Persita Tangerang meraih kemenangan penting saat menjamu Persik Kediri pada lanjutan BRI Super League 2025/2026. Bertanding di Indomilk Arena, Minggu (21/12/2025) sore WIB, Pendekar Cisadane menang meyakinkan dengan skor 3-0 dalam laga yang sempat berjalan alot sebelum akhirnya pecah di babak kedua.
Dua gol dicetak oleh Hokky Caraka, sementara satu gol lainnya disumbangkan Eber Bessa. Kemenangan ini terasa spesial karena Persita sebelumnya harus melalui lima pertandingan tanpa meraih tiga poin, sekaligus menjadi momentum kebangkitan yang sangat dinanti publik Tangerang.
Babak Pertama Sulit dan Penuh Tekanan
Sejak menit awal, laga berlangsung dengan tempo tinggi. Persik Kediri tampil disiplin dan mampu menyulitkan permainan Persita di babak pertama. Tim tamu berani menekan dan beberapa kali memanfaatkan ruang di sektor sayap, membuat lini belakang tuan rumah bekerja ekstra.
Persita sempat kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya. Aliran bola kerap terputus di lini tengah, sementara peluang yang tercipta belum cukup mengancam gawang Persik. Situasi ini membuat laga berjalan seimbang, meski Persita lebih dominan dalam penguasaan bola.
Momen krusial di babak pertama datang dari sisi Persita ketika kiper Igor Rodrigues melakukan penyelamatan penting yang menggagalkan peluang emas Persik. Aksi tersebut menjaga skor tetap imbang tanpa gol hingga jeda, sekaligus menjadi titik penting yang menjaga kepercayaan diri tuan rumah.
Usai pertandingan, pelatih Persita, Carlos Pena, mengakui betapa sulitnya laga di 45 menit pertama. Menurutnya, Persik mampu menempatkan timnya dalam situasi yang tidak nyaman, sehingga Persita harus bersabar menunggu momentum.
Perubahan Strategi dan Ledakan Gol di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Persita tampil dengan pendekatan berbeda. Intensitas permainan meningkat, pressing dilakukan lebih tinggi, dan pergerakan tanpa bola menjadi lebih agresif. Perubahan ini membuat Persik mulai kehilangan kontrol permainan.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-66. Berawal dari skema serangan rapi, Rayco Rodriguez mengirimkan umpan akurat ke dalam kotak penalti yang disambut sundulan Hokky Caraka. Gol pembuka tersebut langsung mengubah dinamika pertandingan dan membakar semangat Pendekar Cisadane.
“Di babak kedua kami memulai permainan lebih baik dari mereka. Setelah gol pertama, kami bisa mengontrol pertandingan,” ujar Carlos Pena dalam konferensi pers usai laga.
Gol pertama membuat Persita tampil semakin percaya diri. Tekanan demi tekanan dilancarkan ke lini pertahanan Persik yang mulai kehilangan konsentrasi. Hasilnya, Hokky Caraka kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui gol keduanya yang tercipta dengan penyelesaian apik di dalam kotak penalti.
Tidak berhenti di situ, Persita menutup laga dengan gol ketiga pada menit-menit akhir. Eber Bessa melepaskan tembakan keras yang tak mampu diantisipasi kiper Persik, memastikan kemenangan telak 3-0 di hadapan pendukung sendiri.
Carlos Pena Puas dengan Reaksi Tim
Carlos Pena mengungkapkan kepuasannya terhadap respons anak asuhnya, terutama setelah menghadapi tekanan di babak pertama. Menurut pelatih asal Spanyol itu, kunci kemenangan Persita terletak pada kesabaran dan kemampuan tim membaca momentum.
“Setelah gol pertama, kami punya akurasi untuk mencetak dua gol lagi. Ini kemenangan yang sangat penting bagi kami,” tambah Pena.
Ia juga menyoroti kedewasaan tim dalam mengelola permainan setelah unggul. Persita tidak terburu-buru, mampu menjaga tempo, dan meminimalkan kesalahan yang bisa dimanfaatkan lawan.
Hokky Caraka Kian Percaya Diri
Dua gol yang dicetak Hokky Caraka menjadi sorotan utama laga ini. Penyerang muda Persita tersebut kini telah mengoleksi tiga gol di musim ini, setelah sebelumnya mencetak gol saat membawa timnya menang 2-1 atas Persijap Jepara.
Performa Hokky menunjukkan perkembangan signifikan, baik dari sisi penyelesaian akhir maupun pergerakan tanpa bola. Kepercayaan diri yang meningkat membuatnya menjadi ancaman nyata bagi lini belakang lawan.
Bagi Persita, kontribusi Hokky menjadi angin segar di tengah upaya tim memperbaiki produktivitas gol. Dukungan lini tengah yang semakin solid juga membantu sang penyerang tampil lebih efektif.
Dampak Klasemen dan Tantangan Berikutnya
Kemenangan atas Persik Kediri membawa Persita kembali ke jalur positif. Tambahan tiga poin membuat Pendekar Cisadane menembus lima besar klasemen sementara dengan koleksi 22 poin, sebuah pencapaian penting setelah periode sulit sebelumnya.
Namun, tantangan belum usai. Pada laga berikutnya, Persita akan melakoni pertandingan tandang menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada Selasa (30/12). Laga tersebut diprediksi menjadi ujian berat, mengingat Arema dikenal tangguh saat bermain di hadapan pendukungnya.
Carlos Pena menegaskan bahwa kemenangan ini harus menjadi modal, bukan alasan untuk berpuas diri. Konsistensi di laga-laga berikutnya akan menjadi kunci jika Persita ingin terus bersaing di papan atas BRI Super League musim ini.
BACA JUGA :












