Gelandang muda penuh talenta milik FC Barcelona, Gavi, kembali menjadi sorotan. Dalam wawancara eksklusif saat memperkuat Timnas Spanyol, pemain berusia 20 tahun itu membahas berbagai hal menarik — mulai dari penampilan impresif Barcelona musim ini, dominasi Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions, hingga peluang Ballon d’Or 2025 yang melibatkan dua nama besar: Ousmane Dembele dan Lamine Yamal.
Namun, sorotan utama dari pernyataannya adalah sanjungan tulus terhadap mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique, yang berhasil membawa PSG meraih treble winner musim ini. Gavi menilai musim 2024/25 menjadi momen penting bukan hanya bagi klub-klub elite Eropa, tetapi juga bagi generasi baru yang mulai bersinar di panggung dunia.
PSG dan Luis Enrique: Sang Raja Baru Eropa
Tanpa ragu, Gavi memuji performa luar biasa PSG musim ini. Di bawah asuhan Luis Enrique, tim asal Prancis tersebut tampil mendominasi dan menutup musim dengan gelar Liga Champions, Ligue 1, dan Coupe de France.
“Secara jujur, PSG tampil luar biasa. Mereka benar-benar pantas memenangkan Liga Champions. Finalnya terlalu hebat untuk dilupakan,” ujar Gavi dalam wawancara bersama Catalunya Radio.
PSG menunjukkan kelasnya saat menghancurkan Inter Milan 5-0 di partai final. Menurut Gavi, performa seperti itu hanya bisa dicapai oleh tim yang sudah matang secara strategi, mental, dan chemistry.
Gavi juga memberikan penghormatan kepada Luis Enrique, sosok yang membentuk fondasinya di Barcelona.
“Luis Enrique adalah pelatih terbaik menurut saya. Saya ikut bahagia atas pencapaiannya. Dia dan keluarganya, termasuk Rafael (asisten pelatih), sangat pantas mendapatkannya,” ucapnya penuh respek.
Siapa Paling Layak Raih Ballon d’Or: Yamal atau Dembele?
Isu mengenai siapa yang layak menyabet Ballon d’Or 2025 pun tak luput dari pembicaraan. Nama Ousmane Dembele, yang tampil luar biasa bersama PSG, dan Lamine Yamal, wonderkid Barcelona yang terus mencuri perhatian, menjadi kandidat terkuat tahun ini.
Meski akrab dengan keduanya, Gavi memberikan pendapat objektif. Ia menilai Dembele pantas masuk jajaran tiga besar dunia berkat performa konsistennya bersama PSG.
“Dembele seperti saudara bagi saya. Dia bermain sangat luar biasa musim ini. Saya akan sangat bahagia jika dia masuk tiga besar Ballon d’Or,” kata Gavi dengan nada bangga.
Namun, Gavi tidak menutupi kekagumannya terhadap penampilan luar biasa rekan setimnya di Barcelona.
“Meski begitu, musim yang dijalani Lamine sangat istimewa. Dia benar-benar fenomenal untuk usianya. Menurut saya, dia punya peluang besar untuk menang,” ujarnya.
Generasi Baru yang Bersinar, Barcelona Optimis Tatap Masa Depan
Komentar Gavi menggarisbawahi fenomena menarik di dunia sepak bola Eropa saat ini — kebangkitan pemain muda berbakat dan dominasi strategi pelatih cerdas seperti Luis Enrique. Dengan usia muda dan pengalaman besar di level internasional, pemain-pemain seperti Yamal, Gavi, dan bahkan Dembele, menjadi wajah baru sepak bola modern.
Barcelona sendiri terus mengembangkan akademi dan regenerasi skuad dengan harapan menciptakan dinasti baru di bawah kepemimpinan para pemain muda seperti mereka. Musim ini menjadi bukti bahwa masa depan sepak bola bukan hanya soal pengalaman, tetapi juga tentang semangat, kerja keras, dan keberanian bersaing di level tertinggi.
BACA JUGA :