Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan kepuasannya terhadap kontribusi para penyerang dalam beberapa pertandingan terakhir BRI Super League 2025/2026. Menurut pelatih asal Kroasia tersebut, peran pemain depan Persib kini tidak lagi semata-mata dinilai dari jumlah gol, tetapi juga dari kontribusi mereka dalam menjaga keseimbangan tim, khususnya saat bertahan.
Sorotan utama Hodak tertuju pada dua penyerang asal Brasil, Ramon Tanque dan Uilliam Barros. Keduanya dinilai menunjukkan disiplin tinggi, etos kerja kuat, serta kesediaan untuk membantu tim saat kehilangan bola. Dalam sepak bola modern, Hodak menegaskan bahwa penyerang harus menjadi garis pertahanan pertama, bukan hanya menunggu peluang di depan gawang lawan.
Pendekatan ini dinilai membawa dampak positif terhadap performa Persib secara keseluruhan. Struktur permainan menjadi lebih rapi, tekanan terhadap lini belakang berkurang, dan transisi bertahan berjalan lebih efektif.
Sepak Bola Modern Menuntut Penyerang Ikut Bertahan
Bojan Hodak menjelaskan bahwa filosofi sepak bola modern mengharuskan seluruh pemain, termasuk penyerang, terlibat aktif dalam fase bertahan. Tekanan sejak lini depan dianggap krusial untuk memutus alur serangan lawan sebelum memasuki area berbahaya.
Menurutnya, ketika penyerang mampu melakukan pressing dengan intensitas tinggi, lini tengah dan lini belakang akan lebih terlindungi. Hal ini membuat organisasi pertahanan tim menjadi lebih solid dan sulit ditembus.
Hodak menilai Ramon Tanque dan Uilliam Barros telah memahami peran tersebut dengan baik. Dalam beberapa laga terakhir, keduanya terlihat aktif menutup ruang, menekan bek lawan, serta membantu mematahkan build-up permainan sejak awal.
Pendekatan ini menjadi salah satu alasan mengapa Persib mampu tampil lebih stabil, meskipun menghadapi lawan-lawan dengan kualitas menyerang yang cukup baik.
Peran Uilliam Barros dalam Skema Taktik Persib
Uilliam Barros menjadi salah satu pemain yang mendapat pujian khusus dari Bojan Hodak. Meski belum terlalu produktif dalam urusan mencetak gol, kontribusinya dinilai sangat besar dalam menjalankan skema permainan tim.
Hodak menilai Barros memiliki pemahaman taktik yang baik dan mampu menjalankan instruksi pelatih secara disiplin. Pergerakannya tanpa bola, kemampuannya membuka ruang, serta kesediaannya turun membantu bertahan menjadi nilai tambah bagi Persib.
“Barros melakukan tugasnya dengan sangat baik. Ini bukan hanya tentang mencetak gol, tapi soal bagaimana cara dia bermain,” ujar Hodak.
“Barros bermain fantastis, dia bisa mencetak gol dan juga bisa ikut bertahan. Ini yang terpenting di sepak bola modern, dan karena itu kami merekrut dia,” tambahnya.
Pelatih Persib tersebut menegaskan bahwa kontribusi seperti ini sering kali tidak terlihat dalam statistik, namun sangat terasa dampaknya dalam keseimbangan tim di lapangan.
Ramon Tanque Kembali Temukan Kepercayaan Diri
Sementara itu, Ramon Tanque perlahan mulai menemukan kembali kepercayaan dirinya setelah sempat mengalami periode sulit dalam mencetak gol. Golnya ke gawang Borneo FC Samarinda menjadi momen penting yang dianggap sebagai titik balik performanya musim ini.
Bojan Hodak menilai bahwa meskipun sempat puasa gol, kontribusi Ramon sebenarnya tidak pernah hilang. Striker bertubuh besar tersebut tetap konsisten dalam melakukan pressing, menjaga bola, serta membantu tim dalam duel-duel fisik.
“Terkadang dia berkali-kali gagal mencetak gol, tapi ketika bisa mencetak gol, dia akan sulit dihentikan,” ujar Hodak.
“Yang paling penting, dia tidak pernah berhenti bekerja untuk tim. Dia terus berusaha, dan itu sangat penting bagi keseimbangan permainan kami,” lanjutnya.
Menurut Hodak, keberadaan Ramon dan Barros membuat Persib memiliki variasi dalam cara menyerang sekaligus bertahan. Keduanya saling melengkapi dengan karakter permainan yang berbeda, namun sama-sama disiplin dalam menjalankan peran.
Persib Bandung Lebih Seimbang di Setiap Lini
Kontribusi bertahan dari duo penyerang tersebut dinilai membuat Persib Bandung tampil lebih seimbang. Lini belakang tidak lagi terlalu sering mendapat tekanan beruntun, sementara lini tengah memiliki waktu lebih baik untuk mengatur tempo permainan.
Hodak menyebut bahwa keseimbangan tim menjadi kunci utama dalam persaingan papan atas liga. Dengan jadwal yang padat dan kualitas lawan yang merata, tim yang mampu menjaga organisasi permainan dengan baik akan memiliki peluang lebih besar untuk meraih hasil positif secara konsisten.
Ia juga menegaskan bahwa dalam tim, bukan hanya satu atau dua pemain yang harus mencetak gol.
“Bagus ketika dalam tim ini ada beberapa pemain yang bisa mencetak gol, karena yang terpenting adalah tim,” tegas Hodak.
Pernyataan tersebut menegaskan filosofi kolektif yang terus dibangun Persib Bandung musim ini, di mana kontribusi setiap pemain dinilai sama pentingnya, baik dalam menyerang maupun bertahan.
Fondasi Kuat Menuju Target Musim Ini
Dengan performa yang terus menunjukkan peningkatan, Bojan Hodak optimistis Persib Bandung berada di jalur yang tepat untuk mencapai target musim ini. Ia berharap para penyerang tetap menjaga konsistensi, tidak hanya dalam urusan mencetak gol, tetapi juga dalam menjalankan tugas taktis.
Hodak juga menilai sikap profesional dan etos kerja Ramon Tanque serta Uilliam Barros dapat menjadi contoh positif bagi pemain lain di dalam skuad.
Jika kontribusi kolektif ini terus terjaga, Persib diyakini mampu bersaing di papan atas hingga akhir musim. Bagi Hodak, inilah wajah Persib Bandung yang ingin ia bangun: tim yang solid, disiplin, dan bekerja bersama dalam setiap fase permainan.
BACA JUGA :
