinasi lini belakang dan efektivitas serangan balik cepat. Ia menilai Borneo akan mendominasi penguasaan bola, sehingga Arema perlu disiplin dalam bertahan dan memanfaatkan momen transisi untuk mencetak gol.
“Borneo punya gaya main menyerang dan agresif, jadi kami harus lebih rapat dan kompak. Tapi kami juga punya keunggulan di kecepatan serangan balik, terutama dengan Dalberto yang bisa memanfaatkan ruang,” jelas Valente.
Selain itu, pelatih asal Portugal tersebut juga memberikan perhatian khusus pada aspek mental pemain. Ia menegaskan bahwa bermain di Samarinda dengan tekanan suporter tuan rumah bukan alasan untuk tampil gugup. Sebaliknya, ia ingin anak asuhnya menganggap laga ini sebagai tantangan yang bisa meningkatkan level permainan mereka.
“Kami menghormati Borneo, tapi tidak takut. Kami datang ke sana bukan hanya untuk bertahan, tapi juga ingin mencuri poin. Kami harus bermain berani dan cerdas,” tambahnya.
Dalberto dan Chemistry dengan Rekan Setim
Salah satu faktor yang membuat Dalberto tampil gemilang adalah kemampuannya membangun chemistry dengan rekan-rekannya di lapangan. Dalam beberapa pertandingan terakhir, terlihat jelas bagaimana koordinasi antara lini tengah dan depan Arema semakin baik.
Dendi Santoso, winger senior yang menjadi salah satu kapten tim, menyebut bahwa komunikasi antara pemain asing dan lokal kini semakin cair. “Awal musim memang masih butuh adaptasi. Tapi sekarang, kami semua sudah saling mengerti pergerakan masing-masing. Dalberto juga cepat belajar bahasa dan gaya main kami, jadi koordinasinya makin bagus,” ujar Dendi.
Di sisi lain, Renshi Yamaguchi, gelandang asal Jepang, memuji kecerdasan Dalberto dalam membaca ruang. “Dia tahu kapan harus bergerak, kapan menunggu bola. Sebagai gelandang, itu sangat membantu karena kami bisa lebih mudah memberikan umpan yang efektif,” kata Renshi.
Selain itu, Dalberto juga dikenal memiliki sikap profesional di luar lapangan. Ia kerap menjadi sosok yang membangkitkan semangat tim di ruang ganti. Beberapa kali ia terlihat memberi motivasi kepada pemain muda seperti Arkhan Fikri dan Bagas Adi saat tim menghadapi tekanan.
Dukungan Suporter Jadi Motivasi Tambahan
Arema FC tidak pernah lepas dari dukungan luar biasa Aremania dan Aremanita. Meski laga melawan Borneo FC digelar di luar Malang, ribuan suporter tetap memberikan dukungan melalui berbagai cara—baik yang datang langsung ke stadion maupun yang menyemangati lewat media sosial.
Aremania dikenal memiliki loyalitas tanpa batas terhadap klub kesayangannya. Mereka percaya bahwa kehadiran Dalberto dan semangat juang baru tim bisa menjadi momentum kebangkitan Arema FC musim ini.
Salah satu perwakilan Aremania Malang, Raka Prasetyo, menyampaikan harapannya agar tim terus berjuang dengan semangat pantang menyerah. “Kami tahu Arema sedang dalam masa transisi, tapi sekarang sudah kelihatan kemajuan besar. Kami percaya Dalberto bisa bantu tim menang lagi. Pokoknya, Arema jangan menyerah!” katanya dengan penuh semangat.
Manajemen klub juga memberikan apresiasi atas dukungan besar tersebut. Mereka berharap sinergi antara pemain, pelatih, dan suporter terus terjaga untuk menghadapi sisa kompetisi.
Borneo FC Lawan Berat tapi Bisa Dihadapi
Borneo FC bukan lawan sembarangan. Tim asal Samarinda itu tampil konsisten sepanjang musim, dengan lini serang yang produktif dan pertahanan yang disiplin. Mereka juga dikenal sangat kuat saat bermain di kandang sendiri, berkat dukungan penuh dari Borneo Mania.
Namun, Arema FC memiliki catatan cukup baik saat bertemu Borneo FC dalam beberapa musim terakhir. Dari lima pertemuan terakhir, kedua tim sama-sama meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang. Statistik ini menunjukkan bahwa Arema memiliki kapasitas untuk memberikan perlawanan seimbang.
Salah satu strategi yang disiapkan Valente adalah memperkuat pressing di lini tengah agar Borneo tidak leluasa mengembangkan permainan. Di sisi lain, ia juga ingin memanfaatkan keunggulan fisik dan kecepatan Dalberto untuk mengejutkan lawan lewat serangan balik cepat.
“Dalberto bisa jadi pembeda. Ia punya naluri mencetak gol yang tinggi, dan jika kami bisa memberikan bola dengan timing yang tepat, dia bisa menghukum pertahanan lawan,” ujar Valente.
Target Realistis dan Fokus pada Proses
Meskipun optimistis, Arema FC tetap menargetkan hasil realistis. Menghadapi Borneo FC di kandang bukan perkara mudah, apalagi tim tuan rumah berada dalam performa stabil. Namun, satu poin dari Samarinda dianggap sudah cukup berharga untuk menjaga momentum positif.
General Manager Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, menegaskan bahwa tim tidak hanya mengejar hasil jangka pendek, tetapi juga pembangunan karakter dan konsistensi permainan. “Kami ingin Arema kembali ke jalur kemenangan yang berkelanjutan. Dalberto dan pemain lain sudah menunjukkan progres luar biasa. Sekarang tugas kami menjaga agar tren ini tidak berhenti,” ujarnya.
Wiebie juga menambahkan bahwa manajemen akan terus memberikan dukungan penuh kepada tim pelatih dan pemain. “Kami percaya dengan proses yang dibangun Coach Valente. Musim ini bukan hanya tentang posisi di klasemen, tapi tentang bagaimana Arema bisa kembali menjadi tim yang ditakuti,” tambahnya.
Baca Juga:
