1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP Arema FC Tancap Gas: Persiapan Menuju Super League 2025/26 Sudah 90 Persen Rampung

Menyambut bergulirnya Super League 2025/26, atmosfer sepak bola Indonesia mulai memanas. Klub-klub peserta tengah berlomba-lomba mempersiapkan diri, baik dari sisi teknis maupun non-teknis. Di antara klub yang paling menyita perhatian adalah Arema FC, tim legendaris asal Malang, Jawa Timur, yang dikenal dengan julukan Singo Edan.

Setelah mengalami musim yang fluktuatif di tahun sebelumnya, Arema FC kini berbenah besar-besaran. Dengan komposisi pemain yang lebih matang, pelatih baru yang sarat pengalaman, dan manajemen yang semakin solid, Arema menyatakan bahwa persiapan mereka telah mencapai 90 persen, menjelang kick-off kompetisi Super League musim ini.

Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh bagaimana persiapan Arema FC menjelang musim baru: mulai dari komposisi skuad, strategi pelatih, program latihan, hingga ekspektasi Aremania. Semua menjadi bagian dari langkah tancap gas Arema FC dalam menyongsong Super League 2025/26.

Evaluasi Musim Lalu Titik Tolak untuk Bangkit

Musim 2024/25 menjadi periode penuh tantangan bagi Arema FC. Meskipun mengawali musim dengan harapan besar, performa tim sempat terseok-seok di papan tengah. Beberapa faktor yang memengaruhi termasuk inkonsistensi permainan, cedera pemain kunci, serta kurangnya kedalaman skuad.

Namun, pada paruh kedua musim, Arema mulai menunjukkan kebangkitan dengan catatan tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir. Meski gagal menembus zona Asia, sinyal kebangkitan ini menjadi dasar optimisme manajemen untuk menatap musim baru dengan semangat baru.

Perekrutan Pelatih Kehadiran Otak Baru

Salah satu keputusan paling strategis Arema FC di musim ini adalah menunjuk Thomas Kruse, pelatih asal Jerman yang sebelumnya menangani klub Bundesliga 2. Kruse dikenal sebagai pelatih berfilosofi permainan menyerang dengan pendekatan berbasis data dan pengembangan pemain muda.

“Saya datang ke Malang bukan hanya untuk melatih tim, tetapi membangun sistem sepak bola yang modern dan kompetitif,” ujar Kruse dalam sesi perkenalan kepada media.

Dengan pengalaman internasional dan pendekatan progresif, kehadiran Kruse diyakini menjadi angin segar dalam cara bermain Arema yang lebih modern dan terstruktur.

Komposisi Tim Kombinasi Pemain Senior dan Muda

Arema FC bergerak aktif di bursa transfer. Hingga pertengahan Juli 2025, tim sudah merampungkan 90 persen komposisi skuad. Strategi perekrutan berfokus pada menyeimbangkan pengalaman dan potensi muda, tanpa meninggalkan karakter khas Singo Edan: kerja keras dan semangat juang tinggi.

  • Pemain Asing Anyar

Arema FC mendatangkan empat pemain asing utama:

  • Lucas Meireles (Brasil) – Striker tajam dengan kemampuan duel udara dan penyelesaian akhir.
  • Sung-Ho Lee (Korea Selatan) – Gelandang bertahan yang kuat dalam membaca permainan dan menjaga kedalaman.
  • Juan Sebastian Delgado (Argentina) – Bek tengah tangguh, pemimpin alami di lini belakang.
  • Filip Novak (Ceko) – Sayap kiri dengan kecepatan dan kemampuan crossing yang akurat.

Mereka akan melengkapi pemain asing lama seperti Gustavo Almeida yang memperpanjang kontraknya setelah tampil cemerlang musim lalu.

  • Pemain Lokal Kunci

Di antara pemain lokal yang dipertahankan atau kembali direkrut adalah:

  • Ahmad Bustomi – Ikon Arema yang kembali ke tim untuk memberikan pengalaman dan ketenangan di lini tengah.
  • Jayus Hariono – Gelandang bertahan muda yang kini makin matang dan menjadi tulang punggung tim.
  • Dedik Setiawan – Penyerang sayap yang dikenal pekerja keras dan loyal.

Program Latihan Fisik Taktik dan Mental

Persiapan Arema FC tidak hanya sebatas teknis permainan. Program latihan mencakup tiga aspek utama: fisik, taktik, dan mentalitas bertanding.

  • Pemusatan Latihan di Batu

Sejak awal Juli, Arema menggelar pemusatan latihan di Batu, Jawa Timur. Wilayah dataran tinggi ini dipilih karena cocok untuk meningkatkan stamina dan daya tahan pemain. Selama dua pekan, tim berlatih dua kali sehari dengan menu latihan fisik intensif.

  • Simulasi Skema Taktik

Pelatih Kruse menerapkan tiga pola utama:

  • 4-2-3-1: Skema dasar dengan transisi cepat dan keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
  • 3-4-2-1: Dipakai saat menghadapi lawan dengan pressing tinggi.
  • 4-3-3: Untuk laga kandang yang menuntut dominasi penguasaan bola.

Pemain mulai memahami rotasi posisi, instruksi saat bertahan maupun menyerang, dan pentingnya komunikasi antar lini.

  • Psikologi Tim dan Kepemimpinan

Arema juga melibatkan tim psikolog olahraga untuk membangun mentalitas juara. Para pemain menjalani sesi motivasi, simulasi tekanan pertandingan, dan pembentukan karakter kepemimpinan di dalam dan luar lapangan.

Uji Coba Pramusim Evaluasi Kekuatan

Arema FC telah menggelar empat pertandingan uji coba:

  • vs PSIM Yogyakarta – Menang 3-1, Meireles mencetak brace.
  • vs Persela Lamongan – Imbang 2-2, skema 3-4-2-1 diuji.
  • vs Borneo FC – Kalah tipis 1-2, laga menjadi evaluasi pertahanan.
  • vs Bhayangkara Presisi FC – Menang 2-0, dominasi penguasaan bola hingga 68%.

Dari hasil tersebut, pelatih Kruse menilai bahwa 90 persen dari target persiapan telah terpenuhi.

“Tim ini masih bisa berkembang lebih baik, tapi saya puas dengan respons para pemain. Kami berada di jalur yang tepat,” ujar Kruse.

Aremania Nyawa Kedua Singo Edan

Tak bisa dipisahkan dari perjalanan Arema FC adalah Aremania — basis suporter yang terkenal fanatik dan militan. Dalam masa pramusim ini, dukungan mereka tetap luar biasa, bahkan dalam laga-laga uji coba yang digelar tanpa tekanan kompetisi.

  • Dukungan di Stadion dan Media Sosial

Laga uji coba Arema selalu dipadati Aremania. Koreografi, nyanyian dukungan, dan yel-yel khas terus digaungkan sebagai penyemangat. Di media sosial, tagar seperti #SingoEdanBangkit dan #AremaMenujuSuper menjadi trending di wilayah Jawa Timur.

  • Ekspektasi Suporter

Aremania berharap musim ini Arema bisa kembali menempati papan atas klasemen, bahkan menjadi penantang serius gelar juara. Mereka tak hanya ingin Arema bermain baik, tetapi juga tampil spartan dan penuh semangat, ciri khas yang selama ini menjadi identitas klub.

Manajemen Klub Visi dan Profesionalisme

Arema FC kini dipimpin oleh manajemen yang lebih profesional dan terbuka terhadap kritik. Direktur Utama klub, Ali Rifky, menyatakan bahwa klub tidak hanya fokus pada prestasi jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi jangka panjang.

  • Keuangan Klub yang Lebih Sehat

Dengan transparansi sponsor dan manajemen pengeluaran, Arema berhasil mengurangi beban gaji pemain yang tidak produktif, dan mengalihkan anggaran untuk akademi serta peningkatan fasilitas.

  • Digitalisasi dan Branding Global

Arema juga menggandeng mitra teknologi untuk mengembangkan platform digital, termasuk aplikasi klub, sistem ticketing online, dan konten eksklusif untuk Aremania. Langkah ini tak hanya meningkatkan engagement, tetapi juga memperluas branding klub ke pasar luar negeri.

Target di Super League 2025/26

Dengan segala persiapan dan kekuatan yang dimiliki, manajemen dan pelatih sepakat untuk tidak memasang target terlalu tinggi secara terbuka, tetapi memiliki ambisi besar secara internal.

  • Target Resmi
    • Minimal menembus posisi lima besar.
    • Kualifikasi zona Asia (AFC Champions League 2).
    • Menembus semifinal Piala Presiden 2026.
  • Faktor Kunci Keberhasilan
  • Minimnya cedera pemain inti.
  • Konsistensi saat bermain tandang.
  • Performa pemain asing.
  • Rotasi yang tepat di tengah padatnya jadwal.

Akademi dan Regenerasi

Sebagai bagian dari visi jangka panjang, Arema terus mendorong program pengembangan pemain muda melalui Arema Academy. Beberapa nama seperti Rizki Ardiansyah dan Alif Farhan kini mulai mendapat menit bermain di tim utama.

Pelatih Kruse menyatakan bahwa ia siap memberi ruang bagi pemain muda, asal mereka menunjukkan kerja keras dan disiplin.

“Saya tidak memandang usia. Jika mereka siap dan pantas, mereka akan bermain,” tegasnya.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE