Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, memastikan dirinya telah kembali berada dalam kondisi prima jelang pertandingan lanjutan BRI Super League 2025/2026 menghadapi Bhayangkara FC. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Minggu, 21 Desember 2025, dan menjadi duel penting bagi Maung Bandung dalam persaingan papan atas klasemen.
Kepastian kesiapan Teja menjadi kabar positif bagi Persib, mengingat sebelumnya penjaga gawang berusia 31 tahun itu sempat mengalami kelelahan fisik akibat padatnya jadwal pertandingan dan perjalanan jauh yang harus ditempuh tim dalam beberapa pekan terakhir.
Teja Paku Alam Pastikan Kondisi Fisik Kembali Ideal
Teja Paku Alam mengakui bahwa kondisi fisiknya sempat menurun saat Persib menjalani laga tandang melawan Malut United. Dalam pertandingan tersebut, Persib harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-2, sementara performa tim secara keseluruhan turut dipengaruhi faktor kelelahan.
Menurut Teja, intensitas pertandingan yang tinggi ditambah perjalanan panjang membuat tubuhnya tidak berada pada kondisi terbaik. Namun, situasi tersebut kini telah teratasi setelah tim mendapatkan waktu pemulihan yang cukup.
“Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah membaik. Kemarin mungkin terlalu capek, dan itu terasa di pertandingan. Sekarang sudah mulai fit lagi,” ujar Teja kepada awak media.
Persib sendiri memberikan waktu libur selama dua hari kepada para pemain usai laga kontra Malut United. Masa jeda tersebut dimanfaatkan Teja untuk memulihkan kondisi fisik, sekaligus mengembalikan kebugaran sebelum kembali menjalani sesi latihan reguler.
“Sekarang sudah mulai latihan lagi. Memang masih ada sedikit keluhan di otot, tapi itu tidak jadi masalah dan masih dalam batas wajar,” tambahnya.
Peran Krusial Teja di Lini Pertahanan Persib
Sebagai salah satu pemain senior di skuad Persib, peran Teja Paku Alam sangat vital, terutama dalam menjaga stabilitas lini belakang. Pengalamannya di Liga Indonesia bersama beberapa klub besar seperti Semen Padang dan Sriwijaya FC menjadikannya figur penting di ruang ganti maupun di atas lapangan.
Musim ini, Teja masih menjadi pilihan utama pelatih Bojan Hodak untuk mengawal gawang Persib. Kehadirannya di bawah mistar memberikan rasa aman bagi lini pertahanan Maung Bandung, terlebih dalam laga-laga krusial yang menuntut konsistensi dan ketenangan.
Menghadapi Bhayangkara FC, Teja menyadari bahwa timnya harus tampil fokus sejak menit awal. Ia menilai lawan memiliki kualitas dan potensi untuk merepotkan, sehingga kesalahan kecil harus dihindari.
Persib Bidik Tiga Poin demi Jaga Posisi Papan Atas
Pertandingan melawan Bhayangkara FC memiliki arti penting bagi Persib dalam menjaga peluang bersaing di papan atas klasemen BRI Super League 2025/2026. Hingga pekan ke-13, Persib menempati posisi ketiga dengan raihan 28 poin.
Maung Bandung hanya terpaut satu poin dari Persija Jakarta yang berada di peringkat kedua, sementara jarak dengan pemuncak klasemen Borneo FC mencapai delapan poin. Situasi ini membuat setiap pertandingan menjadi krusial, terutama dalam menjaga konsistensi hasil.
Di sisi lain, posisi Persib juga belum sepenuhnya aman. Malut United mengintai di peringkat keempat dengan koleksi 25 poin, sehingga kegagalan meraih kemenangan bisa berakibat pada perubahan posisi di klasemen.
“Persaingan di papan atas sangat ketat. Selisih poinnya juga tipis. Karena itu, kalau bisa di empat pertandingan ke depan kami ingin sapu bersih,” tegas Teja.
Fokus Menang, Clean Sheet Hanya Bonus
Menariknya, Teja tidak membebani dirinya dengan target clean sheet dalam laga melawan Bhayangkara FC. Bagi kiper kelahiran Sumatra Barat tersebut, hasil akhir berupa kemenangan tim jauh lebih penting dibandingkan catatan individu.
“Target utama pastinya menang. Kalau bisa clean sheet, itu bonus,” kata Teja dengan nada santai.
Pandangan tersebut mencerminkan mentalitas tim yang lebih mengutamakan kepentingan kolektif dibanding pencapaian personal. Teja menilai bahwa dalam persaingan liga yang ketat, tiga poin jauh lebih berharga daripada sekadar menjaga gawang tetap perawan.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama seluruh pemain, mulai dari lini depan hingga belakang, dalam meraih hasil positif. Menurutnya, tugas menjaga gawang bukan hanya tanggung jawab kiper, melainkan hasil dari kerja kolektif seluruh tim.
Optimisme Sambut Laga di GBLA
Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api menjadi keuntungan tersendiri bagi Persib. Dukungan suporter setia diharapkan mampu memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal.
Teja pun optimistis Persib bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan setelah hasil kurang memuaskan di laga sebelumnya. Dengan kondisi fisik yang semakin membaik dan persiapan yang matang, ia percaya Maung Bandung memiliki modal kuat untuk mengamankan tiga poin.
“Kami siap dan fokus. Mudah-mudahan hasilnya sesuai harapan dan bisa terus bersaing di papan atas,” tutup Teja.
Dengan kembalinya Teja Paku Alam ke kondisi terbaiknya, Persib Bandung kini memiliki kepercayaan diri lebih tinggi jelang duel penting melawan Bhayangkara FC. Laga tersebut bukan hanya soal menjaga tren positif, tetapi juga tentang mempertahankan posisi di tengah ketatnya persaingan BRI Super League musim ini.
BACA JUGA :
- SBOTOP : Masih Tampil Kompetitif di Usia 37 Tahun, Eks Bali United Melvin Platje Ungkap Rencana Jadi Pelatih
- SBOTOP Media Asing Bocorkan John Herdman Tolak Banyak Tawaran demi Latih Timnas Indonesia: Dua Negara CONCACAF Kecewa Berat!
- SBOTOP Kevin Diks Bangkit Usai Gagal ke Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Harus Fokus ke Target 2030












