1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Bojan Tegaskan Persib Harus Waspadai Motivasi Tinggi PSBS di Laga Berikutnya

Menjelang laga lanjutan kompetisi Liga 1 2025/2026, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan peringatan serius kepada anak asuhnya agar tidak meremehkan lawan. Kali ini, Persib akan berhadapan dengan PSBS Biak, tim promosi yang tengah menunjukkan performa impresif dan motivasi luar biasa di setiap pertandingan.

Meski di atas kertas Persib lebih diunggulkan, Bojan menilai laga ini tidak akan berjalan mudah. Ia menekankan bahwa PSBS memiliki semangat tinggi untuk membuktikan diri di level tertinggi sepak bola Indonesia. “Kami harus benar-benar fokus dan tidak boleh terbuai dengan hasil sebelumnya. PSBS adalah tim dengan motivasi besar, dan itu sangat berbahaya jika kami tidak siap,” ujar Bojan dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan.

Fokus Bojan Jangan Ulangi Kesalahan yang Sama

Bojan Hodak dikenal sebagai pelatih yang sangat disiplin dan detail dalam mempersiapkan tim. Seusai kemenangan besar Persib pada laga sebelumnya, ia langsung menegaskan bahwa fokus tim tidak boleh menurun. Menurutnya, kemenangan kadang justru membuat pemain terlalu percaya diri dan kehilangan kewaspadaan.

“Kemenangan itu penting, tapi yang lebih penting adalah bagaimana kami mempertahankan konsistensi. Di sepak bola, motivasi lawan bisa menjadi faktor penentu. Saya sudah melihat bagaimana PSBS bermain. Mereka berlari tanpa lelah dan bermain dengan hati. Itu hal yang harus kami waspadai,” kata pelatih asal Kroasia itu.

Bojan menyoroti bahwa PSBS, meskipun baru promosi ke Liga 1, menunjukkan permainan yang penuh determinasi. Mereka tidak hanya mengandalkan semangat, tetapi juga tampil dengan taktik yang rapi dan pressing agresif. Beberapa laga terakhir PSBS bahkan berhasil menahan imbang tim-tim besar, membuktikan bahwa mereka bukan sekadar “underdog”.

“Motivasi bisa mengalahkan segalanya. Tim promosi seperti PSBS biasanya datang dengan energi luar biasa karena ingin menunjukkan bahwa mereka pantas berada di sini. Jika kami tidak bermain dengan intensitas sama, kami bisa kesulitan,” tegas Bojan.

Analisis Bojan Terhadap PSBS

Dalam sesi latihan tertutup di Stadion Sidolig, Bojan terlihat sering mematikan permainan untuk memberikan instruksi kepada para pemain belakang. Ia mengaku sudah mempelajari permainan PSBS dari beberapa rekaman pertandingan. “Mereka cepat dalam melakukan transisi dari bertahan ke menyerang. Ketika mendapat bola, mereka langsung melancarkan serangan balik melalui sayap,” jelasnya.

Menurut Bojan, PSBS memiliki beberapa pemain kunci yang patut diwaspadai. Salah satunya adalah penyerang muda asal Papua, yang memiliki kecepatan dan daya juang tinggi. Selain itu, lini tengah PSBS dinilai cukup solid dalam menjaga keseimbangan antara pertahanan dan serangan.

“Yang menarik dari PSBS adalah mereka tidak takut menghadapi tim mana pun. Mereka selalu bermain dengan karakter yang sama — cepat, keras, dan penuh semangat. Kami harus cerdas dalam mengantisipasi permainan seperti itu,” tambahnya.

Bojan juga mengingatkan para pemain Persib agar tidak terpancing gaya bermain lawan. Ia menekankan pentingnya disiplin posisi dan komunikasi antar lini. “Mereka akan mencoba memancing kami keluar dari bentuk formasi. Kalau kami tidak tenang, mereka bisa memanfaatkan celah itu,” ujarnya.

Rotasi dan Kesiapan Skuad Persib

Persib Bandung kini berada di jalur positif. Setelah beberapa kemenangan beruntun, mereka perlahan menembus posisi papan atas klasemen. Namun Bojan sadar bahwa padatnya jadwal kompetisi membutuhkan manajemen rotasi yang tepat.

“Kami harus menjaga kebugaran semua pemain. Saya tidak ingin ada yang kelelahan karena itu bisa berdampak pada performa tim. Beberapa pemain mungkin akan saya rotasi, tapi intinya adalah tetap menjaga keseimbangan tim,” kata Bojan.

Dalam latihan terakhir, Bojan terlihat memberi porsi lebih pada penguasaan bola dan penyelesaian akhir. Ia ingin timnya lebih efisien dalam memanfaatkan peluang. “Kami menciptakan banyak peluang, tapi konversinya masih harus ditingkatkan. Lawan seperti PSBS tidak akan memberikan banyak kesempatan, jadi kami harus memaksimalkan setiap peluang,” ucapnya.

Sementara itu, beberapa pemain inti seperti Ciro Alves dan David da Silva dikabarkan dalam kondisi fit dan siap tampil. Bojan juga memberikan perhatian khusus pada lini tengah, di mana duet Marc Klok dan Dedi Kusnandar menjadi kunci keseimbangan permainan Persib.

“Dedi dan Klok adalah motor permainan kami. Mereka punya pengalaman dan bisa mengatur tempo permainan. Tapi saya juga ingin pemain muda seperti Robi Darwis tampil lebih berani,” ujar Bojan.

Motivasi Lawan PSBS Datang Tanpa Beban

Dari kubu lawan, PSBS Biak justru datang ke Bandung dengan mental tanpa tekanan. Pelatih mereka, Kurniawan Dwi Yulianto, menyatakan bahwa timnya akan bermain lepas dan berusaha mencuri poin. “Kami tahu kualitas Persib, tapi kami datang untuk bertarung. Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola,” kata Kurniawan.

PSBS sejauh ini dikenal sebagai tim dengan semangat juang tinggi. Meskipun berstatus pendatang baru, mereka kerap membuat kejutan. Gaya bermain cepat dengan pressing ketat membuat mereka sulit ditaklukkan, bahkan oleh tim-tim besar.

“Motivasi kami sederhana: ingin membuktikan bahwa PSBS layak di Liga 1. Setiap pemain tahu apa yang dipertaruhkan,” tambah Kurniawan.

Hal inilah yang menjadi perhatian utama Bojan. Ia menilai bahwa tim-tim dengan motivasi tinggi seperti PSBS bisa menjadi ancaman besar bagi klub besar yang kurang fokus. “Mereka akan berlari sepanjang 90 menit. Kalau kami tidak menandingi semangat itu, kami bisa kesulitan,” kata Bojan menegaskan.

Bojan dan Filosofi Disiplin

Sejak datang ke Persib, Bojan Hodak dikenal sebagai pelatih yang menanamkan filosofi disiplin dan efisiensi. Ia tidak suka permainan yang terlalu rumit. Bagi Bojan, sepak bola adalah tentang efektivitas, bukan sekadar gaya. “Saya ingin tim ini bermain cerdas, bukan hanya keras,” ujarnya.

Pendekatan itu terlihat jelas dalam cara Persib bermain musim ini. Mereka tampil lebih kompak, dengan pertahanan yang solid dan serangan yang tajam. Namun Bojan tahu bahwa untuk mempertahankan performa itu, mental pemain harus tetap terjaga.

“Disiplin bukan hanya soal taktik, tapi juga mental. Saya selalu bilang kepada pemain, kalau kamu ingin juara, kamu harus fokus di setiap pertandingan, bahkan melawan tim yang dianggap lebih lemah,” tegasnya.

Menurutnya, banyak tim besar gagal bukan karena kalah kualitas, tapi karena kehilangan fokus. “Di sepak bola, motivasi kadang lebih kuat dari kemampuan. Dan PSBS adalah contoh nyata dari itu,” tambah Bojan.

Dukungan Suporter dan Tekanan di Bandung

Pertandingan menghadapi PSBS akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, yang dipastikan akan dipenuhi oleh ribuan Bobotoh, suporter setia Persib. Dukungan besar ini bisa menjadi dorongan moral bagi pemain, namun Bojan juga menilai hal itu sebagai tekanan tersendiri.

“Bobotoh luar biasa, mereka selalu memberi energi positif. Tapi kami juga harus bisa mengendalikan tekanan. Jangan sampai ekspektasi tinggi membuat kami terburu-buru di lapangan,” ujarnya.

Ia berharap suporter tetap mendukung dengan cara yang sportif, apapun hasilnya nanti. “Sepak bola bukan hanya soal menang atau kalah. Ini tentang kebanggaan. Saya ingin semua orang di stadion menikmati permainan kami,” kata Bojan dengan nada tenang.

Pemain Kunci dan Prediksi Laga

Menjelang laga ini, banyak pengamat memprediksi duel sengit di lini tengah. PSBS yang dikenal dengan gaya agresifnya kemungkinan akan mencoba menekan sejak awal. Namun, pengalaman pemain Persib bisa menjadi faktor pembeda.

Ciro Alves, dengan kecepatannya di sisi sayap, diharapkan mampu membuka ruang bagi David da Silva di lini depan. Sementara itu, Marc Klok akan menjadi pengatur tempo yang menentukan ritme permainan.

“PSBS akan menekan keras, jadi kami harus bermain cepat dalam distribusi bola. Jangan terlalu lama membawa bola karena mereka akan langsung menutup ruang,” kata Bojan dalam instruksinya di latihan.

Para pemain belakang seperti Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez juga akan diuji menghadapi kecepatan pemain sayap PSBS. “Kami tidak boleh kehilangan konsentrasi, terutama di menit-menit awal dan akhir. Biasanya, tim dengan motivasi tinggi seperti PSBS akan menyerang habis-habisan di fase itu,” tambah Bojan.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE