1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Bojan Hodak Tetap Tenang Hasil Imbang Lawan Dewa United Bukan Alasan untuk Panik

Persib Bandung harus puas berbagi angka dengan Dewa United dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Skor akhir 1-1 memang sedikit mengecewakan bagi para pendukung Maung Bandung yang berharap tim kesayangan mereka meraih kemenangan di kandang. Namun, pelatih kepala Bojan Hodak justru tampil kalem. Ia tak menunjukkan tanda-tanda frustrasi, apalagi panik.

Menurut Hodak, hasil ini bukan sesuatu yang perlu ditanggapi dengan kepanikan berlebihan. Ia menganggap perjalanan musim masih panjang dan performa tim secara keseluruhan menunjukkan tren positif. Dalam konferensi pers seusai pertandingan, pelatih asal Kroasia tersebut mengungkapkan beberapa poin penting yang menjelaskan sikap tenangnya.

“Ini adalah bagian dari sepak bola. Terkadang kita bermain bagus tapi hasilnya belum maksimal. Yang penting adalah bagaimana tim merespons dan berkembang,” ujar Bojan Hodak dengan nada tenang.

Lalu, apa saja yang membuat sang pelatih tetap percaya diri meski gagal meraih tiga poin? Mari kita bedah lebih dalam.

Pertandingan yang Ketat Dewa United Bukan Lawan Mudah

Dewa United bukanlah tim yang bisa diremehkan. Klub yang kini bermarkas di Stadion Indomilk Arena itu tampil solid musim ini, dengan komposisi pemain yang matang serta gaya bermain yang disiplin. Lini tengah mereka tangguh, sementara pertahanan terorganisir dengan baik.

Persib sendiri menguasai permainan selama sebagian besar laga, namun kesulitan menembus pertahanan rapat Dewa United. Gol Persib dicetak oleh Ciro Alves pada menit ke-38, namun tim tamu berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Egy Maulana Vikri di babak kedua.

“Kami sebenarnya mengontrol pertandingan, menciptakan peluang, namun penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah,” ungkap Hodak.

Kepercayaan Terhadap Proses

Satu hal yang selalu ditanamkan oleh Bojan Hodak sejak pertama kali menukangi Persib adalah kepercayaan terhadap proses. Ia datang bukan hanya untuk hasil instan, tapi untuk membangun tim dengan filosofi permainan yang jelas dan kuat secara mentalitas.

Hodak menekankan pentingnya kontinuitas dan konsistensi. “Dalam satu musim, kamu tidak bisa berharap semua pertandingan akan dimenangkan. Yang penting adalah terus belajar dari setiap pertandingan dan tetap berada di jalur yang benar,” ujarnya.

Filosofi ini menunjukkan bahwa pelatih berpengalaman seperti Hodak paham betul bahwa sepak bola bukan tentang satu-dua laga, melainkan maraton panjang dengan pasang surutnya sendiri.

Analisis Performa Statistik Bicara Lain

Meskipun hanya bermain imbang, statistik menunjukkan bahwa Persib lebih dominan dalam penguasaan bola (63%), jumlah tembakan (15 total, 5 on target), dan peluang bersih. Ini memberi sinyal bahwa Persib tampil agresif dan kreatif di sepertiga akhir lapangan.

Namun, Dewa United bermain cerdas. Mereka memanfaatkan ruang di sayap dan beberapa kali memaksa lini belakang Persib bekerja keras. Penalti yang berujung gol pun berasal dari situasi yang penuh tekanan di kotak penalti.

Hodak mengakui bahwa ada aspek yang harus diperbaiki, terutama dalam hal ketenangan pemain di fase-fase akhir pertandingan. “Kami sempat kehilangan fokus setelah unggul. Ini yang tidak boleh terulang,” tambahnya.

Rotasi dan Kedalaman Skuad

Dalam pertandingan tersebut, Bojan Hodak melakukan sejumlah rotasi. Beberapa pemain inti diistirahatkan, sementara pemain muda seperti Robi Darwis dan Ferdiansyah diberi menit bermain. Hodak menilai bahwa rotasi adalah bagian dari strategi menjaga stamina pemain di tengah padatnya jadwal liga.

“Musim ini panjang. Kami butuh semua pemain siap. Memberi kesempatan bermain kepada pemain pelapis juga penting agar mereka punya kepercayaan diri saat dibutuhkan,” jelas Hodak.

Langkah ini sekaligus menunjukkan kepercayaan Hodak pada kedalaman skuad Persib. Ia tak hanya mengandalkan 11 pemain inti, tetapi juga ingin menciptakan atmosfer kompetitif dalam tim.

Mentalitas Juara Tidak Terbangun dalam Semalam

Persib Bandung dikenal memiliki fanbase besar dan ekspektasi tinggi dari publik. Namun Bojan Hodak menyadari bahwa membentuk tim dengan mental juara tidak bisa dilakukan secara instan. Ia terus bekerja membentuk karakter tim yang tidak hanya tangguh secara taktik, tetapi juga secara mental.

“Saya ingin para pemain tetap tenang di situasi sulit, percaya pada satu sama lain, dan berjuang sampai peluit akhir. Hasil bisa saja tidak selalu sesuai harapan, tapi sikap dan mentalitas harus selalu positif,” ujar sang pelatih.

Ia pun mengapresiasi sikap para pemain yang tetap berjuang keras hingga menit akhir dan tidak mudah frustrasi setelah kebobolan.

Dukungan Suporter Jadi Kunci

Bojan Hodak juga menyoroti peran suporter dalam menjaga semangat tim. Meski hasil imbang, ribuan Bobotoh tetap memberi dukungan penuh sepanjang pertandingan. Hodak menganggap hal ini sebagai kekuatan utama Persib, dan berharap para suporter tetap bersabar dan memberikan kepercayaan.

“Kami butuh energi positif dari tribune. Para pemain bisa merasakan itu, dan itu bisa jadi pembeda dalam laga-laga penting,” tegas Hodak.

Sikap Hodak ini menunjukkan kedekatannya dengan kultur lokal dan rasa hormatnya terhadap pendukung fanatik Maung Bandung.

Tidak Panik Tapi Tetap Evaluasi

Meskipun Hodak tidak panik, bukan berarti ia mengabaikan evaluasi. Dalam sesi latihan pasca pertandingan, ia langsung memimpin analisis video bersama staf pelatih dan pemain. Beberapa fokus utama evaluasi antara lain:

  • Transisi bertahan setelah kehilangan bola.
  • Penyelesaian akhir dari peluang terbuka.
  • Kesadaran posisi saat bertahan zona.

Evaluasi dilakukan dengan pendekatan membangun, bukan menyalahkan. Hodak percaya bahwa pemain akan berkembang lebih baik jika mereka merasa dilibatkan dalam proses analisis dan perbaikan.

Visi Jangka Panjang Persib yang Konsisten

Sejak awal kedatangannya, Bojan Hodak menyatakan bahwa tujuannya adalah menjadikan Persib sebagai tim yang konsisten setiap musim. Tidak hanya menjadi pesaing juara sesekali, tetapi menjadi kekuatan stabil di papan atas sepak bola Indonesia.

“Untuk menjadi juara, kamu harus konsisten. Bahkan saat bermain tidak sempurna, kamu tetap harus bisa mencuri poin. Itulah mengapa hasil imbang ini tetap penting,” kata Hodak.

Baginya, menjaga ritme permainan dan akumulasi poin di tiap pertandingan jauh lebih penting daripada mengejar kemenangan besar dalam satu-dua laga.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE