1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Berguinho Pastikan Siap Bela Persib di Piala Presiden 2025 Targetkan Tampil Maksimal

Turnamen pramusim paling prestisius di Indonesia, Piala Presiden 2025, resmi akan digelar mulai akhir Juli mendatang, dan seluruh klub peserta Liga 1 tengah melakukan persiapan intensif. Salah satu klub yang menjadi sorotan adalah Persib Bandung, yang kembali mengusung ambisi besar untuk merebut gelar juara di ajang ini. Namun sorotan paling tajam tertuju pada satu sosok baru: Berguinho, pemain asing anyar yang langsung mencuri perhatian sejak resmi diumumkan sebagai bagian dari skuad Maung Bandung.

Pemain asal Brasil itu menyatakan kesiapannya tampil maksimal bersama Persib dalam Piala Presiden 2025. Dalam konferensi pers perdananya di Bandung, Berguinho mengungkapkan tekadnya untuk memberikan kontribusi nyata kepada tim, sekaligus membuktikan kualitasnya kepada Bobotoh dan publik sepak bola Indonesia.

Piala Presiden 2025 akan menjadi ajang debut resmi bagi Berguinho berseragam biru langit kebanggaan kota kembang. Melalui artikel ini, kita akan mengupas secara mendalam profil Berguinho, proses adaptasinya, peran strategisnya dalam tim, harapan dari pelatih dan suporter, serta bagaimana kiprahnya bisa menjadi penentu perjalanan Persib di musim kompetisi mendatang.

Profil Berguinho Talenta Brasil dengan Gaya Latin Dinamis

Bernama lengkap Rafael Berguinho de Souza, pemain kelahiran São Paulo ini mengawali karier profesionalnya di akademi Sao Bernardo FC sebelum bermain untuk beberapa klub kasta kedua Brasil seperti Mirassol, Botafogo-SP, dan Figueirense. Berguinho merupakan tipikal gelandang serang yang lincah, memiliki visi permainan tinggi, serta kemampuan dribbling mumpuni.

Pemain berusia 27 tahun itu memiliki karakteristik menyerang agresif dan bisa dimainkan di beberapa posisi, termasuk sebagai sayap kiri dan playmaker. Dalam beberapa musim terakhir, Berguinho tampil menonjol di Liga Serie B Brasil dengan statistik yang cukup menjanjikan—rata-rata menciptakan 5 assist dan 7 gol per musim.

Kemampuannya dalam mengatur tempo permainan, menciptakan peluang dari situasi sempit, serta presisi dalam bola mati, membuatnya dilirik oleh Persib sebagai bagian dari proyek penyegaran lini tengah musim ini. Tak hanya karena kualitas teknis, namun juga karena mentalitas dan semangat kompetitifnya yang sesuai dengan karakter klub.

Persib secara resmi mengumumkan kedatangan Berguinho pada bulan Juni 2025, setelah melalui negosiasi panjang yang dimediasi oleh agen pemain dari Asia Tenggara. Transfer ini sekaligus menandai komitmen manajemen Persib dalam membangun skuad lebih kompetitif untuk menghadapi musim baru dan memenangi Piala Presiden.

Piala Presiden 2025 Ajang Pembuktian Pertama Berguinho

Piala Presiden 2025 bukan sekadar turnamen pramusim biasa. Di mata para pemain dan pelatih, kompetisi ini adalah panggung awal untuk menguji kekompakan tim, strategi pelatih, dan tentu saja—ajang untuk menunjukkan diri kepada publik. Bagi Berguinho, turnamen ini akan menjadi ujian pertama sekaligus panggung pembuktian.

“Piala Presiden adalah momen penting bagi saya untuk mengenalkan diri. Ini bukan hanya tentang bermain, tapi memberi sesuatu untuk klub dan Bobotoh. Saya datang ke sini bukan untuk liburan, saya datang untuk kerja keras dan bawa Persib menang,” tegas Berguinho dalam wawancara dengan wartawan.

Persib tergabung di Grup A bersama tim-tim kuat seperti Arema FC, PSIS Semarang, dan Borneo FC. Grup ini disebut sebagai “grup neraka”, sehingga pertandingan-pertandingan di fase grup dipastikan berlangsung sengit. Pelatih kepala Bojan Hodak menyebut kehadiran Berguinho akan sangat membantu dalam menghadapi intensitas dan tekanan laga-laga tersebut.

“Dia tipe pemain kreatif yang kami butuhkan. Kombinasinya dengan Ciro Alves dan David da Silva di lini depan bisa jadi pembeda. Tapi tentu kita lihat dulu bagaimana dia adaptasi di pertandingan resmi,” ujar Hodak.

Persib akan mengawali laga perdana mereka di Piala Presiden menghadapi PSIS Semarang pada 29 Juli 2025 di Stadion Manahan, Solo—laga yang akan jadi debut Berguinho di hadapan ribuan pasang mata.

Adaptasi Cepat di Bandung dan Sambutan Bobotoh

Salah satu faktor penting bagi pemain asing adalah proses adaptasi—baik di dalam maupun luar lapangan. Untuk Berguinho, proses ini sejauh ini berjalan sangat positif. Ia terlihat cepat menyatu dengan skuad, aktif dalam sesi latihan, dan mulai menunjukkan chemistry dengan pemain seperti Beckham Putra, Marc Klok, dan Febri Hariyadi.

Tidak hanya itu, Berguinho juga menikmati suasana kota Bandung dan kultur sepak bola Indonesia yang menurutnya sangat hidup. Ia mengaku takjub dengan fanatisme Bobotoh yang begitu total mendukung timnya bahkan di sesi latihan terbuka.

“Saya belum pernah lihat fans seantusias ini. Di Brasil, kami punya suporter hebat, tapi di sini berbeda. Mereka cinta klub sepenuh hati. Saya ingin jadi bagian dari cerita mereka,” katanya sambil tersenyum dalam unggahan video YouTube resmi Persib.

Manajemen klub juga menyediakan fasilitas pendukung untuk mempercepat adaptasi Berguinho, seperti penerjemah bahasa, akomodasi khusus, serta sesi pengenalan budaya lokal. Bahkan, pemain ini sudah mulai belajar beberapa kata bahasa Indonesia seperti “terima kasih” dan “maju terus”.

Sambutan dari Bobotoh juga luar biasa. Sejak kabar kedatangannya diumumkan, berbagai akun media sosial pendukung Persib ramai membahas Berguinho. Banyak yang berharap ia bisa menjadi versi baru dari sosok seperti Raphael Maitimo atau Wander Luiz, pemain asing yang pernah bersinar bersama Maung Bandung.

Peran Strategis Berguinho dalam Skema Hodak

Pelatih Bojan Hodak dikenal menyukai pola permainan menyerang terstruktur, dengan pressing tinggi dan transisi cepat. Untuk itu, ia membutuhkan gelandang kreatif yang mampu menghubungkan lini belakang dan depan secara efisien—peran yang kini ditugaskan kepada Berguinho.

Dalam sesi latihan terakhir sebelum laga uji coba melawan Dewa United, Hodak terlihat menguji skema 4-2-3-1 dengan Berguinho di posisi gelandang serang. Ia ditempatkan tepat di belakang David da Silva, dengan tugas ganda: sebagai kreator serangan dan pemutus pressing lawan.

Menurut analis taktik lokal, peran Berguinho akan sangat penting ketika Persib menghadapi tim-tim bertahan rapat. Kemampuan individunya dalam melewati satu atau dua pemain akan membuka ruang bagi winger atau striker, serta menciptakan peluang dari situasi bola mati.

Tak hanya secara teknis, Berguinho juga diharapkan menjadi pemimpin kecil di lini tengah, menggantikan peran yang sebelumnya dibagi antara Marc Klok dan Esteban Vizcarra. Dengan usia matang dan pengalaman lintas liga, ia bisa menjadi mentor bagi pemain muda seperti Robi Darwis dan Ferdiansyah.

Ambisi Juara di Piala Presiden Titik Awal Menuju Liga 1

Meski statusnya sebagai turnamen pramusim, Piala Presiden tetap memiliki gengsi besar. Juara turnamen ini sering menjadi indikator awal performa tim sepanjang musim. Bagi Persib, gelar juara di edisi 2025 akan menjadi pelipur lara setelah musim sebelumnya gagal meraih trofi.

Berguinho secara terbuka menyatakan bahwa ia ingin mempersembahkan trofi perdananya untuk klub barunya di Piala Presiden. “Trofi pertama selalu spesial. Saya ingin menulis sejarah di sini, dimulai dari Piala Presiden,” ujarnya.

Pelatih Hodak pun mengisyaratkan bahwa ia akan menurunkan kekuatan penuh sejak babak grup. Hal ini untuk membangun kepercayaan diri dan konsistensi performa menuju Liga 1 yang akan dimulai beberapa pekan setelah turnamen ini berakhir.

Dengan kompetisi yang ketat dan tim-tim lain juga menyiapkan skuad terbaik, tantangan Persib tak akan ringan. Namun dengan kombinasi pemain lokal tangguh dan talenta asing seperti Berguinho, optimisme tetap menyala.

Apa Kata Pengamat dan Legenda Persib

Beberapa legenda dan pengamat sepak bola Indonesia memberikan pandangan mereka tentang kehadiran Berguinho di Persib. Salah satunya adalah Atep Rizal, mantan kapten Persib, yang mengatakan bahwa gelandang kreatif seperti Berguinho bisa menjadi kunci.

“Persib butuh pemain tengah yang bisa memberi solusi. Kalau dia bisa mainkan tempo, kasih bola matang ke striker, tim ini akan sangat berbahaya. Tapi tantangannya adalah adaptasi. Liga Indonesia itu beda dengan Brasil. Dia harus cepat menyesuaikan diri,” ujar Atep.

Sementara itu, komentator sepak bola senior Tommy Welly alias Bung Towel menyebut Berguinho sebagai rekrutan berisiko tinggi namun bisa memberi hasil besar jika dipoles dengan benar. “Saya lihat dia punya kualitas. Tapi dia harus bisa main dalam tekanan tinggi. Bobotoh itu luar biasa, jadi performa harus konsisten,” katanya dalam kanal YouTube Bola Total.

Pesan untuk Bobotoh Berguinho Ingin Jadi Bagian dari Sejarah

Di akhir wawancaranya, Berguinho menyampaikan pesan khusus untuk Bobotoh. Ia menyadari bahwa ekspektasi terhadap pemain asing sangat tinggi, namun ia berjanji akan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.

“Saya tahu fans Persib tidak mudah puas. Saya suka itu, karena itu artinya mereka peduli. Saya akan berikan semua yang saya miliki, di latihan dan pertandingan. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah klub ini,” ucap Berguinho.

Ia juga mengaku telah menyimpan video suasana Stadion GBLA di handphone-nya dan sering menontonnya sebelum tidur. “Saya ingin rasakan sendiri suasana itu. Saya tidak sabar tampil di depan Bobotoh,” tambahnya.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE