Kiprah Barito Putera di Liga 1 musim ini semakin mencuri perhatian. Setelah melalui lima laga terakhir dengan hasil sempurna, Laskar Antasari kini menatap laga berikutnya dengan kepercayaan diri tinggi. Lawan yang akan mereka hadapi bukan sembarang tim — Persela Lamongan, klub yang dikenal tangguh dan tak mudah ditaklukkan, terutama saat bermain dengan determinasi tinggi di lini belakang. Namun, bagi skuad asuhan Rahmad Darmawan, ini bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah kesempatan emas untuk mencetak rekor enam kemenangan beruntun dan memperkuat posisi mereka di papan atas klasemen sementara Liga 1.
Kebangkitan yang Tak Terduga
Musim ini awalnya tidak berjalan mulus bagi Barito Putera. Dalam beberapa pekan pertama, performa tim asal Banjarmasin itu masih angin-anginan. Lini pertahanan kerap rapuh, transisi menyerang belum terorganisir, dan chemistry antar pemain baru belum terbentuk dengan sempurna. Namun sejak pertengahan kompetisi, segalanya berubah drastis.
Pelatih Rahmad Darmawan yang akrab disapa RD berhasil membangun kembali semangat juang dan kedisiplinan taktikal di dalam tim. Ia menanamkan filosofi kerja keras dan kesabaran dalam setiap sesi latihan. Hasilnya, Barito tampil lebih solid, efisien, dan tajam dalam menyelesaikan peluang. Lima kemenangan beruntun terakhir menjadi bukti transformasi tersebut.
Tak hanya dari sisi hasil, cara bermain Barito juga mengalami perubahan signifikan. Mereka kini tampil dengan pressing tinggi, sirkulasi bola cepat, dan serangan sayap yang hidup. Pemain seperti Gustavo Tocantins dan Riski Pora menjadi motor serangan yang mematikan, sementara duet lini tengah Bayu Pradana dan Dandi Maulana menunjukkan keseimbangan antara bertahan dan menyerang.
Peran Vital Rahmad Darmawan
Di balik performa cemerlang Barito, tak bisa dipungkiri ada sentuhan tangan dingin Rahmad Darmawan. Pelatih berpengalaman itu dikenal jeli dalam membaca situasi pertandingan dan pandai memotivasi pemain. Sejak mengambil alih kursi kepelatihan, RD membawa semangat baru.
Ia menegaskan kepada anak asuhnya bahwa kemenangan tidak bisa diraih hanya dengan bakat, tetapi juga dengan kerja keras dan disiplin taktik. RD menekankan pentingnya menjaga organisasi permainan, terutama di sektor pertahanan. Ia tahu bahwa pertahanan yang kokoh adalah fondasi utama bagi sebuah tim untuk bisa bersaing di level tertinggi.
Dalam beberapa laga terakhir, Barito sukses mencatatkan tiga clean sheet, sesuatu yang jarang terjadi di awal musim. Ini menunjukkan bahwa pendekatan RD terhadap struktur pertahanan mulai berbuah manis. “Kami bermain sebagai satu kesatuan, bukan individu. Semua pemain punya tanggung jawab yang sama, baik saat menyerang maupun bertahan,” ujar RD dalam konferensi pers terakhir.
Performa Pemain Kunci
Barito Putera kini memiliki keseimbangan yang solid antara pemain lokal dan asing. Para pemain asing berkontribusi besar dalam memberikan warna dan kualitas permainan, sementara pemain lokal menunjukkan semangat juang tinggi.
- Gustavo Tocantins
Striker asal Brasil ini menjadi tumpuan utama Barito dalam urusan mencetak gol. Dengan kecepatan dan insting gol tajam, Tocantins telah mencetak 8 gol dalam 10 laga terakhir. Ketajamannya di depan gawang menjadikannya ancaman serius bagi lini pertahanan lawan. - Riski Pora
Kapten tim yang sudah lama membela Barito ini tetap menjadi simbol loyalitas dan determinasi. Perannya di sisi kiri sangat vital, baik dalam membantu serangan maupun menutup celah pertahanan. Umpan-umpannya yang akurat sering menjadi awal terciptanya peluang emas. - Bayu Pradana
Sebagai gelandang bertahan, Bayu menjadi pengatur ritme permainan dan pelindung utama lini belakang. Dengan pengalaman panjang di Liga 1, ia tahu kapan harus mengatur tempo, kapan harus menekan lawan, dan bagaimana memimpin rekan setim di lapangan. - Herlian Syah
Penjaga gawang muda ini tampil luar biasa dengan sejumlah penyelamatan penting di laga-laga terakhir. Keberaniannya dalam duel satu lawan satu membuat Barito semakin percaya diri menghadapi lawan-lawan berbahaya.
Persela Lamongan Lawan yang Tak Bisa Diremehkan
Meski secara posisi klasemen Persela Lamongan berada di bawah Barito, bukan berarti mereka bisa dianggap remeh. Tim asuhan Fakhri Husaini dikenal memiliki karakter bermain yang gigih dan disiplin. Persela adalah tim yang sulit dikalahkan ketika mampu mengendalikan ritme permainan.
Di lini depan, mereka mengandalkan kombinasi pemain muda cepat dan striker asing yang memiliki naluri gol tinggi. Sementara itu, sektor pertahanan Persela yang dikomandoi oleh bek tangguh seperti Zulfiandi kerap menyulitkan penyerang lawan.
Persela juga memiliki catatan impresif ketika bermain dengan gaya counter-attack. Hal ini menjadi peringatan bagi Barito untuk tidak terlalu terbuka dalam menyerang, karena satu kesalahan kecil bisa berbuah fatal.
Faktor Laga Tandang
Pertandingan melawan Persela kali ini akan digelar di Stadion Surajaya, Lamongan. Bagi Barito, ini menjadi ujian mental sekaligus fisik. Bermain tandang tidak pernah mudah, apalagi menghadapi tim yang memiliki dukungan suporter fanatik seperti LA Mania.
Namun, Barito sudah membuktikan ketangguhannya dalam laga tandang musim ini. Dari tiga pertandingan terakhir di luar Banjarmasin, mereka mampu mencatat dua kemenangan dan satu hasil imbang. Statistik ini menjadi modal berharga untuk menantang Persela di markasnya sendiri.
Pelatih RD menegaskan bahwa timnya tidak akan mengubah filosofi permainan meski bermain di luar kandang. “Kami tetap bermain dengan gaya kami sendiri — agresif, disiplin, dan fokus. Kami datang bukan hanya untuk bertahan, tetapi untuk menang,” ujarnya.
Analisis Taktik dan Prediksi Pertandingan
Secara taktik, Barito Putera kemungkinan akan kembali menggunakan formasi 4-2-3-1 andalannya. Gustavo Tocantins akan tetap menjadi ujung tombak dengan dukungan trio lini kedua yang terdiri dari Riski Pora, Rachmat Irianto, dan Bagas Kaffa. Dua gelandang bertahan, Bayu Pradana dan Dandi Maulana, akan berperan menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
Sementara Persela diprediksi menggunakan formasi 4-4-2 klasik yang fokus pada pertahanan rapat dan serangan balik cepat. Mereka akan menunggu Barito melakukan kesalahan, lalu mencoba memanfaatkan kecepatan sayap untuk menusuk ke jantung pertahanan.
Kunci kemenangan bagi Barito adalah bagaimana mereka bisa mematahkan blok pertahanan Persela. Umpan-umpan vertikal cepat dan pergerakan tanpa bola akan menjadi senjata utama. Selain itu, eksekusi bola mati juga bisa menjadi faktor pembeda, mengingat Barito memiliki pemain dengan kemampuan tendangan bebas mematikan seperti Riski Pora.
Motivasi dan Target Jangka Panjang
Bagi Barito Putera, kemenangan melawan Persela bukan hanya tentang memperpanjang rekor positif, tetapi juga tentang membangun momentum menuju fase penting musim ini. RD ingin anak asuhnya tidak terlena dengan hasil bagus, melainkan terus fokus memperbaiki detail permainan.
Manajemen klub juga menunjukkan dukungan penuh terhadap kinerja tim. Dalam beberapa pernyataan, manajemen menegaskan bahwa target Barito musim ini bukan sekadar bertahan di Liga 1, melainkan menembus zona kompetisi Asia. Ambisi tersebut terlihat realistis jika mereka mampu menjaga konsistensi hingga akhir musim.
Selain itu, keberhasilan Barito sejauh ini juga berdampak positif pada dukungan suporter. Stadion Demang Lehman di Banjarmasin kini selalu dipenuhi ribuan pendukung yang membawa atmosfer luar biasa setiap kali tim bermain di kandang. Dukungan moral ini menjadi energi tambahan bagi para pemain untuk terus berjuang memberikan yang terbaik.
Kebangkitan Sepak Bola Kalimantan
Prestasi Barito Putera musim ini membawa harapan baru bagi sepak bola Kalimantan. Selama beberapa tahun terakhir, klub-klub dari wilayah ini sering kesulitan bersaing dengan tim-tim Jawa atau Sumatra. Namun, Barito kini menjadi simbol kebangkitan.
Kesuksesan mereka tidak hanya penting bagi klub, tetapi juga bagi regenerasi pemain muda lokal. Akademi Barito yang terus berkembang mulai melahirkan talenta-talenta menjanjikan. Beberapa pemain muda bahkan sudah dipantau oleh tim nasional usia muda. Ini menunjukkan bahwa sistem pembinaan klub mulai berjalan efektif.
Baca Juga: