Langkah serius terus ditunjukkan oleh manajemen Dewa United FC menjelang bergulirnya musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2025/2026. Klub berjuluk Tangsel Warriors tersebut baru saja mengumumkan perekrutan bek tengah berpengalaman asal Brasil, Cassio Scheid, yang sebelumnya memperkuat klub-klub Asia dan Eropa. Kedatangan Cassio diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan tim akan sosok pemimpin tangguh di lini belakang.
Rekrutan ini menjadi sinyal bahwa Dewa United tidak main-main dalam menyusun kekuatan tim musim ini. Setelah berhasil bertahan di Liga 1 selama dua musim terakhir, kini mereka menargetkan posisi lebih tinggi di klasemen akhir. Cassio Scheid datang dengan reputasi sebagai bek yang kuat, berpengalaman, dan mampu menjadi pemimpin pertahanan.
Profil dan Karier Cassio Scheid
Cassio Scheid lahir pada 3 Januari 1994 di Brasil. Ia mengawali karier profesionalnya di negara asalnya, sebelum merantau ke berbagai belahan dunia. Karier internasionalnya mencuat saat ia bergabung dengan Geylang International di Singapura Premier League. Di sana, ia mencatatkan penampilan impresif sebagai kapten tim dan menjadi salah satu bek terbaik liga tersebut.
Setelah petualangannya di Singapura, Cassio sempat mencicipi kompetisi Eropa bersama klub Liga 2 Portugal, SC Farense. Di sana, ia bermain secara reguler dan membantu klub promosi ke Primeira Liga. Setelahnya, ia kembali ke Asia dan memperkuat Nongbua Pitchaya FC di Liga Thailand, serta sempat bermain untuk klub Liga Malaysia.
Dengan pengalaman bermain di berbagai level kompetisi dan menghadapi berbagai tipe pemain, Cassio membawa segudang pengetahuan dan kedewasaan dalam bermain. Ia dikenal memiliki keunggulan dalam duel udara, kemampuan membaca permainan, serta ketenangan saat mengawal pertahanan di bawah tekanan.
Selain itu, Cassio juga memiliki pengalaman sebagai kapten di beberapa klub, yang menambah nilai lebih sebagai sosok pemimpin di dalam tim. Ia mampu mengatur garis pertahanan, berkomunikasi dengan baik dengan penjaga gawang, dan memberikan arahan kepada rekan-rekannya selama pertandingan berlangsung.
Harapan dan Peran Strategis di Dewa United
Pelatih kepala Jan Olde Riekerink menyambut kedatangan Cassio dengan penuh optimisme. Ia menyebut Cassio sebagai elemen penting dalam puzzle taktik timnya musim ini. “Kami membutuhkan bek yang tak hanya kuat secara fisik, tapi juga cerdas secara taktis. Cassio memiliki kualitas itu. Ia juga bisa membimbing pemain muda dan memberi kestabilan di lini belakang,” ujar sang pelatih.
Dewa United memang mengalami beberapa persoalan di sektor pertahanan musim lalu. Inkonsistensi performa bek lokal dan cedera yang dialami pemain asing membuat mereka kerap kebobolan di menit-menit krusial. Dengan hadirnya Cassio, diharapkan sektor ini dapat dibenahi secara signifikan.
Dalam formasi andalan 4-2-3-1 milik Riekerink, Cassio akan berperan sebagai bek tengah utama. Ia diprediksi akan berduet dengan pemain lokal seperti Roni Fatahillah atau eks pemain Timnas U-23. Cassio juga bisa menjadi ancaman dalam situasi bola mati, mengingat kemampuannya menyundul bola dan mencetak gol dari skema set-piece.
Lebih dari itu, kehadiran Cassio juga diharapkan menularkan etos kerja dan profesionalisme kepada skuad muda Dewa United. Klub yang relatif baru ini tengah dalam proses pembentukan identitas dan kultur bermain, dan Cassio bisa menjadi fondasi penting dalam proses tersebut.
Sambutan Hangat dan Adaptasi di Indonesia
Cassio Scheid disambut hangat oleh para penggemar Dewa United dan pecinta sepak bola Indonesia. Dalam video perkenalan resmi yang diunggah klub di media sosial, terlihat Cassio mengenakan jersey oranye kebanggaan Tangsel Warriors dengan latar Stadion Indomilk Arena. Dalam pernyataan singkatnya, ia menyatakan antusiasmenya bergabung dengan klub yang sedang berkembang.
“Saya sangat senang bisa bergabung dengan Dewa United. Saya telah mengikuti sepak bola Indonesia sejak lama, dan saya tahu betapa fanatik dan antusias para pendukung di sini. Saya akan memberikan segalanya untuk membantu klub ini berkembang dan mencapai target,” ujar Cassio.
Mengenai adaptasi, Cassio disebut tidak mengalami kendala berarti. Ia pernah bermain di Asia Tenggara sebelumnya, yang membuatnya terbiasa dengan cuaca tropis, gaya permainan cepat, dan tekanan dari publik lokal. Pihak klub juga telah menyiapkan fasilitas lengkap untuk mendukung proses adaptasi Cassio dan keluarganya.
Cassio juga tampak mulai menikmati kehidupan di Tangerang. Ia beberapa kali terlihat mengunggah momen kebersamaan bersama rekan-rekan setimnya dan keluarganya di media sosial. Kedekatannya dengan pemain-pemain lokal pun mulai terjalin, baik di dalam maupun luar lapangan.
Target Musim Ini dan Masa Depan
Manajemen Dewa United menargetkan musim ini sebagai momen transisi dari tim papan tengah menjadi penantang serius di papan atas. Dengan investasi yang terus ditingkatkan dan perbaikan struktur internal, mereka ingin meraih hasil lebih baik dibandingkan musim lalu. Kehadiran Cassio adalah bagian dari strategi besar ini.
Direktur Teknik Dewa United, Ardian Satya, menjelaskan bahwa Cassio dikontrak dengan durasi satu musim dengan opsi perpanjangan. “Kami melihat Cassio sebagai bagian dari fondasi tim ini. Jika ia tampil sesuai ekspektasi, bukan tidak mungkin dia akan menjadi pilar jangka panjang bagi kami,” ungkapnya.
Selain menjadi tembok pertahanan, Cassio juga diharapkan berperan dalam pengembangan pemain muda. Klub sedang membangun akademi usia dini yang akan terhubung dengan tim utama, dan pengalaman Cassio bisa menjadi aset berharga dalam mentransfer ilmu dan etos profesionalisme kepada pemain muda lokal.
Dewa United juga berencana mengikutsertakan Cassio dalam beberapa program komunitas klub, seperti coaching clinic, kunjungan ke sekolah sepak bola, dan kegiatan sosial lainnya. Hal ini bertujuan memperkuat citra klub di masyarakat dan menunjukkan bahwa pemain asing juga punya peran di luar lapangan.
Arah Baru Dewa United
Kehadiran Cassio Scheid di Dewa United menjadi salah satu transfer paling menarik di bursa pemain Liga 1 musim ini. Ia bukan hanya datang sebagai pemain asing biasa, tetapi sebagai sosok yang diharapkan menjadi pembeda. Pengalaman, kepemimpinan, dan kualitas tekniknya bisa menjadi faktor penting yang membawa Dewa United naik level.
Dengan dukungan manajemen yang solid, pelatih yang berpengalaman, dan skuad yang terus berkembang, harapan besar kini disematkan kepada Tangsel Warriors untuk tampil lebih kompetitif. Dan di jantung pertahanan mereka, berdirilah sosok baru: Cassio Scheid, sang tembok kokoh dari Brasil.
Musim 2025/2026 akan menjadi panggung pembuktian, tidak hanya bagi Dewa United sebagai tim, tetapi juga bagi Cassio pribadi. Apakah ia akan mampu menjadi pemimpin sejati di lini belakang dan membawa klub ke level yang lebih tinggi? Waktu yang akan menjawabnya. Namun satu hal sudah pasti: misi sudah dimulai, dan Cassio Scheid siap bertarung.
Baca Juga:
